B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah penempatan kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan?
C. Kerangka Konseptual
Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam
memenuhi beberapa kebutuhan individual Robins, 2003:208. Menurut McClelland Robins, 2003:216 adapun kebutuhan-kebutuhan individual yang
harus dipenuhi karyawan adalah kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan kekuasaan, dan kebutuhan akan afiliasi.
Proses penempatan kerja yang tepat akan memperoleh the right man on the right place. Dimana kegagalan dalam melakukan penempatan kerja ini akan
mempengaruhi motivasi kerja karyawan yang selanjutnya menjadi penghambat bagi proses pencapaian tujuan perusahaan. Sastrohadiwiryo 2002:162
mengatakan bahwa penempatan tenaga kerja adalah proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang
lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan,
wewenang serta tanggung jawab. Penempatan tenaga kerja pada posisi yang tepat, bukan saja menjadi idaman
perusahaan, tetapi menjadi keinginan tenaga kerja. Dengan begitu, tenaga kerja
yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang diberikan kepadanya sehingga yang bersangkutan mengetahui ruang lingkup pekerjaan.
Akibat yang menguntungkan perusahaan adalah meningkatnya semangat dan kegairahan kerja serta disiplin kerja yang bersangkutan Sastrohadiwiryo,
2002:162. Dengan demikian proses penempatan kerja harus benar-benar dilakukan, karena menyangkut proses jangka panjang dari karyawan sehingga
orang yang tepat pun akan diperoleh. Dengan program penempatan kerja karyawan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan maka peningkatan motivasi
dapat tercapai. Secara skematis, kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dibuat
Berdasarkan teori yang telah dikemukakan yaitu variabel penempatan kerja secara langsung mempengaruhi motivasi kerja karyawan yang dapat ditunjukkan pada
Gambar 1.1 sebagai berikut :
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Sastrohadiwiryo 2002:162 dan McClelland Robbins, 2003:216 diolah oleh peneliti.
D. Hipotesis