5. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Data atau informasi yang telah dikumpulkan perlu diuji keabsahannya melalui teknik-teknik berikut:
a Triangulasi metode, yaitu menguji data atau informasi dengan menggunakan metode yang berbeda.
b Triangulasi peneliti, yaitu memeriksa data atau informasi dengan peneliti yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk
menguji kejujuran, subjektivitas dan kemampuan merekam data oleh peneliti di lapangan.
c Triangulasi sumber, yaitu membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil dari
perbandingan yang diharapkan adalah berupa kesamaan atau alasan-alasan terjadinya perbedaan.
d Triangulasi situasi, yaitu bagaimana penuturan seorang informan jika dalam keadaan ada orang lain dibandingkan
dengan dalam keadaan sendiri. e Triangulasi teori, yaitu apakah ada hubungan penjelasan
dan analisis atau tidak antara satu teori dengan teori yang lain terhadap data hasil penelitian.
11
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi triangulasi sumber, yaitu melakukan pengecekkan data antara
penyuluh agama dengan residen dan triangulasi situasi, yaitu
11
Hamadi, Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press, 2008, h. 68
melakukan pengecekkan terhadap kenyataan lapangan dengan penuturan penyuluh agama dan residen.
6. Pedoman Penulisan
Penulisan skripsi ini mengacu pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Desertasi yang diterbitkan oleh
CeQDA Center for Quality Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
E. Tinjauan Pustaka
Penulis menemukan beberapa tema yang sama dengan penelitian yang ditulis oleh penulis sendiri, yaitu sebagai berikut:
1. Nama Penulis : Shochibul Hujjah Judul Penelitian
: Pola Komunikasi Guru Agama dalam Pembinaan Akhlak Siswa SMK Negeri 1 Pasuruan. Hasil penelitiannya adalah:
Guru Agama merupakan komunikator dalam menyampaikan pesan materi pelajaranpembinaan akhlak kepada para siswanya. Pesan
berupa materi pelajaranpembinaan akhlak. Media yang digunakan adalah sekolah yang menjadi tempat terjadinya komunikasi antara guru
dan siswanya. Maka dari situlah timbul efek komunikasi dimana seorang guru menjadi teladan yang baik bagi para siswanya dalam
bersikap dan berucap. Adapun perbedaan dari penelitian di atas dengan penelitian ini adalah
sasaran, dan
tempat penelitian. Serta penelitian diatas fokus