Tabel 6.5 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Koefisien
Reliabilitas Alpha Tingkat
Reliabilitas
x1 Faktor Sosial Budaya 0,5881
Cukup x2 Faktor Psikologis
0,5859 Cukup
x3 Kebutuhan dan Tarif Daya Listrik 0,7280
Reliabel x4 Kemampuan Membayar
0,6316 Cukup
x5 Pelayanan PLN 0,7251
Reliabel y Perilaku Pelanggan
0,7810 Reliabel
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh variabel memiliki instrumen yang reliabel. Dengan demikian data yang dikumpulkan dari instrumen penelitian ini cukup
terpercaya.
6.3. Pengujian Hipotesis
6.3.1. Pengujian Hipotesis Parsial
Secara parsial, korelasi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuji dengan hipotesis sebagai berikut:
1. Korelasi faktor sosial budaya dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
H0: ρ=0 Tidak ada korelasi signifikan faktor sosial budaya dengan perilaku
pelanggan dalam penggunaan daya listrik H1:
ρ≠0 Ada korelasi signifikan faktor sosial budaya dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
2. Korelasi faktor psikologis dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
6
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
H0: ρ =0 Tidak ada korelasi signifikan faktor psikologis dengan perilaku
pelanggan dalam penggunaan daya listrik H1:
ρ≠0 Ada korelasi signifikan faktor psikologis dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
3. Korelasi kebutuhan dan tarif daya listrik dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
H0: ρ =0 Tidak ada korelasi signifikan kebutuhan dan tarif daya listrik dengan
perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik H1:
ρ≠0 Ada korelasi signifikan kebutuhan dan tarif daya listrik dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
4. Korelasi kemampuan membayar dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
H0: ρ =0 Tidak ada korelasi signifikan kemampuan membayar dengan perilaku
pelanggan dalam penggunaan daya listrik H1:
ρ≠0 Ada korelasi signifikan kemampuan membayar dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
5. Korelasi pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik
H0: ρ =0 Tidak ada korelasi signifikan pelayanan PLN dengan perilaku
pelanggan dalam penggunaan daya listrik
7
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
H1: ρ≠0 Ada korelasi signifikan pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan
dalam penggunaan daya listrik Untuk menguji hipotesis di atas dapat digunakan uji t. Nilai yang dibutuhkan
adalah dengan melihat nilai probabilitas p yakni Sig. 2-tailed. Ketentuannya, jika nilai probabilitas atau p
α
0,05
maka ada korelasi signifikan masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. Sedangkan untuk nilai koefisien regresi dapat
dilihat pada tabel 6.6 berikut ini.
Tabel 6.6. Nilai Koefisien Regresi
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std, Error
Beta t
Sig,
Constant 23,371 7,553 3,094
0,003 X1 0,161
0,270 0,055 0,594
0,554 X2 0,235
0,331 0,069 0,710
0,480 X3 0,462
0,183 0,241 2,520
0,013 X4 0,881
0,328 0,275 2,684
0,009 X5 0,340
0,144 0,232 2,358
0,020 Dari tabel di atas, dapat dilihat hasil pengujian hipotesis parsial sebagai
berikut: 1. Tidak ada korelasi signifikan faktor sosial budaya dengan perilaku pelanggan
dalam penggunaan daya listrik p
0,554
α
0,05
2. Tidak ada korelasi signifikan faktor psikologis dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik p
0,480
α
0,05
3. Ada korelasi signifikan kebutuhan dan tarif daya listrik dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik p
0,013
α
0,05
8
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
4. Ada korelasi signifikan kemampuan membayar dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik p
0,009
α
0,05
5. Ada korelasi signifikan pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik p
0,020
α
0,05
6.3.2. Pengujian Hipotesis Simultan