3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan
pemberhentian. 4.
Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan
perusahaan pada khususnya. 6.
Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buru.
8. Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian prestasi karyawan.
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupu n horizontal.
10.Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangonnya. Dari uraian dan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber
daya manusia merupakan: 1 Seni dan ilmu untuk memperoleh, memelihara serta memanfaatkan manusia
sebagai karyawan dalam pelaksanaan proses produksi. 2 Implementasi dari fungsi-fungsi dasar manajemen yaitu planning,
organizing, controlling dan actuating yang digabungkan dengan fungsi- fungsi operasional yakni job description, job specification, job requirement
dan job evaluation.
c. Fungsi-fungsi manajemen personalia
Menurut Ranupandojo dan Husnan 2000:8 fungsi manajemen dan fungsi operasional adalah sebagai berikut:
1 Fungsi-fungsi manajemen a Perencanaan Planning
Setiap manajer pasti menyadari arti pentingnya perencanaan, untuk manajer personalia perencanaan berarti menentukan terlebih dahulu
program personalia yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Tentu saja penentuan dari tujuan ini akan
memerlukan partisipasi aktif dari manajer personalia, sesuai dengan pengetahuannya di bidang sumber-sumber manusia human resources
b Pengorganisasian organizing Organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Jika perusahaan telah
menentukan fungsi-fungsi yang harus dijalankan karyawan, maka manajer personalia haruslah membentuk organisasi dengan merancang susunan dari
berbagai hubungan antara jabatan, personalia dan faktor-faktor fisik. Karena rumitnya hubungan yang terjadi diantara jabatan-jabatan yang ada,
maka pimpinan personalia mengharapkan agar manajer personalia bisa memberikan saran-saran untuk organisasi secara keseluruhan.
c Pengarahan Directing Fungsi ini berarti mengusahakan agar karyawan mau bekerja sama secara
selektif. d Pengawasan Controlling
Fungsi ini berarti pengamatan atas tindakan dan perbandingannya dengan rencana dan perbaikan atas setiap penyimpangan yang terjadi, penyusunan
kembali rencana-rencana dan penyesuaian terhadap pertimbangan yang tidak dapat diubah.
2 Fungsi-fungsi operasional a Pengadaan Tenaga Kerja
Usaha-usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi.
b Pengembangan Development Pengembangan merupakan peningkatan ketrampilan melalui pelatihan
yang perlu untuk prestasi kerja yang tepat. Ini merupakan suatu kegiatan yang amat penting dan akan terus tumbuh karena perubahan teknologi,
organisasi pekerjaan, tugas manajemen yang semakin rumit. c Kompensasi Compensation
Pemberian penghargaan yang adil dan layak terhadap para karyawan dengan sumbangan mereka tujuan organisasi tercapai.
d Integrasi Integration Penyesuaian keinginan para individu dengan keinginan organisasi dan
masyarakat. Dengan demikian kita perlu memahami perasaan dan sikap dari para karyawan untuk dipertimbangkan dalam pembentukan berbagai
kebijaksanaan organisasi. e Pemeliharaan Maintenance
Fungsi operasional yang terakhir adalah mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang telah ada. Dalam fungsi ini tentu saja
mengharuskan dilaksanakannya keempat fungsi lainnya secara terus menerus. Tetapi pada fungsi ini perhatian akan dititik beratkan pada
pemeliharaan kondisi fisik dari para karyawan.
C. Tinjauan Tentang Penempatan Kerja