Waktu dan Lokasi Penelitian
dijadikan sebagai data primer, semua pembicaraan direkam di dalam alat perekam suara.
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi
dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara sebagai
garis besar dibagi dua, yakni wawancara tak terstruktur dan wawancara terstruktur. Wawancara tak terstruktur sering
disebut juga wawancara mendalam, wawancara intensif, wawancara kualitatif, dan wawancara terbuka openended
interview, wawancara etnografis. Sedangkan wawancara terstruktur sering disebut juga wawancara baku standardized
interview, yang susunan pertanyaannya sudah ditetapkan sebelumnya biasanya tertulis dengan pilihan-pilihan jawaban
yang juga sudah disedikan.
10
c Dokumentasi Peneliti mengumpulkan, membaca dan mempelajari
berbagai macam data seperti yang tertulis, mengambil foto, dan statistik dan data-data di perpustakaan atau instansi terkait
lainnya yang dapat dijadikan analisa untuk hasil dalam penelitian ini.
10
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: PT. Rosdakarya, 2004, h. 180