Unsur-unsur Komunikasi dalam Penyuluhan

b Generasi muda c Lembaga Pengembangan Masyarakat d Binaan Khusus; LP, WTS, Rumah Sakit, dll e Daerah terpencil c Materi Materi adalah pernyataan yang didukung oleh lambang. Materi harus dirumuskan secara apik dan sederhana karena dalam isi materi terkandung makna dan maksud tertentu, juga menghindari munculnya makna bersayap dan terselubung sehingga sulit dijelaskan dan dipahami oleh pihak penerima. Materi penyuluhan Agama islam pada dasarnya meliputi materi agama dan materi pembangunan, meliputi: 17 a Materi Agama: Aqidah, syari’ah, muamalah, akhlak b Materi pembangunan: Pembinaan wawasan kebangsaan, kesadaran hukum, kerukunan antar umat beragama, reformasi kehidupan nasional, partisipasi masyarakat dalam pembangunan 17 Mohammad Idris Abdul Shomad, disampaikan dalam Seminar Nasional: “Implementasi Kebijakan Pengembangan Profesionalisme Penyuluh Agama Islam” UIN Jakarta, 29 April 2014 d Media channel Media adalah sarana atau saluran yang mendukung kegiatan komunikasi jika sasaran jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. 18 Saluran adalah wahana atau alat yang digunakan sebagai media perantara dalam komunikasi, baik bahasa, gambar, bunyi, maupun cahaya. 19 Media komunikasi di sini ialah alat komunikasi, seperti berbicara, gerak badan, kontak mata, sentuhan, radio, televisi, surat kabar, buku dan gambar. Media komunikasi ini sengaja dipilih penyuluh untuk menghantarkan pesannya agar sampai ke sasaran. e Metode Metode ialah cara penyuluh dalam menyampaikan materi agar materi yang disampaikan mengenai sasaran. f Waktu Waktu dikatakan sebagai unsur kegiatan penyuluhan karena hal ini terkait dengan kesempatan. Itu artinya bahwa dalam kegiatan penyuluhan itu tidak hanya kesiapan dari penyuluh saja yang diperhatikan namun lebih kepada waktu luang yang dimiliki oleh sasaran sehingga membuat mereka lebih nyaman dan bisa serius dalam 18 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, h. 8 19 Sumadi Dilla, Komunikasi Pembangunan Pendekatan Terpadu, h. 31 mengikuti kegiatan penyuluhan yang ditujukan bagi mereka. Dengan kata lain jika kita ingin kegiatan penyuluhan itu berjalan dengan semestinya, terkait dengan waktu selain yang menyangkut kesempatan maka yang juga harus diperhatikan yaitu materi apa yang dibutuhkan oleh sasaran waktu itu. g Tempat Tempat tidak jauh berbeda dengan waktu, tempat dikatakan sebagai unsur penyuluhan karena juga menunjang kegiatan penyuluhan itu sendiri. Tempat dapat mempengaruhi jalannya kegiatan penyuluhan karena berkaitan dengan suasana hati dari sasaran dan penyuluh. Maksudnya adalah tempat itu bisa membangun suasana, suasana kegiatan penyuluhan yang dilakukan dalam suatu ruangan akan berbeda dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan di luar ruangan. Dalam komunikasi ada satu unsur yang menjadi standar keberhasilan pesan yang disampaikan dari komunikator kepada komunikan, yaitu: h Efek effect, impact, influence Efek yaitu dampak sebagai pengaruh pesan. Efek komunikasi adalah tujuan akhir komunikasi. Komunikasi dianggap berhasil atau efektif apabila pesan yang disampaikan dan diterima mampu membuka cakrawala berpikir sehingga mampu memberi kesan baik atau citra positif dalam setiap diri khalayak. Efek inilah yang mampu menuntun khalayak mengambil keputusan yang tepat. Pada tingkat ini, mungkin terjadi penambahan, penguatan, bahkan perubahan pengetahuan, sikap dan tingkah laku di antara peserta komunikasi. 20 Dampak yang ditimbulkan dapat diklasifikasikan menurut kadarnya, yaitu: 1 Dampak kognitif, adalah yang timbul pada komunikan yang menyebabkan dia menjadi tahu atau meningkat intelektualitasnya 2 Dampak afektif, lebih tinggi kadarnya dari pada dampak kognitif. Tujuan komunikator bukan hanya sekedar supaya komunikan tahu, tetapi bergerak hatinya, menimbulkan pesan tertentu, misalnya perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah, dan sebagainya 3 Dampak behavioralpsikomotorik, yang paling tinggi kadarnya, yakni dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku tindakan atau kegiatan. 20 Sumadi Dilla, Komunikasi Pembangunan Pendekatan Terpadu, h. 32 Dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur yang ada dalam penyuluhan merupakan unsur-unsur yang ada dalam komunikasi juga, keduanya saling berkaitan. Unsur-unsur di atas menunjang keberhasilan suatu kegiatan penyuluhan.

B. Penyuluh Agama 1. Pengertian Penyuluh Agama

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggambarkan dinamika penggunaan kata penyuluh. Kata penyuluh berasal dari kata dasar suluh, yang berarti barang yang dipakai untuk menerangi, dalam hal ini penyuluh berarti pemberi penerangan atau orang yang bertugas melaksanakan kegiatan. 21 Secara khusus, kata penyuluh terkait dengan istilah bimbingan yaitu bimbingan dan penyuluhan guidance and counseling satu istilah dari cabang disiplin ilmu psikologi. Arti penyuluhan secara khusus ialah proses pemberian bantuan kepada individu atau kelompok dengan menggunakan metode psikologi agar yang bersangkutan dapat keluar dari masalahnya dengan kekuatan sendiri, baik bersifat prefentif pencegahan, kuratif, korektif maupun perkembangan. 22 Seorang penyuluh harus memahami teknik praktis penyuluhan berupa kemampuan menjadi narasumber atau penceramah retorik, 21 Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 1100 22 Isep zainal Arifin, Bimbingan dan Penyuluhan Islam Pengembangan Dakwah Melalui Psikoterapi Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2009, h. 50 penguasa substansi persoalan, maupun menganalisis kondisi audien, dan mengoptimalkan penampilan. Dapat penulis tarik kesimpulan bahwa penyuluha agama adalah orang yang berperan dalam bertugas atau berprofesi yang memberikan pendidikan, bimbingan dan penerangan kepada masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah dengan menggunakan bahasa agama.

2. Tugas Penyuluh Agama

Sebagai konsekuensi dari tugas yang diembannya, maka pada setiap penyuluh pada dasarnya tercermin beberapa fungsi yang melekat pada dirinya. 23 a Seorang penyuluh dapat dilihat sebagai seorang pemimpin yang membina dan meningkatkan kemampuan anggota masyarakat dalam usaha bersama mengubah kehidupan menjadi lebih baik. b Seorang penyuluh juga dapat dilihat sebagai seorang motivator, agar masyarakat yang dibinanya bersemangat untuk berusaha mencapai cita-cita kehidupan bersama. c Dalam proses perubahan itu, penyuluh sekaligus merupakan fasilitator yang membantu anggota masyarakat melaksanakan proses kegiatan yang dimaksud. d Penyuluh juga dapat dikatakan sebagai agen perubahan atau orang-orang yang menyebarserapkan inovasi ke tengah- 23 Zulkarimein Nasution, Prinsip-prinsip Komunikasi untuk Penyuluhan, h. 19 tengah masyarakat. Dengan gagasan-gagasan dan ide-ide yang disebarluaskannya. Tugas pokok penyuluh agama Islam adalah melakukan dan mengembangkan kegiatan penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama. Ada beberapa fungsi penyuluh agama Islam, menurut standar Kementerian Agama, yaitu: 24 a Fungsi Informatif dan Edukatif, penyuluh agama Islam memposisikan dirinya sebagai da’i yang berkewajiban mendakwahkan Islam, menyampaikan penerangan agama dan mendidik masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntutan al-Qur’an dan Sunnah Nabi. b Fungsi Konsultatif, penyuluh agama Islam menyediakan dirinya untuk turut memikirkan dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat secara umum. c Fungsi Advokatif, penyuluh agama Islam memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk melakukan kegiatan pembelaan terhadap umatmasyarakat binaannya terhadap berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang merugikan akidah, mengganggu ibadah dan merusak akhlak. 24 Makalah Administrasi Penyuluhan, semester 7. Tentang Dasar-dasar dan Tujuan Serta Ruang Lingkup Administrasi dan Penyuluhan. Beberapa al-Qur’an dan Hadis menyebutkan bahwa: Artinya: “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kabaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung” QS. Al-Imran:104 Hadits Rasulullah SAW: “Barang siapa yang melihat kemunkaran, maka  rubahlah dengan tangan, apabila tidak kuasa dengan tangan, maka rubahlah dengan lisan, dan apabila tidak bisa dengan lisan maka dengan hati, walaupun itulah selemah- lemahnya iman”. Semua fungsi yang dikemukakan di atas tadi menuntut satu hal yang tidak bisa dielakkan oleh seorang penyuluh, ialah kemampuan berkomunikasi dengan khalayak, karena penyuluh juga tidak lain idealnya adalah seorang komunikator yang handal. Bagi seorang penyuluh kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang harus dikuasai, salah satunya dalam pengembangan sosial keagamaan, karena dengan kemampuan komunikasi berpangaruh untuk perubahan residen.

C. Pembinaan Sosial Keagamaan 1. Pengertian Pembinaan Sosial

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “pembinaan” mengandung arti penyempurnaan, pembaharuan usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang baik. 25 25 W. J. S Purwadaminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Bulan Bintang, 1979 Cet ke-3, h. 23

Dokumen yang terkait

Metode Theapeutic community bagi residen narkotika di unit terapi dan rehabilitasi badan narkotika Nasional Lido-Bogor

1 21 109

Dimensi religiusitas dan resiliensi pada residen narkoba di Bnn Lido

5 31 228

Perdebatan tingkat religiusitas dan kunjungan keluarga pada residen di pusat rehabilitasi badan narkotika Nasional Lido-Sukabumi

0 33 90

Hubungan antara adversity quotient dengan intensi untuk pulih dari ketergantungan napza pada residen badan narkotika nasional BNN

4 25 84

Dalam Penyuluhan Agama Islam Dengan Pendekatan Berbasis kelompok terhadap residen dalam pemulihan ketergantungan narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Bogor Jawa Barat

0 26 160

Hubungan antara persepsi tentang therapeutic community dengan harapan untuk pulih dari napza pada residen di unit pelaksana teknis (UPT) terapi dan rehabilitasi BNN Lido

4 69 128

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Konselor Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido.

0 1 38

Studi Deskriptif Mengenai Profil Subjective Well Being pada Residen Tahap Re-Entry di UPT Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido.

0 0 38

EFEKTIVITAS PELATIHAN KEBERMAKNAAN HIDUP TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI PADA RESIDEN REHABILITASI NARKOBA DI BALAI BESAR REHABILITASI BNN BOGOR.

0 1 18

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Kecerdasan Emosi dengan Efikasi Diri pada Residen yang Menjalani Program Therapeutic Community di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido - UNS Institutional Repository

0 0 18