35 variabel dependen angka kritiknya adalah N - 2 = 20-2=18 dengan taraf signifikansi
5 maka angka kritik untuk uji validitas pada penelitian adalah 0,304 berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total correlation bernilai positif
dan diatas nilai r tabel 0,304 yang artinya semua butir pertanyaan dapat valid.
b. Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas maka selanjutnya dilaksanakan uji reliabilitas pada alat ukur atau instrumen penelitian. Uji Reliabilitas dilakukan
menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis realibilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai r alpha r tabel, maka dinyatakan
reliabel sedang jika nilai r alpha r tabel, maka dinyatakan tidak reliabel. Hasil dari uji reliabilitas terhadap kuesioner pada 30 responden di Rumah Sakit Islam
Malahayati Medan didapatkan semuanya reliabel.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen
Variabel independen terutama dalam penelitian ini adalah faktor individu dokter spesialis berupa pengetahuan dan keterampilan diukur dalam skala rasio,
faktor psikologis yang dialami responden terkait motivasi faktor intrinsik, diukur dalam skala rasio; dan apa yang dialami oleh pihak individu responden terkait faktor
organisasi antara lain besarnya honor, cara pembayaran honor identik dengan
Universitas Sumatera Utara
36 masalah dana restitusi DPK dan dana Non APBN yang dipakai untuk
mengoperasikan pelayanan di RSBM skala rasio.
3.5.2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja pelayanan Dokter Spesialis di RSBM yang dinilai dari indikator karekteristik individu, prilaku dan hasil
kerja.
3.6. Metode Pengukuran Variabel-Variabel
Pada Tabel 3.6. menggambarkan variabel-variabel penelitian yang dibuat logis untuk dilaksanakan secara realistis dan tetap valid dalam hitungan statistik
regresi.
Universitas Sumatera Utara
37
Tabel 3.6. Matrik Variabel, Definisi Operasional, Dimensi, Indikator dan Skala Ukur
No. Variabel
Definisi Operasional
Dimensi Indikator
Skala Ukur
1 Variabel individu
adalah aspek-aspek yang meliputi
pengetahuan serta kemampuan
keterampilan. Penilaian pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan yang
berpotensi berpengaruh pada kinerja individu
dokter spesilias di RSBM.
1. Prestasi
2. Kerja keras
3. Pengetahuan
terbaru profesi 4.
Pemahaman SOP 5.
Penyelesaian pekerjaan
6. Kreatifitas
7. Keterlibatan
manajemen non profesi
Skala rasio antara nilai performa per
nilai target yang ideal. Nilai kemu
dian diletakkan pada 5 skala
interval
2 Variabel
Psikologis adalah aspek aspek yang
meliputi motivasi, persepsi dan sikap.
Penilaian motivasi persepsi dan sikap
yang berpotensi berpengaruh pada
kinerja individu dokter spesilias di RSBM.
1. Tanggung jawab
2. Kepuasan kerja
3. Pengakuan
prestasi kerja 4.
Persepsi terhadap inequity
5. Sikap
Skala rasio antara nilai performa per
nilai target yang ideal. Nilai kemu
dian diletakkan pada 5 skala
interval
3 Variabel
Organisasi dalam penelitian ini
menekankan pada aspek pembiayaan
dokter spesialis yang berpotensi
berpengaruh pada kinerja pelayanan
di RSBM. Penilaian faktor
pembiayaan dokter spesialis yang
berpotensi berpengaruh pada kinerja individu
1. Peraturan
2. Administrasi
keuangan RSBM 3.
Jumlah honor diterima
4. Waktu
pembayaran honor
Skala rasio antara nilai performa per
nilai target yang ideal. Nilai kemu
dian diletakkan pada 5 skala
interval
4 Kinerja Dokter
Spesialis adalah hasil kerja dokter
spesialis yang berpotensi
berpengaruh pada kinerja pelayanan
di RSBM. Penilaian hasil kerja
yang berpotensi berpengaruh pada
kinerja individu 1.
Karekteristik individu
2. Persepsi
3. Hasil
Skala rasio antara nilai performa per
nilai target yang ideal. Nilai kemu
dian diletakkan pada 5 skala
interval
Tabel dimodifikasi menurut keperluan oleh peneliti
Universitas Sumatera Utara
38
3.7. Metode Analisis Data