Istilah gangguan atau kesalahan residual mencerminkan adanya varian yang tidak dapat diterangkan atau pengaruh dari semua variabel yang tidak terukur.
8. Aturan Multiplikasi Jalur
Merupakan nilai dari satu jalur gabungan adalah hasil koefisien jalurnya. 9.
Dekomposisi Pengaruh Koefisien jalur dapat digunakan untuk mengurai korelasi-korelasi dalam suatu
model kedalam pengaruh langsung dan tidak langsung yang berhubungan dengan jalur langsung dan jalur tidak langsung
10. Anak panah satu kepala dan dua kepala
Anak panah satu kepala dan dua kepala menggambarkan hubungan antara regresi dan korelasi antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
11. Direct effect
Pengaruh langsung yang dapat dilihat dari koefisien jalur dari satu variabel ke variabel lainnya.
12. Indirect effect
Pengaruh tidak langsung yang dapat dilihat dilihat dari koefisien jalur dari satu variabel ke variabel lainnya. Hal ini terjadi karena urutan jalur melalui satu
atau lebih variabel perantara.
3.12.5. Langkah-langkah SEM
Dalam penerapan persamaan struktural ini, secara umum dilakukan dengan 7 langkah. Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain :
1. Pengembangan Model Berdasarkan Teori
Universitas Sumatera Utara
Model persamaan struktural didasarkan pada hubungan kausalitas, dimana perubahan suatu variabel diasumsikan akan berakibat pada perubahan variabel
lainnya. Hubungan kausalitas dapat berarti hubungan yang ketat seperti ditemukannya dalam proses fisik seperti kimia atau dapat juga hubungan yang
kurang ketat seperti dalam riset perilaku yaitu alasan seseorang membeli produk tertentu.
Kesalahan paling kritis di dalam pengembangan model berdasar teori adalah dihilangkannya satu atau lebih variabel prediktif dan masalah ini dikenal
dengan specification error. Implikasi dari menghilangkan variabel signifikan adalah memberikan bias pada penilaian pentingnya variabel lainnya. Keinginan
untuk memasukkan semua variabel kedalam model harus diimbangi dengan keterbatasan praktis dalam SEM. Sering terjadi bahwa intepretasi hasil menjadi
sulit bilamana jumlah konsep melebihi 20. Jadi yang penting adalah model harus parsimony sederhana dengan concise theoretical model.
2. Menyusun Diagram Jalur
Dalam membangun diagram jalur path diagram, hubungan antar konstruk ditunjukan dengan garis dengan satu anak panah yang menunjukkan
hubungan kausalitas regresi dari satu konstruk ke konstruk lain. Garis dengan dua anak panah menunjukkan hubungan korelasi atau kovarian antar konstruk.
Terdapat dua asumsi yang melandasi diagram jalur. Pertama, semua hubungan kausalitas didasarkan pada teori. Teori sebagai dasar memasukkan atau
Universitas Sumatera Utara
menghilangkan hubungan kausalitas. Kedua, hubungan kausalitas dalam model dianggap linear.
3. Membuat Persamaan Struktural
Setelah mengembangkan model teoritis dan dituangkan dalam diagram jalur, maka peneliti siap untuk menterjemahkan model tersebut kedalam
persamaan struktural. Menterjemahkan diagram jalur menjadi persamaan struktural merupakan prosedur yang mudah. Pertama, setiap konstruk endogen
merupakan dependen variabel di dalam persamaan yang terpisah sehingga variabel independen adalah semua konstruk yang mempunyai garis dengan anak
panah yang menghubungkannya ke konstruk endogen.
4. Memilih Jenis Input Matrik dan Estimasi Model yang Diusulkan