Program Pencegahan Penyakit DBD

inap di rumah sakit. Angka kematian yang disebabkan oleh DBD rata‐rata sekitar 5 dengan catatan kematian sejumlah 25.000 terjadi tiap tahunnya Depkes RI, 2003.

2.2. Program Pencegahan Penyakit DBD

Setiap puskesmas dengan penuh tanggung jawab harus melaksanakan pencatatan pelaporan sesuai dengan system yang berlaku dengan bimbingan petugas tingkat kabupaten, melaksanakan tindakan sesuai dengan arahan yang diberikan dalam alternative tindakan berdasarkan hasil pemantauan. Depkes RI, 1998 Berdasarkan uraian tugas jabatan struktural bidang pencegahan dan pemberantasan penyakit yaitu memimpin seksi pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dalam pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung melancarkan tugas pokok bidang pencegahan dan pemberantasan penyakit meliputi : membuat rencana kerja berdasarkan peraturan perundang‐undangan untuk pedoman pelaksanaan kegiatan, membuat laporan pelaksanaan tugas secara tertulis kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya DKK NAD, 2008. Laporan kewaspadaan dini DBD KDRS DBD adalah laporan segera paling lambat dikirimkan dalam 24 jam setelah penegakkan diagnosis tentang adanya penderita termasuk tersangka DBD agar segera dapat dilakukan tindakan atau langkah-langkah penanggulangan seperlunya. Alur pelaporan Demam Berdarah Dengue yaitu : Depkes RI, 2005. a. Pelaporan Rutin 1. Pelaporan dari unit pelayanan kesehatan selain puskesmas Universitas Sumatera Utara 2. Pelaporan dari puskesmas ke Dinas Kesehatan KabupatenKota 3. Pelaporan dari Dinas Kesehatan KabupatenKota ke Dinas Kesehatan Propinsi. 4. Pelaporan dari Dinas Kesehatan Propinsi ke Pusat Subdit Arbovirus, Ditjen P2MPL. b. Pelaporan dalam Situasi Kejadian Luar Biasa 1. Pelaporan dari unit pelayanan kesehatan selain puskesmas 2. Pelaporan dari puskesmas ke Dinas Kesehatan KabupatenKota 3. Pelaporan dari Dinas Kesehatan KabupatenKota ke Dinas Kesehatan Propinsi. 4. Pelaporan dari dinas Kesehatan Propinsi ke Pusat Subdit Arbovirus, Ditjen P2MPL. c. Umpan Balik Umpan balik pelaporan perlu dilaksanakan guna meningkatkan kualitas dan memelihara kesinambungan pelaporan, kelengkapan dan ketepatan waktu pelaporan serta analisis terhadap laporan. Frekuensi umpan balik oleh masing-masing tingkat administrasi dilaksanakan setiap tiga bulan minimal dua kali dalam setahun. Penilaian kinerja program pencegahan penyakit DBD indikator kinerja : 1 Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ X 100 Jumlah penderita DBD dalam kurun waktu yang sama Universitas Sumatera Utara 2 Jumlah tersangka DBD yang ditangani sesuai kriteria ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ X 100 Jumlah tersangka DBD dalam kurun waktu yang sama

2.3. Organisasi

Dokumen yang terkait

Analisis Determinan Kinerja Petugas Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Pematang Siantar Tahun 2013

2 58 153

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Tahun 2009

23 230 131

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas TB Paru Puskesmas Dalam Penemuan Penderita TB Paru Pada Program Pemberantasan Penyakit (P2P) TB Paru Di Kota Medan Tahun 2009

1 34 76

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Sumber Daya Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Obat Di Puskesmas Dan Puskesmas Pembantu Kota Sibolga Tahun 2009

1 28 164

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Organisasi Terhadap Kinerja Dokter PTT Di Puskesmas Dalam Kota Banda Aceh

0 22 126

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 18

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 36

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 4