4. Lari dari tugas deserter, gaya ini sama sekali tidak memberikan perhatian
baik pada tugas maupun pada hubungan kerja.
I.5.4 Kepuasan Kerja
Secara keseluruhan, kepuasan kerja pegawai ditentukan oleh karakteristik pekerjaan dan lingkungan kerja itu sendiri, lingkungan kerja dipengaruhi oleh
iklim dan budaya organisasi yang kondusif, sedangkan iklim dan budaya organisasi yang efektif dan kondusif keberadaannya dibentuk atau ditentukan dan
dipelihara melalui pengadaan atau penyelenggaraan dan pemeliharaan iklim dan budaya komunikasi organisasi yang efektif dan kondusif pula.
Kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respons emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan Kreitner Kinicki, 2003:271-272. Definisi ini berarti
bahwa kepuasan kerja bukanlah suatu konsep tunggal. Sebaliknya seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek dari pekerjaannya dan tidak puas dengan salah
satu atau lebih aspek yang lainnya. Lima model kepuasan kerja yang menonjol akan menggolongkan
penyebabnya. Penyebabnya adalah pemenuhan kebutuhan, ketidakcocokan, pencapaian nilai, persamaan dan komponen watakgenetik. Ulasan singkat dari
model-model ini akan memberi penjelasan konsep yang rumit yang terlihat sederhana :
1. Pemenuhan kebutuhan, model ini menjelaskan bahwa kepuasan ditentukan
oleh karakteristik dari sebuah pekerjaan memungkinkan seorang individu untuk memenuhi kebutuhannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Ketidakcocokan, model ini menjelaskan bahwa kepuasan adalah hasil dari
harapan yang terpenuhi. 3.
Pencapaian nilai, model ini menjelaskan bahwa kepuasan berasal dari persepsi bahwa suatu pekerjaan memungkinkan untuk pemenuhan nilai-nilai kerja yang
penting dari seorang individu. 4.
Persamaan, model ini menjelaskan suatu fungsi dari bagaimana seorang individu diperlakukan secara adil di tempat kerja.
5. Komponen watakgenetik, model ini menjelaskan bahwa kepuasan kerja
merupakan sebagaian fungsi dari sifat pribadi maupun faktor genetik.
Kepuasan kerja adalah persepsi, perasaan dan penilaian subjektif seseorang terhadap keseluruhan faktor yang membentuk isi dan lingkungan kerja
melalui mana yang bersangkutan melaksanakan aktifitas kerja. Karena hakekat aktifitas kerja dalam organisasi adalah komunikasi, maka salah satu faktor kunci
penentu persepsi dan penilaian subjektif seorang pegawai terhadap kepuasan kerja adalah komunikasi organisasi dalam organisasi dimana ia bekerja seperti tipe
kemimpinan yang dimiliki oleh pimpinannya .
I.6 Kerangka Konsep