Senyawa Hasil Esterifikasi Senyawa B
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Identifikasi lebih lanjut telah dilakukan dengan menggunakan FTIR. Penafsiran spektrum IR senyawa B ditunjukkan dari hasil
bilangan gelombang absorbansi gugus fungsi yang spesifik pada Tabel 4.1. Ditemukan pita serapan pada bilangan gelombang v 3090 cm
-1
adalah serapan spesifik vibrasi ulur ikatan antar atom C-H aromatik. Keberadaan aromatik ini juga ditunjukkan dengan adanya ikatan antar
atom C=C pada bilangan gelombang v 1642,46 cm
-1
. Aromatik disubstitusi para dapat ditunjukkan dengan munculnya serapan pada
bilangan gelombang v 825,57 cm
-1
. Pada bilangan gelombang 2960,86 cm
-1
menunjukkan adanya ikatan atom antar C-H alifatik. C-O yang berikatan dengan gugus aromatik ditunjukkan dengan bilangan
gelombang 1355,05 cm
-1
. Pita serapan pada bilangan gelombang v 1711,90 cm
-1
merupakan serapan spesifik vibrasi ulur dari gugus C=O karbonil, dan serapan vibrasi C-O pada pita serapan panjang
gelombang v 1355,05 cm
-1
, serapan dari kedua gugus tadi menunjukkan terdapatnya ester. Diperkuat dengan munculnya pita
serapan pada panjang gelombang v 2300-2000 cm
-1
. Lalu terdapatnya gugus nitro pada posisi aromatik dapat ditunjukkan denga adanya pita
serapan pada panjang gelombang v 1533,47 cm
-1
.
Gambar 4.9. Identifikasi Senyawa B dengan FTIR
Gambar 4.15 Spektrum IR Senyawa B
500 750
1000 1250
1500 1750
2000 2500
3000 3500
4000 1cm
20 30
40 50
60 70
80 T
2 9
6 .8
6 2
5 6
8 .3
3
1 7
1 1
.9 1
6 4
2 .4
6 1
5 3
3 .4
7 1
5 2
.6 1
1 4
4 8
.6 1
3 5
5 .0
5 1
2 7
5 .9
7 1
1 7
8 .5
6 1
8 6
.9 3
1 1
6 .5
3
Nitro butil PMS
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4.1 Spektrum IR Senyawa B
Ikatan Daerah Absorbansi Referensi