Senyawa Hasil Hidrolisis Etil p-metoksisinamat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Senyawa APMS, hasil reaksi hidrolisis EPMS yang telah dilakukan oleh peneliti, memiliki karakteristik organoleptis yang sama
seperti pada penelitian Mufidah 2014. Pengukuran titik leleh senyawa tersebut menggunakan melting point
“smp 10” didapatkan rentang titik pada senyawa hasil hidrolisis yaitu 172-174
o
C. Analisis lebih lanjut terhadap senyawa hasil hidrolisis dilakukan
dengan menggunakan GCMS kemudian dicocokan dengan hasil dari Mufidah 2014 baik itu nilai Rf, titik leleh, dan GCMS senyawa hasil
hidrolisis APMS. Dari interpretasi hasil GCMS pada senyawa hasil hidrolisis muncul pada waktu retensi 9,637 yang memiliki berat
molekul 178,0 dengan fragmentasi massa pada 161; 133; 118; 89; dan 63. Adapun fragmentasi yang terjadi pada senyawa hasil hidrolisis
adalah sebagai berikut.
Gambar 4.10 Pola Fragmentasi GCMS Asam p-metoksisinamat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Berdasarkan perbandingan identifikasi organoleptis, KLT, titik leleh, dan GCMS terhadap senyawa hasil hidrolisis yang telah
dilakukan oleh peneliti dengan senyawa hasil hidrolisis oleh Mufidah 2014, menunjukkan bahwa reaksi hidrolisis telah berhasil dilakukan
dimana gugus ester pada etil p-metoksisinamat telah berubah menjadi gugus karboksilat.
Gambar 4.11 Struktur Asam p-metoksisinamat Mufidah, 2014