Kelengkapan Sumber Daya Pelayanan Rehabilitasi Sosial

Laya Tasik yang merupakan tempat mereka menimba ilmu dan mengajar. Dengan adanya kerja sama itu metode yang digunakan di BNN mengikuti metode yang digunakan di Surya Laya, yaitu metode Inabah. Namun dengan adanya perubahan dihapuslah metode Inabah menjadi metode yang umum yaitu Terapheutic Community. Materi keagamaan yang disampaikan tentang akidah akhlak, fikih, sejarah islam, serta menekankan residennya untuk selalu shalat berjamaah. Mereka memberikan bimbingan pada Religious Session yang merupakan bagian dari program TC. Penyuluh agama di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido antara lain:

a. Ustadzah Musciner

Ustadzah Musciner adalah satu-satunya penyuluh agama perempuan yang ada di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido. Ustadzah Musciner membimbing residen female yang berada di TC female untuk mengisi religious session. Berasal dari Tasikmalaya Jawa Barat, lahir di Serang 15 April 1979. Beliau masuk BNN pada tahun 2013. “Saya masuk ke BNN tahun 2013 karena ikut suami dan suami sudah lima tahun di sini. Saya diminta untuk mengisi religious session karena belum ada ustadzahnya...” 1 Meskipun ustadzah Musciner bukan lulusan dari Penyuluh Agama, tapi secara keilmuan dan pengalaman mengajar beliau mampu memberikan dampak kepada residen terutama dalam pengetahuan agama. 1 Wawancara dengan Utadzah Musciner penyuluh agama, Bogor, 22 April 2014 “Saya dulu ambil D2 PAI di Universitas Surya Laya, setelah lulus saya mengabdi di Pesantren Surya Laya. Saya selama di Pesantren sudah mulai ngajar ngaji santri ada juga ibu-ibu yang punya masalah, depresi, nah....saya yang tangani jadi sudah terbiasa sudah banyak pengalaman. Mungkin dilihat dari situ juga saya diminta ngisi di BNN, dan kebetulan juga Surya Laya bekerjasama dengan BNN.” 2 Ustadzah Musciner masih berstatus sebagai PHL Pekerja Harian Lepas di BNN, namun tidak menyuruti langkah dan niatnya untuk berdakwah dan mengabdi kepada agama dan negara. “.....Saya mah kerja di sini niatnya ngabdi buat negara karena BNN kan punya negara, kalau dulu saya ngabdi di Pesantren buat agama kalau sekarang buat negara. Mudah-mudahan kalau niatnya seperti itu anak-anak pada berubah.” 3

b. Ustadz Jajang Gunawan

Ustadz Jajang adalah seorang penyuluh agama yang lahir di Bogor, 25 Februari 1978. Beliau sudah 5 tahun di BNN membimbing residen male residen khusus laki-laki di gedung TC Green II pada kegiatan pembinaan keagamaan. “Saya di BNN sedah lima tahun, masuk ke sini berarti 2009. Saya masuk ke BNN karena saya diminta untuk mengisi pembinaan agama di sini, kebetulan ada kerjasama antara pesantren Surya Laya dengan BNN. Saya tidak melalui jalur lowongan kerja atau PNS, karena ada MOU BNN dengan Surya Laya yang memakai metode Inabah, yang di terapkan juga di BNN.” 4 Beliau bukan lulusan dari penyuluh agama, namun secara keilmuan agama dan cara menyampaikan materi beliau mampu di fahami oleh residen. 2 Wawancara dengan Utadzah Musciner penyuluh agama, Bogor, 22 April 2014 3 Wawancara dengan Utadzah Musciner penyuluh agama, Bogor, 22 April 2014 4 Wawancara dengan Ustadz Jajang penyuluh agama, Bogor, 22 April 2014 “Saya ambil S1 Agama Islam Fakultas Dakwah di Universitas Surya Laya.” 5 Beliau sangat berharap agar di kegiatan religious session ditambah waktunya, karena sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan keagamaan dan ibadah residen di BNN. “Masih sedikit waktunya di sini, anak-anak juga bilang waktunya kurang. Mungkin karena di sini bukan pesantren dan di sini umum, dan yang diutamakan dalam pembinaan agama di sini shalat 5 waktunya. Kalau misalkan shalat hanya 5 menit kemudian kultumnya 10 menit sudah 15 menit, ditambah dzikirnya 5 menit dan persiapannya paling untuk religious session 30 menit. Kecuali untuk waktu maghrib sampai isa kuarng lebih satu jam. Jadi waktu untuk religious session masih kurang. Anak-anak suka meminta tambahan waktu, karena yang latar belakang agamanya kuat masih belum bisa menerima dengan materi keagamaan yang waktunya sedikit.” 6

c. Ustadz Muslim

Ustadz Muslim adalah penyuluh agama yang membimbing agama kepada residen di unit hope. Sama halnya dengan Ustadz Jajang, beliau juga mengisi kegiatan religious session. “Saya di sini pegang residen hope, karena kita sudah dibagi-bagi untuk jadi imamnya gitu, untuk menjadi staff religinya gitu.” 7 Ustadz Muslim sudah 6 tahun membimbing residen di BNN, beliau juga merupakan lulusan Universitas Surya Laya. “Awal masuk kesini itu...mmmhh.. kira-kiara 6 tahun yang lalu, 2008 lah. Melalui jalur....yayasan pondok pesantren Surya Laya, yang di Tasikmalaya. Naaahhh... begini, dulukan BNN ini kerjasama dengan eeeehhh Pondok Pesantren Surya Laya dalam rangka untuk terapi rehabilitasi di BNN ini. Naaaahhh... dengan adanya kerjasama itu 5 Wawancara dengan Ustadz Jajang penyuluh agama, Bogor, 22 April 2014 6 Wawancara dengan Ustadz Jajang penyuluh agama, Bogor, 22 April 2014 7 Wawancara dengan Ustadz Muslim penyuluh agama, Bogor, 21 Mei 2014

Dokumen yang terkait

Metode Theapeutic community bagi residen narkotika di unit terapi dan rehabilitasi badan narkotika Nasional Lido-Bogor

1 21 109

Dimensi religiusitas dan resiliensi pada residen narkoba di Bnn Lido

5 31 228

Perdebatan tingkat religiusitas dan kunjungan keluarga pada residen di pusat rehabilitasi badan narkotika Nasional Lido-Sukabumi

0 33 90

Hubungan antara adversity quotient dengan intensi untuk pulih dari ketergantungan napza pada residen badan narkotika nasional BNN

4 25 84

Dalam Penyuluhan Agama Islam Dengan Pendekatan Berbasis kelompok terhadap residen dalam pemulihan ketergantungan narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Bogor Jawa Barat

0 26 160

Hubungan antara persepsi tentang therapeutic community dengan harapan untuk pulih dari napza pada residen di unit pelaksana teknis (UPT) terapi dan rehabilitasi BNN Lido

4 69 128

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Konselor Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido.

0 1 38

Studi Deskriptif Mengenai Profil Subjective Well Being pada Residen Tahap Re-Entry di UPT Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido.

0 0 38

EFEKTIVITAS PELATIHAN KEBERMAKNAAN HIDUP TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI PADA RESIDEN REHABILITASI NARKOBA DI BALAI BESAR REHABILITASI BNN BOGOR.

0 1 18

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Kecerdasan Emosi dengan Efikasi Diri pada Residen yang Menjalani Program Therapeutic Community di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido - UNS Institutional Repository

0 0 18