Esterifikasi Waktu Reaksi TINJAUAN PUSTAKA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Perbandingan Zat Pereaksi Dikarenakan sifatnya yang reversibel, maka salah satu reaktan harus dibuat berlebih agar optimal dalam pembentukan produk ester yang diinginkan.

c. Pengadukan

Pengadukan akan menambah ferkuensi tumbukan antara molekul zat pereaksi dengan zat yang bereaksi semakin baik sehingga mempercepat reaksi dan reaksi terjadi sempurna. Hal ini sesuai dengan persamaan Arrhenius : Keterangan: k = Konstanta laju reaksi A = Faktor frekuensi atau faktor pre-eksponensial Ea = Energi Aktivasi kLmol R = Tetapan gas universal 0,0821 atmmol.K atau 8,314 Jmol.K T = Temperatur atau suhu K Semakin besar tumbukan, maka semakin besar pula harga konstanta laju reaksi, sehingga reaksi dapat berjalan lebih optimal.

d. Suhu

Dikarenakan sifat dari reaksi yang isotermis, maka suhu dapat mempengaruhi harga konstanta laju reaksi. Semakin tinggi suhu yang dioperasikan maka semakin banyak konversi yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan persamaan Arrhenius, bila suhu naik maka harga k semakin besar, sehingga reaksi berjalan cepat dan hasil konversi semakin besar.

e. Katalisator

Sifat reaksi esterifikasi yang lambat membutuhkan katalisator agar berjalan lebih cepat. Katalisator berfungsi untuk mengurangi energi aktivasi pada suatu reaksi, sehingga pada suhu tertentu harga konstanta laju reaksi semakin besar. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2.6 Spesifikasi Asam Nitrat dan 1-Butanol

2.6.1 Asam Nitrat  Sifat Fisika:

Rumus kimia : HNO 3 Berat molekul : 63,012 gmol Bentuk 30 o C, 1 atm : cair Titik didih : 83,4 o C Titik leleh : -41,59 o C Densitas 20 o C : 1,502 gmL Kelarutan dalam 100 bagian - Air dingin : tak terhingga - Air panas : tak terhingga Meledak dalam solvent etanol Viskositas 25 o C : 0,761 Cp Panas peleburan Hfus : 10,48 Kjmol Panas pembentukan Hf : -174,10 Kjmol Panas penguapan 25 o C : 39,04 Kjmol Energi bebas pembentukan 25 o C : -80,71 Kjmol Entropy 25 o C : 155,60 JmolK Kirk Orthmer, 1996., Yulianto, 2010  Sifat Kimia Asam Nitrat adalah suatu asam monobasa yang kuat, yang mudah bereaksi dengan alkali, oksida dan senyawa basa dalam bentuk garam. Asam nitrat merupakan senyawa yang berperan yang berperan dalam proses nitrasi, yaitu sebagai nitrating agent. Komponen yang dinitrasi adalah benzen, baik dengan adanya asam sulfat ataupun tidak.