Kerangka Konsep Definisi Operasional

3. Setuju 4. Sangat setuju 6. Kepuasan Pasien Hasil perbandingan antara tingkat kesesuaian setiap atribut dan setiap dimensi dengan tingkat kesesuaian keseluruhan rataan total Rumus: TKi= Skor kenyataan skor harapanx 100 Perhitungan TKi 1. Memuaskan ≥ Tingkat kesesuaian keseluruhan 2. Belum memuaskan Tingkat kesesuaian keseluruhan Ordinal 25

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif sebagaimana yang dikatakan Rakhmat yang dikutip dari Gultom 2008 menyebutkan bahwa penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSU Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2013, termasuk pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan serta penyajian data.

4.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung dan menggunakan jasa pelayanan rawat jalan di RSU Kota Tangerang Selatan pada bulan Maret-Mei tahun 2013.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat mewakili populasi. Sampel diambil dari pasien yang menggunakan jasa pelayanan rawat jalan di RSU Kota Tangerang Selatan. Besar sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus jumlah sampel untuk estimasi proporsi Notoadmojo, 2010, yakni: Keterangan: n = Besar sampel = Nilai Z pada derajat kemaknaan 95 = 1,96 P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui proporsinya, ditetapkan 50 0,5 d = Derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan 10 = 0,10 Sehingga, besar sampel penelitian ini dengan menggunakan rumus di atas adalah: dibulatkan menjadi 96 orang Dari 96 orang yang menjadi sampel, kemudian ditambah 10 untuk menjaga apabila terdapat sampel yang tidak lengkap. Sehingga jumlah sampel yang akan diambil sebanyak 107 orang. Selanjutnya dari 107 orang tersebut dialokasikan secara proporsional pada tiap-tiap poliklinik sebagai berikut: Tabel 4.1 Alokasi Sampel Berdasarkan Kunjungan Poliklinik No. Poliklinik Rata-Rata Kunjungan Per Bulan Persentase Jumlah Sampel 1. Poli Kebidanan 535 pasien 14 15 orang 2. Poli Penyakit Dalam 899 pasien 24 26 orang 3. Poli Mata 184 pasien 5 5 orang 4. Poli Bedah 444 pasien 12 13 orang 5. Poli Anak 502 pasien 13 14 orang 6. Poli Gigi 246 pasien 7 7 orang 7. Poli Paru 495 pasien 13 14 orang 8. Poli Bedah Orthopedi 71 pasien 2 2 orang 9. Poli Syaraf 63 pasien 2 2 orang 10. Poli Screening Umum 329 pasien 9 9 orang Total 3439 pasien 100 107 orang Sumber: Pengolahan data primer, 2013

4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik quota sampling. Dengan teknik quota sampling, sampel diambil dari sejumlah tertentu dari setiap subkelompok yang telah ditentukan. Pada penelitian ini, subkelompok yang ditentukan yaitu pasien rawat jalan di 10 poliklinik RSU Kota Tangerang Selatan. Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi mau pun kriteria eksklusi Notoatmodjo, 2010. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Adapun kriteria inklusi dari sampel adalah pasien yang telah menggunakan pelayanan rawat jalan di poliklinik RSU Kota Tangerang Selatan atau pada saat dilakukan penelitian ini merupakan kunjungan kedua atau lebih, pasien yang berusia di atas 17 tahun atau sudah memiliki KTP untuk sampel pada poliklinik anak adalah orang tua dari pasien, dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Ada pun kriteria eksklusi dari sampel adalah pasien yang saat dijumpai merupakan pasien yang baru ingin menggunakan pelayanan rawat jalan di poliklinik RSU Kota Tangerang Selatan, pasien yang berusia di bawah 17 tahun, dan tidak bersedia menjadi responden.

4.4. Instrumen Penelitian

Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data dari kuesioner. Data sekunder berupa data pendukung yang berasal dari kotak saran RSU Kota Tangerang Selatan. Instrumen penelitian dalam penelitian ini berupa kuesioner. Kuesioner terdiri atas 2 bagian. Bagian pertama tentang harapan dan bagian kedua tentang kenyataan pasien pada pelayanan rawat jalan di RSU Kota Tangerang Selatan. Daftar pertanyaan mencakup 5 dimensi kualitas pelayanan, yaitu: 1. Dimensi tangibles mencakup pertanyaan nomor 1 sampai 8 2. Dimensi reliability mencakup pertanyaan nomor 9 dan 12 3. Dimensi responsiveness mencakup pertanyaan nomor 13 sampai 16 4. Dimensi assurance mencakup pertanyaan nomor 17 sampai 20 5. Dimensi empathy mencakup pertanyaan nomor 21 sampai 24 Sebelum kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data, kuesioner akan diuji validitas dan reliabilitas. Untuk itu, maka kusioner harus dilakukan uji coba. Uji coba kuesioner dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas atas butir-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner. Uji coba dilakukan terhadap 20 sampel pasien rawat jalan di RSU Kota Tangerang Selatan. Baik uji validitas dan uji realibilitas menggunakan taraf signifikan 5 dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 16.0.

Dokumen yang terkait

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Jalan Di Puskesmas Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015

9 66 113

Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Tahun 2014

3 64 78

Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap respon Purna Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 27 79

Profil Peresepan Obat Pada Pasien Rawat Jalan Jamkesmas Dari Poli Kardiovaskular Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Januari–Maret 2011

3 101 74

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Klinik Hariantary Medan Helvetia 2008

1 39 67

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

20 116 89

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

22 129 85

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN RAWAT JALAN TENTANG MUTU PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2013.

0 3 15

EVALUASI KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN TERHADAP Evaluasi Kepuasan Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Gizi Pasien Diet Diabetes Mellitus Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.

0 4 15

EVALUASI KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN GIZI Evaluasi Kepuasan Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Gizi Pasien Diet Diabetes Mellitus Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.

0 2 17