. Tahap 5 : Perilaku pelanggan purna pembelian

2.2.5 . Tahap 5 : Perilaku pelanggan purna pembelian

Setelah pelanggan memesan produk dan membayar harga produk tersebut, maka perusahaan menyerahkan produk tersebut kepada pelanggan. Produk yang diserakan oleh peusahaan kepada pelanggan sesuai yang dipesan terhadap pelanggan. Waktu penyerahan produk tersebut sesuai jadual yang direncanakan pada saat pemesanan. Pelanggan menilai kecepatan atau ketepatan waktu penyerahan produk tersebut. Pelanggan juga menilai kesesuaian produk yang diterima dengan produk atau ukuran produk yang dipesan. Kepuasan pembeli tergantung kenyataan dibandingkan dengan harapannya. Harapan pelanggan didasari oleh informasi tentang produk dan rencana penyerahan produk pada saat pemesanan. Apabila produk terlambat diserahkan atau produk yang diterima tidak sesuai yang dipesan, maka pelanggan kecewa. Apabila kenyataan sesuai harapan, pelanggan puas. Apabila kenyataan melebihi harapan, maka pelanggan senang. Misal, pelanggan membutuhkan produk sesegera mungkin dan direncanakan penyerahan produk tiga hari kemudian, dan ternyata dua hari kemudian produk sudah diterima, maka pelanggna akan senang lebih dari puas. Demikian uraian lima tahap proses keputusan pembelian. Teori ini digunakan untuk pemodelan perilaku pelanggan PLN dalam pemakaian daya listrik. 11 Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan. USU e-Repository © 2008.

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

3.1. Disain Penelitian

Penelitian ini ingin mengungkap tentang perilaku pelanggan PLN Cabang Medan tentang pemakaian daya listrik secara efisien, baik besarnya daya yang dipakai maupun waktu pemakaiannya. Perilaku pelanggan dalam pemakaian daya listrik ini didasarkan kepada lima faktor yang mempengaruhinya yaitu 1 Perilaku pelanggan dalam mengenali dan memperhatikan besarnya kebutuhan daya listrik; 2 Perilaku pelanggan dalam mencari informasi besarnya biaya beban listrik dan tarif daya listrik setiap KWH serta kelipatan tarif berdasarkan kelompok besar pemakaiannya; 3 Perilaku pelanggan dalam menilai manfaat dan biaya pemakaian listrik sesuai kebutuhan; 4 Perilaku pelanggan dalam mengenali kemampuannya untuk membayar listrik yang dibutuhkandipakainya; 5 Perilaku pelanggan setelah menggunakan energi listrik. Variabel penelitian dengan berbagai aspek di dalamnya memiliki kaitan yang sangat erat dan merupakan satu kesatuan yang membentuk perilaku pelanggan. Model konseptual antar aspek variabel dalam penelitian ini dapat disajikan seperti dalam gambar 3.1 di bawah. Dari model tersebut terlihat bahwa proses keputusan pelanggan dalam menggunakan besar daya listrik dan waktu pemakaiannya dipengaruhi oleh interaksi faktor attitude sikap dan ability kemampuan. Sedangkan spesifikasi dan 1 Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan. USU e-Repository © 2008.