Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

kepala, kemudian badan dan terakhir di tungkai. Hukun proximodisal menerangkan tentang perkembangan bergerak dari yang dekat ke yang jauh. Adanya tahapan dari tonjolan lengan memanjang dan kemudian berkembang menjadi tangan dan jari. 3. Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan. Hal ini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Setiap perkembangan motorik dapat diramalkan, misalnya anak yang dapat duduk lebih dahulu maka akan lebih awal pula dalam berjalan dibandingkan anak yang duduknya terlambat. 4. Perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik. Urutan perkembangan setiap anak sama, akan tetapi faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi kecepatan perkembangannya. 5. Reflek primitif akan hilang dan digantikan dengan gerakan yang disadari. Gerakan yang tidak disadari atau reflek primitive secara otomatis pada usia tertentu harus sudah hilang karena dapat menghambat gerakan yang disadari.

2.1.3 Aspek-Aspek Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik

a. Kematangan Syaraf Syaraf berfungsi mengontrol gerakan motorik yang dilakukan anak secara luas. Otak besar yang mengontrol gerakan motorik kasar berkembang lebih cepat dibandingkan otak kecil yang mengontrol gerakan motorik halus. b. Sistem Syaraf Sistem syaraf merupakan salah satu sistem organ yang ada di tubuh manusia yang merupakan sebuah sistem jaringan komunikasi, sel-sel syaraf di setiap bagian dari tubuh memainkan peran dalam proses menanggapi rangsangan dan pengendalian otot-otot. c. Mekanisme Gerak d. Mekanisme Kontraksi Otot Kontraksi otot dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : 1 Treppe atau staircase effect, yaitu meningkatnya kekuatan kontraksi berulang kali pada suatu serabut otot karena stimulasi berurutan berseling beberapa detik. Pengaruh ini disebabkan karena konsentrasi ion Ca2+ di dalam serabut otot yang meningkatkan aktivitas miofibril. 2 Summasi, berbeda dengan treppe, pada summasi tiap otot berkontraksi dengan kekuatan berbeda yang merupakan hasil penjumlahan kontraksi dua jalan summasi unit motor berganda dan summasi bergelombang. 3 Fatique adalah menurunnya kapasitas bekerja karena pekerjaan itu sendiri. 4 Tetani adalah peningkatan frekuensi stimulasi dengan cepat sehingga tidak ada peningkatan tegangan kontraksi.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA BAYI DAN BALITA (0-59 BULAN) DI PUSKESMAS PANDANWANGI MALANG

0 8 25

Hubungan Status Gizi Dengan Status Perkembangan Motorik Kasar Anak (Gross Motor) Pada Anak Usia 6 Sampai 24 Bulan di Posyandu Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Tahun 2014

4 35 158

Hubungan Asi eksklusif terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah tahun 2013

0 6 66

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN BESI DAN ASUPAN SENG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BAYI USIA Hubungan antara Status Gizi, Asupan Besi dan Asupan Seng Terhadap Perkembangan Motorik Halus Bayi Usia 7-11 Bulan di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN BESI DAN ASUPAN SENG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BAYI USIA Hubungan antara Status Gizi, Asupan Besi dan Asupan Seng Terhadap Perkembangan Motorik Halus Bayi Usia 7-11 Bulan di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap

0 6 17

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 Hubungan Antara Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarsari Surakarta.

0 1 17

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 7 – 24 BULAN DI POSYANDU Pengaruh Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 7 – 24 Bulan Di Posyandu Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2012

0 3 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA.

0 0 15

Pengaruh Gizi Kurang dan Gizi Baik Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3 18 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang Tahun 2006

0 0 7

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK 5-6 TAHUN DI TK MUJAHIDIN

1 10 8