Tujuan Umum Tujuan Khusus

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa peminatan gizi masyarakat program studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mengetahui hubungan asupan gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 6-18 bulan di Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Desember tahun 2014. Sampel penelitian ini dilakukan pada anak usia 6-18 bulan yang berada di Kelurahan Pamulang Barat dengan melihat asupan gizi yang dikonsumsi dan perkembangan motoriknya. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari instrument penelitian yaitu food frequency semiquantitatif dan lembar denver II untuk menentukan penilaian status perkembangan motorik kasar pada anak. 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perkembangan Motorik Kasar

2.1.1 Pengertian Motorik Kasar

Perkembangan motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terintegrasi antara susunan saraf, otot, otak dan spinal cord Hurlock, 1995. Perkembangan motorik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku gerakan yang dilakukan dan semua gerakan yang mungkin dilakukan oleh tubuh manusia. Menurut Frankerburg 1981 yang dikutip oleh Soetjiningsih 1995, motorik kasar gross motor, yaitu aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan sebagian besar tubuh karena dilakukan oleh otot- otot yang lebih besar sehingga memerlukan cukup tenaga, misalnya berjalan dan berlari. Sejalan dengan pemaparan Sujiono 2007 dalam Sutrisno 2014 mengemukakan bahwa gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak, melibatkan aktivitas otot-otot besar seperti otot tangan, otot kaki dan seluruh tubuh. Gerakan ini memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar, membutuhkan kematangan dalam koordinasi. Selanjutnya menurut Satoto 1990 dalam Sulpi 2013 menyatakan bahwa perkembangan motorik kasar merupakan perkembangan mengontrol gerakan- gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara SSP Sistem Saraf

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA BAYI DAN BALITA (0-59 BULAN) DI PUSKESMAS PANDANWANGI MALANG

0 8 25

Hubungan Status Gizi Dengan Status Perkembangan Motorik Kasar Anak (Gross Motor) Pada Anak Usia 6 Sampai 24 Bulan di Posyandu Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Tahun 2014

4 35 158

Hubungan Asi eksklusif terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah tahun 2013

0 6 66

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN BESI DAN ASUPAN SENG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BAYI USIA Hubungan antara Status Gizi, Asupan Besi dan Asupan Seng Terhadap Perkembangan Motorik Halus Bayi Usia 7-11 Bulan di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN BESI DAN ASUPAN SENG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BAYI USIA Hubungan antara Status Gizi, Asupan Besi dan Asupan Seng Terhadap Perkembangan Motorik Halus Bayi Usia 7-11 Bulan di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap

0 6 17

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 Hubungan Antara Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarsari Surakarta.

0 1 17

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 7 – 24 BULAN DI POSYANDU Pengaruh Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 7 – 24 Bulan Di Posyandu Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2012

0 3 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA.

0 0 15

Pengaruh Gizi Kurang dan Gizi Baik Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3 18 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang Tahun 2006

0 0 7

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK 5-6 TAHUN DI TK MUJAHIDIN

1 10 8