Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Medan

45 Para dokter spesialis bukan personel Polri, diikat dengan MOU Memorandum of Understanding berkaitan dengan hak dan kewajiban masing-masing dokter spesialis tersebut dalam menjalankan profesinya di lingkungan RSBM. Para dokter spesialis dengan sendirinya tetap diberi semacam honor sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang ditetapkan.

4.1.5. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Medan

Pelayanan Manajemen di RSBM dijalankan berdasarkan tatanan struktur organisasi “hybrid” yaitu gabungan antara sistem manajemen hirarki garis dan fungsional. Model ini tetap mengadopsi model struktur organisasi rumah sakit yang berlaku umum di Indonesia. Bila di beberapa bagian ada dicantumkan beberapa pelayanan yang tidak umum bagi rumah sakit Non-Polri, hal tersebut dibuat karena terkait dengan fungsi RSBM menjalankan misi dukungan terhadap tugas-tugas Polri. Dilihat dari Struktur Organisasi RSBM dapat dikatakan bahwa pada dasarnya struktur organisasi tersebut sebanding atau serupa dengan garis besar struktur organisasi RS yang dianjurkan Depkes RI. Hal yang berbeda biasanya adalah pemakaian istilah yang khas di lingkungan Polri. Perbedaan struktur organisasi RSBM dengan struktur organisasi yang dianjurkan oleh Depkes RI ditandai dengan fungsi Komite Medis dan SPI Staf Pengawasan Internal yang termasuk dalam hirarki struktural. sementara itu Depkes menganut fungsi Komite Medik dan SPI yang terpisah dari hirarki struktural. Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 4.1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Medan Profil RSBM, 2008 Semestinya Komite Medis dan SPI adalah bagian fungsional yang bekerja membantu Direktur dalam pengendalian manajemen RSBM namun mereka tidak langsung memiliki kewenangan struktural memutuskan suatu kebijakan melainkan hanya memberi masukan pada Direktur. Di dalam Komite Medis semua dokter, baik yang umum, residen ataupun non-residen bernaung dan berkoordinasi secara profesional. Tidak ada dokter spesialis non-residen yang bekerja di RSBM memiliki jabatan struktural melainkan hanya memiliki tugas profesi yang fungsional saja yaitu KARUMKIT SET SIDOKPOL SPI KOMED SIYANMEDWAT SIJANGMEDUM SMF INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALA SI INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALASI Universitas Sumatera Utara 47 pelayanan spesialisasi di bidang masing-masing. Dengan sendirinya bila dilihat dari tugas dan kewenangan, bahwa tidak semua para dokter ahli diberi kewenangan manajemen tertentu, namun ada juga yang dituntut memberikan bantuan tanpa pamrih yaitu menjalankan tugas-tugas manajemen pengembangan manajemen rumah sakit.

4.2. Karakteristik Responden Dokter Spesialis RSBM