b. Variabel terikat Kepuasan kerja terdiri dari :
1. Pemenuhan kebutuhan, model ini menjelaskan bahwa kepuasan ditentukan
oleh karakteristik dari sebuah pekerjaan memungkinkan seorang individu untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Ketidakcocokan, model ini menjelaskan bahwa kepuasan adalah hasil dari
harapan yang terpenuhi. 3.
Pencapaian nilai, model ini menjelaskan bahwa kepuasan berasal dari persepsi bahwa suatu pekerjaan memungkinkan untuk pemenuhan nilai-
nilai kerja yang penting dari seorang individu. 4.
Persamaan, model ini menjelaskan suatu fungsi dari bagaimana seorang individu diperlakukan secara adil di tempat kerja.
5. Komponen watakgenetik, model ini menjelaskan bahwa kepuasan kerja
merupakan sebagaian fungsi dari sifat pribadi maupun faktor genetik.
c. Karakteristik responden terdiri dari :
1. Jenis kelamin adalah Penggolongan sex responden yang terdiri dari laki-
laki dan perempuan. 2.
Usia adalah Tingkatan umur responden 3.
Tingkat pendidikan adalah Latar belakang pendidikan terakhir responden. 4.
Jabatan adalah tingkat status dalam pekerjaan 5.
Masa kerja adalah menunjukkan berapa lama karyawanpegawai tersebut bekerja.
6. Tingkat pendapatan adalah pendapatan yang didapat oleh pegawai
responden.
Universitas Sumatera Utara
I.10 Hipotesis
Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan karena ia merupakan instrumen kerja dari teori Singarimbun, 1995 : 43.
Hipotesa adalah kesimpulan yang masih belum final, dalam arti masih harus dibuktikan atau diuji kebenarannya Nawawi, 2001:44.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H = Tidak terdapat hubungan antara tipe kepemimpinan terhadap kepuasan
kerja Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat. Ha = Terdapat hubungan antara tipe kepemimpinan terhadap kepuasan kerja
Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
II.1. Pengertian Komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin
mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia untuk perlu berkomunikasi. Komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat
fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Secara etimologis atau menurut asal katanya komunikasi atau
communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti
“membuat sama” to make common. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari
kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama Mulyana 2002:41.
Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa
komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi itu adalah manusia .
karena itu, komunikasi yang dimaksudkan disini adalah komunikasi manusia atau dalam sering kali disebut komunikasi sosial atau social communication.
Komunikasi manusia sebagai singkatan dari komunikasi antarmanusia, dinamakan
Universitas Sumatera Utara