32
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian survey, dengan tipe explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan pengaruh diantara variabel-variabel
penelitian dengan instrumen uji statistik.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan milik Instansi Polri Tingkat II setara rumah sakit tipe B Depkes RI. Pelaksanaan penelitian
dilaksanakan pada April- Juni 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokter spesialis non residen yang menjadi konsulen di Rumah Sakit Bhayangkara Medan sebanyak 30 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer dikumpulkan terutama dengan memakai instrumen wawancara
terstruktur yang disusun dalam bentuk kuesioner.
3.4.2. Data sekunder dikumpulkan dari laporan absensi para dokter spesialis, berkas
rekam medik serta profil Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
32
Universitas Sumatera Utara
33
Perlu dinyatakan bahwa pada penelitian terhadap para dokter spesialis yang mayoritas adalah dokter non residen RSBM ataupun Polri, tidak dapat
memakai standar DP3 karena status non residen mayoritas adalah non organik Polri.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum dilakukan penelitian kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas merupakan uji kualitas data
terhadap penggunaan kuesioner kepada 30 orang sampel. Uji validitas dilaksanakan untuk menunjukkan apakah materi yang dipakai dalam kuesioner mampu
menunjukkan pengukuran yang dipakai benar-benar menyatakan hasil pengukuran yang valid absah atas semua variabel yang diukur.
Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus korelasi Pearson product moment
r. Ketentuan yang dipakai adalah jika r hitung tabel, maka pertanyaan valid dan jika nilai r hitung r tabel, maka pertanyaan tidak valid Riduwan, 2009.
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini digunakan cara
One Shot yaitu pengukuran hanya sekali dan kemudian hasil dibandingkan dengan pertanyaan lain karena cara Repeated Measure ukur ulang akan memakan waktu
serta responden yang sama belum tentu bersedia ditanya untuk kesekian kalinya 30
Universitas Sumatera Utara
34 Riyanto A, 2009. Teknik untuk menghitung indeks reliabilitas dalam penelitian ini
yaitu menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis realibilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai r alpha r tabel, maka
dinyatakan reliabel sedang jika nilai r alpha r tabel, maka dinyatakan tidak reliabel Riduwan, 2009.
a. Uji Validitas
Uji validitas dalam hal ini dilakukan pada rumah sakit tipe sejenis yaitu di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan sebanyak 30 orang dokter spesialis. Menurut
Arikunto 1998, bahwa jumlah responden untuk uji coba adalah 15-50 responden. Responden dalam uji coba validitas tidak diikutkan sebagai responden dalam
penelitian ini. Sedangkan untuk variabel kinerja dilakukan pada beberapa pihak manajemen rumah sakit yang dianggap layak dan mengetahui kinerja dokter spesialis
di rumah sakitnya dengan total jumlah responden 20 orang. Pengujian validitas instrumen dengan bantuan perangkat lunak komputer yaitu
SPSS, nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik r hitung r tabel
maka instrumen tersebut dikatakan valid. Angka kritik pada penelitian ini untuk variabel independen adalah N-2=30-2=28 dengan taraf signifikansi 5 maka angka
kritik untuk uji validitas pada penelitian adalah 0,374 berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total correlation bernilai positif dan diatas nilai r
tabel 0,374 yang artinya semua butir pertanyaan dapat valid. Sedangkan untuk
Universitas Sumatera Utara
35 variabel dependen angka kritiknya adalah N - 2 = 20-2=18 dengan taraf signifikansi
5 maka angka kritik untuk uji validitas pada penelitian adalah 0,304 berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total correlation bernilai positif
dan diatas nilai r tabel 0,304 yang artinya semua butir pertanyaan dapat valid.
b. Uji Reliabilitas