1 Tidak Baik
14 45.2
2 Sedang
13 41.9
3 Baik
4 12.9
Total 31
100
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, menunjukkan responden menyatakan imbalan yang diberikan termasuk kategori tidak baik dan sedang relatif sama
masing-masing yaitu 14 orang 45,2 dan 13 orang 41,9, sedangkan responden yang menyatakan baik sebanyak 4 orang 12,9.
4.2.3. Kinerja Staf P2P Program DBD
Distribusi frekuensi responden berdasarkan indikator kinerja petugas P2P program DBD terdiri dari 9 sembilan indikator dapat dilihat pada Tabel di
bawah ini.
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Responden M ut Indikator
inerja Petug
waban
enur K
as P2P Program DBD
Ja TS
KS S
SS SSS
n n
n n
n 1
18 58.1
10 32.3
1 3.2
2 6.5
No Indikator
Kinerja Kasus
DBD selalu dilaporkan
sesuai jadwal
yang telah ditetapkan.
2 nak
14 45.2
16 51.6
1 3.2
0.0 Selalu
melaksa an
penyuluhan DBD
Universitas Sumatera Utara
secara intensif.
3 uhan
ri 10
32.3 13
41.9 6
19.4 2
6.5 Kegiatan
penyul selalu
dihadi oleh
petugas P2P .
4 an
l n
16 51.6
8 25.8
5 16.1
2 6.5
Penyuluh massa
merupakan kegiata
yang direncana.
5 an
a 19
61.3 9
29.0 3
9.7 0.0
Selalu melaksanak
an kegiat pemeriksa
n jentik berkala.
6 PSN
lalu 16
51.6 10
32.3 5
16.1 0.0
Cakupan pelaksanaa
n DBD se
capai target 80
7 an
an 13
41.9 10
32.3 5
16.1 3
9.7 Selalu
melaksanak n kegiat
gerakan 3M d
gotong royong.
8 araka
rima 8
25.8 13
41.9 6
19.4 4
12.9 Seluruh
masay t mene
bubuk abate
secara gratis.
9 pro
i 9
29.0 14
45.2 5
16.1 3
9.7 Selalu
diadakn penyem
tan bila terjad
wabah KLB DBD.
Keterangan;
S= T
Tidak Sesuai; KS=Kurang Sesuai; S=Sesuai; SS= Sesuai Sekali; SSS=Sangat Sesuai Sekali
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.11. di atas menunjukkan bahwa 58,1 menyatakan tidak sesuai kasus DBD yang selalu dilaporkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Selain itu mayoritas 51,6 petugas P2P menyatakan kurang sesuai dalam pelaksanaan penyuluhan DBD secara intensif, dan mayoritas 41,9 petugas P2P
juga m
ndapatkan
ka responden memperoleh skor 21-27, 2 kinerja sedang, jika responden emperoleh skor
9-14.
inerja
enyatakan kurang sesuai bahwa dalam pelaksanaan kegiatan DBD dihadiri oleh seluruh petugas P2P.
Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mayoritas 51,6 petugas P2P menyatakan tidak sesuai dalam pelaksanaan penyuluhan massal.
Dalam penelitian ini juga diketahui bahwa mayoritas 61,3 petugas P2P menyatakan tidak sesuai pelaksanaan kegiatan pemeriksaan jentik berkala,
kemudian mayoritas 51,6 petugas P2P menyatakan tidak sesuai cakupan pelaksanaan PSN, selanjutnya mayoritas 41,9 petugas P2P menyatakan tidak
sesuai pelaksanaan gotong royong bersama dan gerakan 3M, dan mayoritas 41,9 petugas P2P menyatakan kurang sesuai masyarakat yang me
bubuk abate, serta mayoritas 45,2 petugas P2P menyatakan kurang sesuai bahwa pelaksanaan penyemprotan yang dilakukan ketika terjadi KLB.
Berdasarkan hasil skoring pada indikator kinerja petugas P2P tersebut, maka variable kinerja petugas P2P dapat dikategorikan dengan ketentuan, 1 kinerja
baik, ji memperoleh skor 15-20, dan 3 kinerja kurang, jika responden m
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Responden Menurut K
Universitas Sumatera Utara
Distribusi frekuensi responden menurut kinerja dikategorikan berdasarkan hasil sko
da Tabel di bawah ini. No
Jumlah n
Persentase
ring yang dapat dilihat pa
Kinerja
1 Tidak Baik skor 21-27
12 38.7
2 3
Sedang skor 15-20 11
35.5 Baik skor 9-14
8 25.8
Total 31
100 Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan bahwa kinerja petugas P2P DBD
relatif sama antara tidak baik dengan sedang, masing-masing 12 orang 38,7 dan 11 orang 35,5 sedangkan petugas dengan kinerja yang baik sebanyak 8
4.3. A 4.3