Kepuasan Kerja Analisa Tabel Tunggal .1 Karakteristik Responden

IV.3.3 Kepuasan Kerja

• Pemenuhan Kebutuhan Tabel 18 Karakteristik Pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan No Karakteristik Pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan F 1 Tidak memenuhi 3 4.5 2 Kurang memenuhi 32 47.8 3 Memenuhi 30 44.8 4 Sangat memenuhi 2 3.0 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P16FC.18 Dari tabel di atas diketahui mengenai karakteristik pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan. Hasilnya sebanyak 3 orang responden 4,5 menyatakan tidak memenuhi, sebanyak 32 orang responden kurang memenuhi 47,8, sebanyak 30 orang responden 44,8 memenuhi dan sebanyak 2 orang responden 3,0 sangat setuju memenuhi. Dengan demikian mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu para pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat menyatakan bahwa karakteristik pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan mereka . Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 47,8 atau dijawab oleh sebanyak 32 orang responden. Para pegawai tersebut memberikan argumen bahwa pekerjaan tertentu dengan fasilitas dan tingkatan jabatan tertentu akan mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka. Universitas Sumatera Utara Tabel 19 Kepuasan Kerja Karena Pemenuhan Kebutuhan Tercapai No Kepuasan Kerja Karena Pemenuhan Kebutuhan Tercapai F 1 Tidak setuju 2 Kurang setuju 13 19.4 3 Setuju 40 59.7 4 Sangat setuju 14 20.9 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P17FC.19 Dari tabel di atas diketahui mengenai karakteristik kepuasan kerja dapat tercapai jika pemenuhan kebutuhan tercapai. Tidak ada responden 0 yang menyatakan tidak setuju, sebanyak 13 orang responden menyatakan kurang setuju 19,4 , sebanyak 40 orang responden 59,7 menyatakan setuju dan sebanyak 14 orang responden 20,9 menyatakan sangat setuju dengan kepuasan kerja tercapai jika pemenuhan kebutuhan tercapai. Dengan demikian mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan setuju bahwa kepuasan kerja tercapai jika pemenuhan kebutuhan tercapai. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 59,7 atau dijawab oleh 40 orang responden. Para responden memberikan argumen bahwa inti dari kepuasan kerja adalah jika kebutuhan mereka dapat terpenuhi, misalnya melalui pemberian tingkat gaji yang sesuai, adanya fasilitas kerja yang memadai, promosi jabatan yang adil, serta adanya rekan kerja yang dapat memenuhi kebutuhan akan interaksi sosial di lingkungan kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 20 Kepuasan Kerja Karena Sarana Yang Memadai No Kepuasan Kerja Karena Sarana Yang Memadai F 1 Tidak setuju 2 Kurang setuju 6 9.0 3 Setuju 49 73.1 4 Sangat setuju 12 17.9 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P18FC.20 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai kepuasan kerja tercapai dengan adanya sarana yang memadai. Tidak ada responden 0 menyatakan tidak setuju, sebanyak 6 orang responden menyatakan kurang setuju 9, sebanyak 49 orang responden 73,1 menyatakan setuju dan sebanyak 12 orang responden 17,9 menyatakan sangat setuju kepuasan kerja akan tercapai dengan adanya sarana yang memadai. Dari hasil penelitian yang tersaji pada tabel 19, hanya 9 responden yang kurang setuju, sementara lebih dari 90 responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa kepuasan kerja tercapai karena sarana yang memadai. Para pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat menyatakan bahwa dengan adanya sarana yang baik dan memadai seperti adanya komputer, ATK, TV, AC, kipas angin, serta kendaraan dinas akan dapat menunjang kinerja mereka, dan dengan kinerja yang baik tentunya akan muncul kepuasan dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara • Ketidakcocokan Tabel 21 Anda merasa tepat di posisi pekerjaan anda saat ini No Anda merasa tepat di posisi pekerjaan anda saat ini F 1 Tidak tepat 2 3.0 2 Kurang tepat 9 13.4 3 Tepat 53 79.1 4 Sangat tepat 3 4.5 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P19FC.21 Dari tabel di atas diketahui mengenai perasaan tepat atau tidakkah responden berada di posisi pekerjaan mereka saat ini. Hasilnya sebanyak 2 orang responden 3,0 menyatakan tidak tepat, sebanyak 9 orang responden menyatakan kurang tepat 13,4, sebanyak 53 orang responden 79,1 menyatakan tepat dan sebanyak 3 orang responden 4,5 menyatakan sangat tepat. Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 20 terlihat bahwa lebih dari 80 responden merasa telah ditempatkan di posisi yang tepat, karena bidang kerja yang mereka tangani sekarang telah sesuai dengan minat dan keahlian mereka sehingga mereka merasa nyaman ketika melakukan pekerjaan mereka. Namun, ada juga 11 orang responden yang menyatakan sedang berada pada posisi yang kurang tepat atau tidak tepat. Hal ini terjadi karena proses penempatan posisi seorang pegawai tidak hanya ditentukan dari keahlian maupun latar belakang pendidikan semata, akan tetapi juga harus disesuaikan dengan posisi yang tersedia atau yang dibutuhkan. Universitas Sumatera Utara Tabel 22 Kepuasan kerja dari harapan yang terpenuhi No Kepuasan kerja dari harapan yang terpenuhi F 1 Tidak setuju 2 Kurang setuju 12 17.9 3 Setuju 49 73.1 4 Sangat setuju 6 9.0 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P20FC.22 Dari tabel di atas diketahui mengenai kepuasan kerja responden muncul dari harapan yang terpenuhi. Hasilnya, tidak ada responden 0 yang menyatakan tidak setuju, sebanyak 12 orang responden 17,9 menyatakan kurang setuju, sebanyak 49 orang responden 73,1 menyatakan setuju dan sebanyak 6 orang responden 9,0 menyatakan sangat setuju dengan kepuasan kerja muncul dari harapan yang terpenuhi. Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 21 dapat dilihat bahwa lebih dari 80 responden atau 55 orang menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa kepuasan kerja muncul dari harapan yang terpenuhi. Setiap orang bekerja tentunya mengharapkan sesuatu dari apa yang dia kerjakan, harapan-harapan seperti gaji yang mencukupi, kerja yang menarik, bakat atau hobi yang tersalurkan, tentunya akan menimbulkan kepuasan dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 23 Gaji Sesuai Harapan No Gaji Sesuai Harapan F 1 Tidak setuju 10 14.9 2 Kurang setuju 44 65.7 3 Setuju 13 19.4 4 Sangat setuju Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P21FC.23 Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai gaji responden sudah sesuai dengan harapan. Sebanyak 10 orang responden 14,9 menyatakan tidak setuju, sebanyak 44 orang responden 65,7 menyatakan kurang setuju, sebanyak 13 orang responden 19,4 menyatakan setuju dan tidak ada responden 0 yang menyatakan sangat setuju bahwa gaji mereka sudah sesuai dengan harapan. Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 23 dapat diketahui bahwa 54 orang pegawai atau lebih dari 80 responden menyatakan bahwa gaji yang mereka terima tidak sesuai atau kurang sesuai dengan apa yang diharapkannya. Ini dapat dimaklumi mengingat masih ada pegawai yang hanya menerima gaji sekitar Rp 1.000.000,- per bulan, terkait dengan naiknya harga-harga barang dan jasa, maka masih banyak pegawai yang merasa bahwa gaji mereka tidak sesuai atau kurang sesuai dengan apa yang menjadi harapannya. Adapun gaji tertinggi pegawai Golongan IV adalah sekitar Rp 3.000.000,- per bulan. Universitas Sumatera Utara Tabel 24 Instruksi pimpinan mampu memudahkan ketika bekerja No Instruksi pimpinan mampu memudahkan ketika bekerja F 1 Tidak mampu 10 14.9 2 Kurang mampu 11 16.4 3 Mampu 49 73.1 4 Sangat mampu 7 10.4 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P22FC.24 Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai instruksi pimpinan mampu memudahkan ketika responden bekerja. Menanggapi hal tersebut, sebanyak 10 orang responden 14,9 menyatakan tidak mampu, sebanyak 11 orang responden 16,4 menyatakan kurang mampu, sebanyak 49 orang responden 73,1 menyatakan setuju dan sebanyak 7 orang responden 10,4 menyatakan sangat setuju dengan instruksi pimpinan mampu memudahkan ketika bekerja. Adanya hirarki jabatan di Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat menyebabkan perlu adanya koordinasi di tiap level jabatan. Dalam tiap pekerjaan, Sekretaris Daerah memberikan perintah melalui Asisten, kemudian Asisten mendisposisikan tugas kepada Kepala Bagian, selanjutnya Kepala Bagian memberikan instruksi kerja kepada Kasubbag atau staf. Pemberian instruksi kerja ini dapat dilakukan secara lisan atau tertulis guna mempermudah pelaksanaan kerja. Hal ini membutuhkan adanya keseragaman bahasa dalam penyampaian instruksi di tiap level kerja, sehingga apa yang dikerjakan di level staf sejalan dengan apa yang diinginkan atasannya. Dari hasil penelitian sebagaimana tersaji pada tabel 23, terlihat bahwa 56 orang responden 83,5 menyatakan bahwa instruksi yang diberikan pimpinan mampu memudahkan mereka dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 25 Rekan kerja yang mendukung dapat menimbulkan kepuasan kerja No Rekan kerja yang mendukung dapat menimbulkan kepuasan kerja F 1 Tidak setuju 2 Kurang setuju 1 1.5 3 Setuju 50 74.6 4 Sangat setuju 16 23.9 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P23FC.25 Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai rekan kerja yang mendukung dapat menimbulkan kepuasan kerja pada diri responden. Tidak ada responden 0 yang menyatakan tidak setuju, sementara hanya 1 orang responden 1,5 menyatakan kurang setuju, sebanyak 50 orang responden 74,6 menyatakan setuju dan sebanyak 16 orang responden 23,9 menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dari tabel 24 terlihat jelas bahwa hampir seluruh responden 98,5 menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa rekan kerja yang mendukung dapat menimbulkan kepuasan kerja. Rekan kerja merupakan sosok pendamping ketika berada di lingkungan kerja. Seorang atau lebih rekan kerja diperlukan guna membantu, berkoordinasi, berdiskusi dan juga bentuk kepedulian lain ketika dihadapkan pada suatu permasalahan. Makna terpenting dari rekan kerja adalah sebagai pemenuhan kebutuhan akan interaksi sosial di lingkungan kerja, karena terpenuhinya kebutuhan akan interaksi sosial akan membuat seseorang merasa nyaman dan puas dengan pekerjaannya. Universitas Sumatera Utara • Pencapaian Nilai Tabel 26 Pekerjaan yang dipilih memenuhi nilai kerja yang diinginkan No Pekerjaan yang anda pilih mampu memenuhi nilai kerja yang diinginkan F 1 Tidak memenuhi 2 3.0 2 Kurang memenuhi 25 37.3 3 Memenuhi 39 58.2 4 Sangat memenuhi 1 1.5 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P24FC.26 Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai pekerjaan yang dipilih mampu memenuhi nilai kerja yang diinginkan. Sebanyak 2 orang responden 3,0 menyatakan tidak memenuhi, sebanyak 25 orang responden 37,3 menyatakan kurang memenuhi, sebanyak 39 orang responden 58,2 menyatakan memenuhi dan sebanyak 1 orang responden 1,5 menyatakan sangat memenuhi nilai kerja yang diinginkan. Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 25 terlihat bahwa 40 orang responden menyatakan bahwa pekerjaan yang mereka pilih telah memenuhi dan sangat memenuhi nilai kerja yang mereka inginkan, seperti pekerjaan yang menarik, kerja yang menantang, keamanan kerja, gaji yang tinggi, status pada komunitas yang lebih luas, serta pekerjaan yang dapat memberikan mereka waktu dengan keluarga dan waktu untuk hobi mereka. Namun, sebanyak 27 orang responden 40,3 menyatakan bahwa ada nilai-nilai kerja yang tidak mereka dapatkan walaupun tidak semua nilai dari pekerjaannya saat ini. Dari gambaran ini terlihat bahwa ada keseimbangan antara terpenuhi atau tidak terpenuhinya nilai Universitas Sumatera Utara kerja yang diinginkan pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat terhadap pekerjaan mereka. Tabel 27 Posisi Memungkinkan Pemenuhan Nilai Kerja Yang Penting No Posisi memungkinkan pemenuhan nilai kerja yang penting F 1 Tidak memungkinkan 2 Kurang memungkinkan 11 16.4 3 Memungkinkan 53 79.1 4 Sangat memungkinkan 3 4.5 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P25FC.27 Dari tabel di atas diketahui mengenai posisijabatan memungkinkan dalam pemenuhan nilai kerja yang penting. Hasilnya, tidak ada responden 0 yang menyatakan tidak memungkinkan, sebanyak 11 orang responden 16,4 menyatakan kurang memungkinkan, sebanyak 53 orang responden 79,1 menyatakan memungkinkan dan sebanyak 3 orang responden 4,5 menyatakan sangat memungkinkan posisijabatan dalam pemenuhan nilai kerja yang penting. Setiap individu tentunya memiliki nilai-nilai kerja yang ingin ia capai. Pencapaian nilai itu dipengaruhi oleh posisi seseorang dalam pekerjaannya. Ini terlihat dari jawaban 56 responden 83,6, mereka menyatakan bahwa posisi memungkinkan pemenuhan nilai-nilai kerja yang penting. Adapun nilai-nilai kerja yang penting itu antara lain seperti; gaji yang tinggi. Semakin tinggi posisi seorang pegawai dalam pekerjaannya tentu peluang untuk mendapatkan gaji yang tinggi menjadi lebih terbuka. Gaji seorang Kepala Bagian tentunya lebih besar daripada stafnya, sehingga sang Kepala Bagian dapat memenuhi nilai kerjanya melalui posisi yang sedang ia duduki. Universitas Sumatera Utara • Persamaan Tabel 28 Sistem kerja di kantor menganut sistem persamaan No Sistem kerja di kantor menganut sistem persamaan F 1 Tidak benar 20 29.9 2 Kurang benar 20 29.9 3 Benar 26 38.8 4 Sangat benar 1 1.5 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P26FC.28 Dari tabel di atas diketahui bahwa sistem kerja di kantor responden menganut sistem persamaan. Sebanyak 20 orang responden 29,9 menyatakan tidak benar, sebanyak 20 orang responden 29,9 menyatakan kurang benar, sebanyak 26 orang responden 38,8 menyatakan benar dan sebanyak 1 orang responden 1,5 menyatakan sangat benar bahwa sistem kerja yang dianut di kantor responden menganut sistem persamaan. Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 27, sebanyak 40 orang responden 59,8 menyatakan tidak benar dan kurang benar bahwa di Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat menganut sisten persamaan. Mereka menganggap bahwa pemimpin mereka tidak memberlakukan sistem persamaan, baik dalam pemberian tugas, pemberlakuan kebijakan, maupun pemberian reward and punishment. Akan tetapi, ada juga 27 orang responden yang menyatakan benar dan sangat benar bahwa di Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat menganut sistem persamaan. Bagi mereka pemimpin di kantor telah memberikan porsi kerja yang layak, kebijakan yang adil, serta pemberian reward and punishment yang tepat. Universitas Sumatera Utara Tabel 29 Anda merasa diperlakukan secara adil di tempat kerja No Anda merasa diperlakukan secara adil di tempat kerja F 1 Tidak adil 2 Kurang adil 24 35.8 3 Adil 41 61.2 4 Sangat adil 2 3.0 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P27FC.29 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai perasaan responden apakah diperlakukan secara adil di tempat kerja. Tidak ada responden 0 yang menyatakan tidak adil, sebanyak 24 orang responden 35,8 menyatakan kurang adil, sebanyak 41 orang responden 61,2 menyatakan adil dan sebanyak 2 orang responden 3,0 menyatakan sangat adil diperlakukan di tempat kerja. Sebanyak 35,8 merasa diperlakukan kurang adil seperti dalam hal pemberian porsi kerja, kesempatan pendidikan, pemberian hukuman, insentif, peluang karir, dan lain-lain. Perasaan tidak adil ini tentunya dapat menimbulkan kecemburuan. Kecemburuan ini muncul karena ketidaktegasan pimpinan, keengganan pegawai dalam menyampaikan apa yang dirasa, kurangnya kepekaan pimpinan serta adanya keterbatasan SDM, sehingga setiap pengambilan keputusan kerap membuat pegawai merasa diperlakukan kurang adil. Akan tetapi lebih dari 60 responden menyatakan bahwa mereka telah diperlakukan secara adil dan sangat adil di tempat mereka bekerja. Universitas Sumatera Utara • Komponen WatakGenetik Tabel 30 Kepuasan kerja tercipta dari watak seseorang No Kepuasan kerja tercipta dari watak seseorang F 1 Tidak setuju 7 10.4 2 Kurang setuju 30 44.8 3 Setuju 29 43.3 4 Sangat setuju 1 1.5 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P28FC.30 Dari tabel di atas diketahui mengenai kepuasan kerja tercipta dari watak seseorang. Sebanyak 7 orang responden 10,4 menyatakan tidak setuju, sebanyak 30 orang responden 44,8 menyatakan kurang setuju, sebanyak 29 orang responden 43,3 menyatakan setuju dan sebanyak 1 orang responden 1,5 menyatakan sangat setuju bahwa kepuasan kerja tercipta dari watak seseorang. Lebih dari 50 responden menyatakan kurang setuju bahwa kepuasan kerja tercipta dari watak seseorang. Bagi mereka kepuasan kerja itu merupakan pencapaian pribadi dan bukan faktor keturunan. Orang tua yang mudah puas tidak menurunkan sifat mudah puas atau standarisasi kepuasan kerja kepada keturunannya. Akan tetapi tidak sedikit pula responden yang setuju bahwa kepuasan kerja tercipta dari watak seseorang. Universitas Sumatera Utara Tabel 31 Kepuasan kerja timbul dengan sendirinya oleh diri sendiri No Kepuasan kerja timbul dengan sendirinya oleh diri sendiri F 1 Tidak tepat 1 1.5 2 Kurang tepat 20 29.9 3 Tepat 42 62.7 4 Sangat tepat 4 6.0 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P29FC.31 Dari tabel di atas diketahui mengenai kepuasan kerja responden timbul dengan sendirinya oleh diri sendiri. Sebanyak 1 orang responden 1,5 tidak tepat, sebanyak 20 orang responden kurang tepat 29,9 , sebanyak 42 orang responden 62,7 setuju dan sebanyak 4 orang responden 6,0 sangat tepat Disini terlihat bahwa tabel 31 merupakan kebalikan dari tabel 30, karena sebanyak 68,7 responden menyatakan tepat dan sangat tepat bahwa kepuasan kerja timbul dengan sendirinya oleh diri sendiri. Para responden memberikan argumen bahwa segala sesuatu hal baik itu sikap ataupun hal-hal lainnya berpulang kepada masing-masing individu, apakah individu tersebut dapat menerima, puas ataukah malah tidak mampu menerima kenyataan. Universitas Sumatera Utara Tabel 32 Tipe Kepemimpinan yang sesuai di tempat anda menimbulkan kepuasan anda dalam bekerja No Tipe Kepemimpinan yang sesuai di tempat anda menimbulkan kepuasan anda dalam bekerja F 1 Tidak dapat 2 Kurang dapat 4 6.0 3 Dapat 49 73.1 4 Sangat dapat 14 20.9 Total 67 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian P30FC.32 Dari tabel di atas diketahui mengenai tipe kepemimpinan yang sesuai di tempat responden menimbulkan kepuasan dalam bekerja. Tidak ada responden 0 menyatakan tidak dapat, sebanyak 4 orang responden 6 menyatakan kurang dapat, sebanyak 49 orang responden 73,1 menyatakan dapat dan sebanyak 14 orang responden 20,9 menyatakan sangat dapat. Dengan demikian mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu para pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat menyatakan bahwa mereka dapat menerima tipe kepemimpinan yang sesuai di tempat mereka bekerja dan menimbulkan kepuasan pada diri mereka dalam bekerja. Tipe kepemimpinan yang dirasa oleh para responden adalah tipe kepemimpinan eksekutif yang banyak memberikan perhatian dalam tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja dan mereka merasa hal tersebut sudah sesuai untuk mereka. Universitas Sumatera Utara

IV.4. Analisa Tabel Silang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan yang Efektif dan Beretika Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo

2 40 126

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja pada pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan

10 79 111

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

2 18 92

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri).

0 4 17

Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo.

1 6 181

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

0 0 13

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

0 0 2

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

0 0 6

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

0 0 30

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

0 0 2