2. Uji Signifikan Individual Uji-t
Uji t merupakan uji yang secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh penempatan kerja sebagai variabel
bebas independent terhadap motivasi kerja sebagai variabel terikat dependent.
Ho : b
1
= 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Ha : b
1
≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan dari penempatan kerja terhadap motivasi kerja
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pad a = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5
3. Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien Determinan R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan
variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≥ 1 . Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar
terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat. Jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel
terikat Y semakin kecil.Sugiyono, 2005:186.
Susi Pujianti : Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Nasution 2006, dengan judul penelitian: “Analisis Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan
Nusantara III Medan“. Dengan hasil penelitian sebagai berikut : Penempatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan koefisien
determinasi R-square sebesar 51.8. Artinya bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh sistem penempatan sebesar 51,8, sedangkan sisanya 48,2
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Penelitian yang dilakukan Muharrani 2003, dengan judul penelitian:
“Analisis Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia”. Dengan hasil penelitian sebagai
berikut : Penempatan karyawan pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia mempengaruhi terjadinya peningkatan produktivitas kerja. Hal ini dapat dilihat
dari nilai koefisien korelasi yang bertanda positif dengan tingkat hubungan sedang, namun secara statistik hubungan tersebut tidak signifikan pada seluruh
populasi.
B. Tinjauan Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Beberapa pendapat ahli manajemen memberikan pengertian manajemen sumber daya manusia sebagai berikut:
1. Pengertian Manajemen personalia
Menurut Hasibuan 2002:10 manajemen sumber daya manusia adalah ilmu