Dis si Pengaruh Karakteristik Individu Dan Organisasi Terhadap Kinerja Petugas P2P Dalam Program DBD Di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Tahun 2009

b. DBD dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tab .2. D i Responden Menurut Masa Kerja Petugas P2P No Kerja Jumlah n Persentase Masa Kerja Petugas P2P DBD Distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja petugas P2P program el 4 istribusi Frekuens Masa 1 Baru 3 Tahun 16 51.6 2 Total 31 100 Lama ≥ 3 Tahun 15 48.4 Berdasarkan Tabel 4.2. di atas menunjukkan responden dengan masa kerja 3 tahun dan ≥ 3 tahun relatif sama masing-masing yaitu 16 petugas 51,6 dan s 48,4. c. ram DBD dapat dilihat pada Tabel di b h ini. Jawaba 15 petuga Pelatihan Distribusi frekuensi responden berdasarkan pelatihan petugas P2P prog awa Tabel tribu Frekuensi Responden Menurut Indikator Pelatihan

4.3. Dis si

n TS KS S SS SSS N o ikato iha N n Ind r Pelat n n n n 1 atiha nunj 1 3 5 1 Pel n me ang Progra m 2 8. 7 6. 1 2 7 2 2. 6 2. 6 7 6 . 2 Progra m pelatiha 1 4 4 5. 2 1 5 1. 6 1 3. 2 0. . Universitas Sumatera Utara n sesuai target 3 a 1 4 5. 2 7 2. 6 8 2 5. 8 2 6. 5 Materi pelatih n sesuai 4 2 . rma 4 Membe rikan info si terbaru 1 8 5 8. 1 9 2 9. 2 6. 5 2 6. 5 . 5 pat rogra m 1 5 4 8. 1 5 4 8. 1 3. 2 Da diterapk an alam 4 4 d p 0. . Keteran LB DBD, mayoritas petugas termasuk tidak sesuai, 45,2 petugas as 20,5 petugas P2P menyatakan tidak sesuai bahwa informasi g jika responden memperoleh skor gan: TS= Tidak Sesuai; KS=Kurang Sesuai; S=Sesuai; SS= Sesuai Sekali; SSS=Sangat Sesuai Sekali Berdasarkan Tabel 4.3. di atas dari 31 petugas P2P diketahui bahwa mayoritas 38,7 menyatakan pelatihan yang diadakan menunjang program penanggulangan K P2P menyatakan program pelatihan yang diikuti sesuai dengan target yang diharapkan. Selain itu mayoritas 58,1 petugas P2P menyatakan materi pelatihan yang diikuti sesuai dengan pelaksanaan program KLB DBD. Mayoritas 48,4 menyatakan tidak sesuai pelatihan yang didikuti tersebut memberikan informasi terbaru dalam upaya penanggulangan KLB DBD dan mayorit yang diperoleh dari pelatihan dapat diterapkan dalam program penanggulangan KLB DBD. Berdasarkan akumulasi dari skoring indikator pelatihan, yaitu 1 baik jika responden memperoleh skor 11-15, 2, sedan Universitas Sumatera Utara 6-10 dan 3 tidak baik, jika memperoleh skor 5. Hasil pengkategorian variabel pelati elatihan Distribusi frekuensi responden menurut pelatihan dikategorikan berdasarkan hasil sko da Tabel di bawah ini No Jumlah Persentase han dapat dilihat seperti pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Menurut P ring yang dapat dilihat pa Pelatihan n 1 Tidak Baik skor 11-15 13 41.9 2 Sedang skor 6-10 9 29.0 3 Total 31 100 Baik skor 5 9 29.0 Berdasarkan Tabel 4.4. di atas, mayoritas petugas menyatakan bahwa pelatihan yang diadakan di Dinas Kesehatan Kota Lhoksumawe termasuk tidak baik yaitu sebanyak 13 orang 41,9, sedangkan kategori baik dan sedang etugas 29,0. 4.2 organisasi dalam penelitian ini dilihat berdasarkan sumber daya, kep a. i frekuensi responden berdasarkan sumber daya petugas P2P awah i. bel4 tribu Frek ensi R sponden Menurut Indikator Sumber Daya Jawaban adalah sama yaitu sebanyak 9 p .2. Karakteristik Organisasi Karakteristik emimpinan dan imbalan berdasarkan indikator masing-masing variabel. Sumber Daya Distribus program DBD terdiri dari 5 lima indikator yang dapat dilihat pada Tabel di b in Ta .5. Dis Indikat si u e Universitas Sumatera Utara TS KS S SS SSS N o er n n n or Sumb Daya n n 1 or 1 5 3 9 7 6 Tersedi a sarana transp tasi. 1 3 5. 1 4 1. 2 2. . . 2 rsedi enduk 1 2 7 4 2 5 1 Te a SDM m ung. 3 8. 1 4 5. 1 6. . . 3 di uk 7 2 1 4 9 2 1 Terse a Fasilita s mend ung. 2. 6 4 5. 2 9. . 4 i a nduk 8 1 4 2 7 . Tersed a dan me ung. 2 6. 5 8 2 5. 4 5. . . 5 ca 1 5 4 8. 1 1 3 5. 5 1 6. Peren naan progra m 4 5 1 menduk ung. . . Keterangan: TS= Tidak Setuju; KS=Kurang Setuju; S= Setuju; SS= Setuju Sekali; SSS=Sangat Setuju Sekali Berdasarkan Tabel 4.5. di atas, menunjukkan bahwa mayoritas responden 41,9 menyatakan kurang setuju dalam penanggulangan KLB DBD tersedia na yang mendukung dan ay atas, maka variabel sumber daya manusia dikategorikan menurut total skornya sarana transportasi yang mendukung, demikian juga dengan tersedia SDM yang mendukung dan fasilitas kesehatan masing-masing 45,2. Selain itu mayoritas responden menyatakan setuju bahwa dalam pelaksanaan penanggulangan KLB DBD setuju jika tersedia da m oritas 48,4 menyatakan tidak setuju bahwa perencanaan program kerja mendukung pelaksanaan penanggulangan KLB DBD. Berdasarkan penjumlahan keselurunan nilai pada setiap indikator tersebut di Universitas Sumatera Utara yaitu 1 baik, jika responden memperoleh skor 13-15, 2 sedang jika responden memperoleh skor 9-12, dan 3 kurang jika responden memperoleh skor 5-8. Hasil abel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Variabel Sumber ategorikan asar at pada Tabel di bawah ini No Jumlah n Persentase kategori variabel sumber daya dapat dikategorikan seperti pada Tabel4.6. T Daya Distribusi frekuensi responden berdasarkan sumber daya dik berd kan hasil skoring yang dapat dilih . Sumber Daya 1 Tidak Baik skor 13-15 skor 9-12 Total 31 100 9 29.0 2 Sedang 17 54.8 3 Baik skor 5-8 5 16.1 Berdasarkan Tabel 4.6. di atas, menunjukkan mayoritas sumber daya termasuk kategori sedang yaitu sebanyak 17 petugas 54,8 dibandingkan kategori tidak baik yaitu sebanyak 9 petugas 29,0 dan baik yaitu sebanyak 5 etugas 16,1.

b. Ke

Dokumen yang terkait

Analisis Determinan Kinerja Petugas Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Pematang Siantar Tahun 2013

2 58 153

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Tahun 2009

23 230 131

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas TB Paru Puskesmas Dalam Penemuan Penderita TB Paru Pada Program Pemberantasan Penyakit (P2P) TB Paru Di Kota Medan Tahun 2009

1 34 76

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Sumber Daya Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Obat Di Puskesmas Dan Puskesmas Pembantu Kota Sibolga Tahun 2009

1 28 164

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Organisasi Terhadap Kinerja Dokter PTT Di Puskesmas Dalam Kota Banda Aceh

0 22 126

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 18

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 36

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 4