Hubungan Karakteristik Organisasi dengan Kinerja Petugas P2P DBD

0 2 0 Total 1 2 10 1 1 10 8 10 signifikan pada α=0,05 dan dimasukkan dalam analisis multivariat Berdasarkan Tabel 4.13. di atas juga dapat diketahui bahwa berdasarkan pelatihan, petugas P2P DBD yang mempunyai pelatihan tidak baik, mayoritas 66,7 mempunyai kinerja tidak baik, kemudian petugas P2P DBD dengan pelatihan sedang, mayoritas 63,6 mempunyai kinerja sedang dan petugas P2P DBD yang dengan pelatihan baik mayoritas mempunyai kinerja baik 50,0. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan pelatihan dengan kinerja petugas P2P yang ditunjukkan oleh nilai α=0,017 p0,005

4.3.2. Hubungan Karakteristik Organisasi dengan Kinerja Petugas P2P DBD

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sumber daya menunjukkan tidak terdapat hubungan sumber daya dengan kinerja petugas P2P DBD yang ditunjukkan oleh nilai p-value =0,129 p0,05. Secara proporsi menunjukkan mayoritas responden yang menyatakan sumber daya yang tidak baik mayoritas 50,0 mempunyai kinerja tidak baik, selanjutnya petugas P2P DBD yang menyatakan sumber daya sedang, mayoritas mempunyai kinerja sedang dan petugas P2P DBD dengan sumber daya baik mayoritas 37,5 mempunyai kinerja baik. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kepemimpinan, diketahui menunjukkan terdapat hubungan kepemimpinan dengan kinerja petugas P2P DBD yang ditunjukkan oleh nilai p- value= 0,040 p0,05. Secara proporsi menunjukkan petugas P2P dengan pendapat kepemimpinan kategori tidak baik maypritas 83,3 mempunyai kinerja tidak baik, kemudian petugas P2P dengan penilaian kepemimpinan kategori sedang mayoritas 81,8 mempunyai kinerja sedang dan responden dengan penilaian kepemimpinan baik mayoritas 37,5 mempunyai kinerja kinerja. Berdasarkan variabel imbalan, menunjukkan terdapat hubungan imbalan dengan kinerja petugas P2P DBD yang ditunjukkan oleh nilai p-value =0,002 p0,05. Secara proporsi menunjukkan petugas P2P dengan penilaian imbalan tidak baik mayoritas 83,3 mempunyai kinerja tidak baik, kemudian petugas P2P dengan penilaian imbalan kategori sedang mayoritas 81,8 mempunyai kinerja sedang, dan petugas P2P dengan penilaian imbalan baik mayoritas 37,5 mempunyai kinerja baik. Keseluruhan hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel4.14. Tabel 4.14. Hubungan Karakteristik Organisasi dengan Kinerja Petugas P2P DBD Hubungan karakteristik organisasi dengan kinerja petugas P2P program DBD dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Kinerja Karakteristik Organisasi Tidak Baik Sedang Baik Hasil Uji Chi Square Universitas Sumatera Utara n Nilai X Nilai p- value 1 Sumber Daya Tidak Baik 6 5 . 2 1 8 . 2 1 2. 5 Sedang 5 4 1 . 7 8 7 2 . 7 5 0. Baik 1 8 . 3 1 9 . 1 3 7. 5 7,127 0,291 Total 1 2 1 1 1 1 1 2 Kepemimpinan Tidak Baik 5 4 1 . 7 6 5 4 . 5 2 5. Sedang 7 5 8 . 3 5 4 5 . 5 3 7. 5 Baik . . 3 7. 5 10,05 0,040 Total 1 2 1 1 1 1 1 3 Imbalan Tidak Baik 1 8 3 . 3 2 1 8 . 2 2 5. Sedang 1 8 . 3 9 8 1 . 8 3 7. 5 Baik 1 8 . 3 . 3 7. 5 19,17 0,001 Total 1 2 1 1 1 1 1 signifikan pada α=0,05 dan dimasukkan dalam analisis multivariat 4.4. Analisis Multivariat Universitas Sumatera Utara Analisis multivariat didasarkan pada variabel-variabel dalam analisis bivariat yang mempunyai nilai p-value 0,25. Berdasarkan hasil analisis bivariat terdapat 4 empat variabel yang dapat diikutkan dalam analisis multivariat yaitu variabel 1 pendidikan, 2 pelatihan, 3 kepemimpinan, dan 4 imbalan. Tabel 4.15. Hasil Uji Rgresi Berganda Berdasarkan analisis uji multivariat maka di dapat hasil uji regresi berganda pada 4 empat variabel yang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. No Variabel Nilai β Nilai Beta Nilai p- value 1 Pendidikan 0,327 0,304 0,118 2 Pelatihan 0,027 0,028 0,882 2 Kepemimpinan 0,461 0,351 0,029 4 Imbalan 0,559 0,486 0,007 Nilai Konstanta 0,289 signifikan pada α=0,05 Berdasarkan Tabel 4.15. di atas, diketahui bahwa dari empat variabel yang diuji secara serempak dengan metode enter menunjukkan hanya terdapat 2 dua variabel yang mempunyai pengaruh dengan kinerja petugas P2P DBD yaitu variabel imbalan dengan nilai p-value= 0,007 dengan nilai β=0,559, dan variabel kepemimpinan dengan nilai nilai p-value= 0,029 dengan nilai β=0,351, sehingga dapat dibuat model regresi berganda yaitu sebagai berikut: Y= 0,289 + 0,486 imbalan + 0,351 kepempimpinan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Petugas P2P DBD

Dokumen yang terkait

Analisis Determinan Kinerja Petugas Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Pematang Siantar Tahun 2013

2 58 153

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Tahun 2009

23 230 131

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas TB Paru Puskesmas Dalam Penemuan Penderita TB Paru Pada Program Pemberantasan Penyakit (P2P) TB Paru Di Kota Medan Tahun 2009

1 34 76

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Sumber Daya Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Obat Di Puskesmas Dan Puskesmas Pembantu Kota Sibolga Tahun 2009

1 28 164

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Organisasi Terhadap Kinerja Dokter PTT Di Puskesmas Dalam Kota Banda Aceh

0 22 126

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 18

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 36

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 4