55
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Analisis Univariat
Analisisi univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari variabel yang diteliti. Analisis univariat menampilkan distribusi frekuensi dari masing-
masing variabel yang terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Hasil analisis univariat adalah sebagai berikut.
5.1.1 Gambaran Asupan Energi Pada Anak Usia 6-18 Bulan Di Kelurahan
Pamulang Barat Tahun 2014
Data mengenai gambaran asupan energi pada anak usia 6-18 bulan dibagi menjadi dua kategori yaitu energi kurang
≤ 80 AKG dan energi
cukup 80 AKG dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini: Tabel 5.1
Distribusi Konsumsi Energi Anak Usia 6-18 Bulan di Kelurahan Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan Tahun 2014
Berdasarkan Tabel 5.1 di atas, dapat diketahui bahwa paling banyak anak usia 6-18 bulan memiliki konsumsi energi yang kurang atau
di bawah AKG dengan persentase sebesar 72,7, sementara hanya 27,3 anak yang mengkonsumsi energinya cukup atau diatas AKG. Hal ini
Konsumsi Energi Jumlah n
Kurang 48
72,7 Cukup
18 27,3
Total 66
100
menunjukan bahwa banyaknya anak pada usia 6-18 bulan mengalami konsumsi energi yang kurang dari standar AKG yang dianjurkan. Terlihat
bahwa persentasenya lebih besar anak yang konsumsi energinya kurang dibandingkan anak yang konsumsi energinya cukup berdasarkan standar
AKG.
5.1.2 Gambaran Asupan Protein Pada Anak Usia 6-18 Bulan Di Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2014
Data mengenai gambaran asupan protein pada anak 6-18 bulan dibagi menjadi dua kategori yaitu protein
kurang ≤ 80 AKG dan protein cukup 80 AKG dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut ini:
Tabel 5.2 Distribusi Konsumsi Protein Anak Usia 6-18 Bulan di Kelurahan Pamulang
Barat Kota Tangerang Selatan Tahun 2014
Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui bahwa paling banyak anak usia 6-18 bulan memiliki konsumsi protein yang cukup atau di atas AKG
dengan persentase sebesar 54,5, sementara sebesar 45,5 anak yang memiliki konsumsi protein yang kurang atau di bawah AKG. Dari data
tersebut dapat diartikan bahwa anak usia 6-18 bulan, baik dalam konsumsi proteinnya, karena banyak yang mencukupi sesuai AKG sebanyak 36
responden dibandingkan anak yang konsumsi proteinnya kurang hanya ada 30 responden.
Konsumsi Protein Jumlah n
Kurang 30
45,5 Cukup
36 54,5
Total 66
100