38
3.7. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda parametrik yaitu salah satu pendekatan model matematis yang digunakan untuk
menganalisis koefisien pengaruh dari 3 variabel bebas simbol X
1,2,3
terhadap 1 variabel tergantung simbol Y Yasril dan Kasjono HS, 2009. Analisis bertujuan
untuk mengetahui pengaruh faktor individu, psikologis dan organisasi terhadap kinerja pelayanan dokter spesialis di RSBM, pada tingkat kemaknaan 95 nilai
probabilitas 0,05 dengan persamaan sebagai berikut :
Keterangan rumus : Y
= Variabel Kinerja dependent variable yaitu performa dokter spesialis
a =
konstanta persamaan regresi linier b
1,2,3
= koefisien regresi variabel independent
X
1,2,3
individu, psikologis dan organisasi
Sebelum dilakukan pengujian, sesuai dengan prosedur normatif, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebagai syarat untuk masuk ke analisis regresi
linear berganda, yaitu uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi Situmorang SH dkk, 2008. Semua uji yang dipersyaratkan
menggunakan instrumen statistik regresi multivariat. Ketetapan signifikansi dibuat dalam ketentuan probabilitas 0,05 untuk menolak hipotesa nol, bila probabilitas
0,05 untuk menerima hipotesa nol. Bila hipotesa nol diterima, berarti tidak ada pengaruh yang bermakna dari variabel independen kelompok X terhadap variabel
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Universitas Sumatera Utara
39 dependen Y atau sebaliknya bila 0,05, ada pengaruh dari keberadan variabel
idependen tertentu terhadap Y Lubis AF dkk, 2007.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Bhayangkara Medan
RSBM dibangun pada tahun 1966 oleh Brimob Resimen V yang berlokasi di Jl.Putri Hijau Medan. Pada tahun 1972 RSBM dipindahkan ke Jl. KH. Wahid
Hasyim No. 1 Medan, Kecamatan Medan Merdeka dengan luas tanah 5.821 m² dan bangunan seluas 4.676,5 m².
Pada tahapan selanjutnya berdasarkan Keputusan Kapolri No.Pol .: Skep 1549 X 2001 tanggal 30 Oktober 2001 tentang Pengesahan Peningkatan Penetapan
dan Pembentukan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II, III dan IV RSBM ditetapkan sebagai rumah sakit tingkat II.
RSBM pada masa lalu lebih dikenal masyarakat luas dengan sebutan “Rumah Sakit Brimob” karena RSBM berlokasi di komplek markas Brimob Jl. Wahid Hasyim
Medan. RSBM, di samping melayani kebutuhan masyarakat Polri yaitu polisi, pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan Polri dan keluarganya, juga
melayani keperluan pemeliharaan kesehatan masyarakat umum Profil RSBM, 2008.
4.1.1.Visi, Misi, Motto dan Tugas Pokok Visi : “ Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, proporsional, bermoral
dan modern melalui peran yang dibangun secara kemitraan”.
40
Universitas Sumatera Utara