41
3.2 Defenisi Operasional Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Pengukuran
Status Perkembangan Motorik Kasar
Perkembangan aspek yang berhubungan
dengan kemampuan anak melakukan
pergerakan dan sikap tubuh yang
melibatkan otot-otot
besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
Kemampuan anak melakukan pergerakan
motorik kasar
Wawancara dan observasi,
perkembangan motorik kasar
dinilai dengan menggunakan
Denver II
menurut umur anak.
Lembar Denver II
1. Suspect dan tidak normal jika; ada dua atau lebih
peringatan atau
1 keterlambatan atau lebih pada
satu sektor dan atau jika; apabila ada sektor menolak 1
atau lebih dari item yang berada di sebelah garis umur;
menolak lebih dari 1 item.
2. Normal, jika; lulus semua tes kemampuan yang diberikan
atau tidak
terdapat Ordinal
42
sesuai dengan usianya. Kemampuan
gerakan tertinggi yang dapat dilakukan
responden sesuai dengan alat ukur yang digunakan.
keterlambatan; ada
1 peringatan.
W.K Frankenburg dan J.B. Dodds, 1990
Asupan Energi
Banyaknya energi
yang dikonsumsi dalam makanan
dan minumam dalam satu hari.
Wawancara Kuesioner
semi FFQ 1.
Kurang, bila ≤ 80 AKG
2. Cukup, bila 80 AKG WNPG, 2004
Ordinal
Asupan Protein Banyaknya
protein yang
dikonsumsi dalam makanan dan minumam dalam satu
hari. Wawancara
Kuesioner semi FFQ
1. Kurang, bila 80 AKG 2.
Cukup, bila ≥ 80 AKG
WNPG, 2004 Ordinal
43
Asupan Lemak Banyaknya
lemak yang
dikonsumsi dalam makanan dan minumam dalam satu
hari. Wawancara
Kuesioner semi FFQ
1. Cukup , bila ≤ 30 dari
energi total 2. Lebih , bila 30 dari
energi total WNPG, 2004
Ordinal
Asupan Karbohidrat
Banyaknya karbohidrat yang dikonsumsi dalam makanan
dan minumam dalam satu hari.
Wawancara Kuesioner
semi FFQ 1. Kurang, bila 80 AKG
2. Cukup, bila ≥ 80 AKG
WNPG, 2004 Ordinal
Asupan Seng Zn Banyaknya
seng yang
dikonsumsi dalam makanan dan minumam dalam satu
hari. Wawancara
Kuesioner semi FFQ
1. Kurang, bila 80 AKG 2.
Cukup, bila ≥ 80 AKG
WNPG, 2004 Ordinal