Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Susi Pujianti : Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual Robbins, 2003:208. Kebutuhan tersebut timbul akibat adanya berbagai hubungan. Kebutuhan dapat berwujud fisik-biologis serta sosial ekonomis. Akan tetapi, yang lebih penting adalah adanya kebutuhan-kebutuhan needs yang bersifat sosial-psikis, misalnya penghargaan, pengakuan, keselamatan, perlindungan, keamanan, dan jaminan sosial. Motivasi kerja dapat memberi energi yang menggerakkan segala potensi yang ada, menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur, serta meningkatkan kebersamaan. Masing-masing pihak bekerja menurut aturan atau ukuran yang ditetapkan dengan saling menghormati, saling membutuhkan, saling mengerti, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing dalam keseluruhan proses kerja operasional. Setiap perusahaan membutuhkan bermacam-macam faktor produksi seperti modal, bahan baku dan karyawan. Penelitian ini akan menitikberatkan pada pemikiran manajemen yang lebih berorientasi pada faktor sumber daya manusia yaitu karyawan perusahaan, karena kedudukan manusia merupakan faktor utama dalam aktivitas perusahaan. Tercapainya tujuan perusahaan akan sangat tergantung pada bagaimana karyawan dapat mengembangkan kemampuannya baik di bidang manajerial, hubungan antar manusia maupun teknis operasional. Berbicara tentang pelaksanaan tugas ini, maka peranan motivasi kerja sangat menentukan kualitas seorang karyawan dalam suatu perusahaan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa memiliki hubungan langsung antara perusahaan dan pemakai jasa yaitu melalui karyawan yang ditempatkan pada posisinya masing-masing. Dengan demikian aspek penempatan karyawan dalam mengisi posisi yang ada dalam perusahaan merupakan hal yang utama. Masalah ini erat hubungannya dengan kinerja karyawan performance dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada perusahaan dan pemakai jasa. Di samping itu penempatan placement merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses perencanaan sumber daya manusia, karena mempunyai hubungan yang erat dengan efesiensi dan keadilan setiap karyawan diberikan peluang yang sama untuk berkembang. Penempatan tenaga kerja adalah proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung jawab Sastrohadiwiryo, 2002:162. T ujuan penempatan karyawan ini adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan karyawan, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produktif. Penempatan yang tepat ini juga merupakan suatu cara bukan hanya untuk mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan menuju motivasi kerja yang tinggi bagi karyawan itu sendiri, akan tetapi juga merupakan bagian dari proses pengembangan karyawan di masa depan. Apabila suatu perusahaan tidak menempatkan karyawan sesuai dengan bakat dan kemampuannya, maka perusahaan akan mengalami kesulitan di masa yang akan datang. Salah satu dari kesulitan itu dapat berupa turunnya semangat kerja karyawan serta tingginya labour turn over tingkat keluar masuknya karyawan. PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan salah satu bank syariah di Indonesia yang berstatus murni syariah dan merupakan bank syariah yang pertama beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk memiliki citra yang sangat khas sebagai sebuah bank yang dalam kegiatan operasional perbankannya menerapkan syariah Islam. Produk yang terdapat pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk yaitu berupa produk penghimpunan dana dan penyaluran dana. Produk penghimpunan dana seperti: Shar’e, Tabungan Ummat, Tabungan Arafah, Deposito Mudharabah, Deposito Fulinves, Giro Wadiah dan Dana Pensiun Muamalat. Sedangkan produk penyaluran dana seperti: Murabahah, Salam, Istishna, Musyarakah, Mudharabah, Ijarah, Wakalah, Kafalah, Hawalah, Rahn dan Qard. Proses penempatan kerja karyawan di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan dilakukan sesuai kebutuhan perusahaan. Proses penempatan kerja karyawan di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan dilakukan maksimal 1 satu tahun sekali dan minimal 3 tiga bulan sekali dengan cara sistem Rotasi Kerja. PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk melakukan evaluasi karyawan setiap 1 satu tahun sekali, dari hasil evaluasi ini perusahaan melakukan rotasi kerja atas dasar keinginan karyawan itu sendiri untuk dirotasi dan keinginan dari pihak manajemen untuk lebih menambah pengalaman kerja karyawan dan menghindarkan karyawan dari kejenuhan pada pekerjaannya. Sedangkan 3 tiga bulan sekali untuk karyawan yang tidak sanggup melaksanakan beban kerja sehingga dilakukan rotasi kerja. Tujuan diadakannya proses penempatan kerja dengan sistem rotasi kerja adalah agar para karyawan mengetahui bagaimana cara kerja dibagian lain dan mempunyai pengalaman bukan hanya di bagiannya saja. Proses penempatan kerja karyawan dengan sistem rotasi kerja yang terlalu sering dilaksanakan tidak menutup kemungkinan mempunyai dampak negatif, salah satu diantaranya karyawan tersebut tidak memiliki spesifikasi keahlian dalam pekerjaan dan dapat mengakibatkan timbulnya konflik dalam diri karyawan tersebut, misalnya motivasi kerja karyawan semakin menurun. Hal ini beresiko bagi perusahaan. Menurunnya motivasi kerja karyawan mengakibatkan tujuan dari proses penempatan kerja di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan akan sulit terlaksana dengan baik, sehingga prinsip The right man on the right place di dalam PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan sulit untuk terpenuhi, maka akibatnya tujuan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan sulit tercapai. Tabel 1.1 Posisi Jabatan dan Pendidikan Terakhir Karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan Tahun 2008 Posisi Jabatan Pendidikan Jumlah S2 S1 D3 SMA Business Manager - 1 - - 1 Operational Manager - 1 - - 1 Koord. Marketing - 1 - - 1 Koord. Remedial - 1 - - 1 Account Manager - 8 - 1 9 AM. Remedial - 2 - - 2 Service Assistant - 2 - - 2 Support Pby-legal - 1 - - 1 Support Pby-Admin 1 2 - - 3 Koord .BOPersonalia - - 1 - 1 Customer Service Plus - 1 - - 1 Customer Service - 4 1 - 5 Head Teller - - 1 - 1 Teller - 2 2 - 4 Bagian Umum - 2 - - 2 Kliring Back Up LBUS - 1 - - 1 Kliring Back Up Umum - 1 - - 1 Operational Pembiayaan - 1 - 1 2 Sekretaris - 1 - - 1 TOTAL 40 Sumber: Personalia PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan 2008. Tabel 1.1 menunjukkan bahwa posisijabatan pada karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan yang berjumlah 40 orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda – beda. Berdasarkan tabel tersebut penempatan yang ada di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan ini lebih banyak diisi oleh karyawan yang berlatar belakang pendidikan sarjana S1 dan diploma D3. Peneliti memilih judul berdasarkan uraian di atas yaitu: “Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan”.

B. Perumusan Masalah