Pengujian hipotesis dengan uji F Pengujian Hipotesis dengan Uji t

63

4.5. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis bahwa faktor individu, psikologis dan organisasi berpengaruh terhadap kinerja dokter spesialis di Rumah Sakit Bhayangkara Medan secara simultan dengan uji F dan secara parsial dengan uji t.

4.5.1. Pengujian hipotesis dengan uji F

Pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dianalisis dengan menggunakan uji F, yaitu dengan memerhatikan signifikansi nilai F pada output perhitungan tingkat alpha 5. Jika nilai signifikansi uji F lebih kecil dari 5 maka terdapat pengaruh antara semua variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian uji F penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.12. berikut ini : Tabel 4.12. Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression .047 3 .016 2.981 .050 a Residual .138 26 .005 Total .185 29 Hasil uji regresi dalam penelitian ini diketahui nilai uji F hitung sebesar 2,981;F tabel = 2,98 dengan signifikansi 0,050. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel Universitas Sumatera Utara 64 independen dalam penelitian ini secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap kinerja.

4.5.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji t

Uji parsial dilakukan dengan memperhatikan nilai t hitung dari hasil regrsi tersebut untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dengan tingkat kepercayaan 95 atau pada alpha 5. Dengan syarat apabila nilai variabel independen signifikan terhadap variabel dependen maka terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan apabila tidak signifikan maka tidak terdapat pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak dengan mengetahui apakah variabel independent secara individual mempengaruhi variabel dependen. Adapun metode dalam penentuan t tabel menggunakan ketentuan tingkat signifikansi 5, dengan df=n-k-1 pada penelitian inidf =30-2-1 = 27, sehingga didapat nilai t tabel sebesar 2,052 disajikan dalam Tabel 4.13 sebagai berikut : Tabel 4.13. Hasil Uji t Variabel t hitung t tabel Signifikansi Keputusan Individu 0,773 2,052 0,446 Ho diterima Psikologis -1,428 2,052 0,165 Ho diterima Organisasi 2,779 2,052 0,010 Ho ditolak Dari tabel 4.13 diatas, diketahui nilai t hitung dari masing-masing variabel independen. Dari nilai tersebut yang kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel. Hanya t hitung organisasi dalam penelitian ini lebih besar dari t tabel, maka Ho Universitas Sumatera Utara 65 ditolak, dengan kata lain faktor organisasi berpengaruh terhadap kinerja sedangkan faktor individu dan psikologis tidak berpengaruh terhadap kinerja karena Ho diterima. Disamping itu pengujian hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi dimana nilai signifikansi berada dibawah 0,05 maka dapat dikatakan bahwa secara parsial masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan pada tingkat alpha 5, akan tetapi jika nilai signifikansi berada diatas 0,05 maka dapat dikatakan bahwa secara parsial masing-masing variabel bebas tidak berpengaruh signifikan pada alpha 5.

4.5.3. Hasil Persamaan Regresi