Uji validitas dan Reabilitas
SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reabilitas dengan uji statistic cronbach alpha. Adapun reabilitas suatu variabel dikatakan cukup
reabel. Jika memiliki nilai cronbach alpha lebih besar 0.7 – 0.89, standarisasi reabilisasi ini berdasarkan pada kaidah reabilitas guilford.
Table 3.2 Kaidah reabilitas Guilford
Koefisien kreteria
0.2 Tidak reliabel
0.2 – 0.39 Kurang reliabel
0.4 – 0.69 Cukup Reliabel
0.7 – 0.89 Reliabel
0.9 Sangat Reliabel
Dalam melakukan uji validitas dan reabilitas, peneliti menggunakan 30 responden dan dilakukan secara acak kepada semua pegawai Bank
Syariah Bukopin Cabang Melawai. Dimana hasil penguji uji validitas dan reabilitas adalah sebagai berikut :
a. Variabel X1 pelatihan
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30 dengan df = 30 – 2 = 28, maka r table adalah 0,374 tercantum dalam
lampiran. Butir pertanyaan dikatakan valid jika r hitung dari r tabel. Analisis output dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil validitas dan reabilitas variabel pelatihan
Item-Total Statistics
No r – tabel
r – hitung Keterangan
Pelatihan1 0.374
.447 Valid
Pelatihan2 0.374
.326 Tidak Valid
Pelatihan3 0.374
.417 Valid
Pelatihan4 0.374
.527 Valid
Pelatihan5 0.374
.651 Valid
Pelatihan6 0.374
.459 Valid
Pelatihan7 0.374
.803 Valid
Pelatihan8 0.374
.620 Valid
Pelatihan9 0.374
.518 Valid
Pelatihan10 0.374
-.091 Tidak Valid
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.824 8
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa r hitung pertanyaan nomor 2 dan 10 lebih kecil dari pada r tabel 0.374 , sehingga
pertanyaan tidak valid. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut harus dihilangkan. sedangkan dilihat dari cronbach alpha sebesar
0.824 pertanyaan dianggap realibel dan dapat digunakan.
b. Variabel X2 Pengembangan
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30 dengan df = 30 – 2 = 28, maka r table adalah 0.374 tercantum dalam
lampiran. Butir pertanyaan dikatakan valid jika r hitung dari r Tabel. Analisis output dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil validitas dan reabilitas variabel pengembangan
Item-Total Statistics
No r – table
r – hitung Keterangan
pengembangan1 0.374
.713 Valid
pengembangan2 0.374
.725 Valid
pengembangan3 0.374
.397 Valid
pengembangan4 0.374
.455 Valid
pengembangan5 0.374
.454 Valid
pengembangan6 0.374
.454 Valid
pengembangan7 0.374
.315 Tidak Valid
pengembangan8 0.374
.510 Valid
pengembangan9 0.374
.483 Valid
pengembangan10 0.374
.514 Valid
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.808 9
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa r hitung pertanyaan nomor 7 lebih kecil dari pada r tabel 0.374 , sehingga pertanyaan
tidak valid. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut harus dihilangkan. sedangkan dilihat dari cronbach alpha sebesar 0.808
pertanyaan dianggap realibel dan dapat digunakan.
c. Variabel Y Etos Kerja
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30 dengan df = 30 – 2 = 28, maka r tabel adalah 0,374 tercantum dalam
lampiran. Butir pertanyaan dikatakan valid jika r hitung dari r Tabel. Analisis output dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.5 Hasil validitas dan reabilitas variable etos kerja
Item-Total Statistics
No r – table
r – hitung Keterangan
Etos Kerja 1 0.374
.632 Valid
Etos Kerja 2 0.374
.668 Valid
Etos Kerja 3 0.374
.493 Valid
Etos Kerja 4 0.374
.471 Valid
Etos Kerja 5 0.374
.730 Valid
Etos Kerja 6 0.374
.394 Valid
Etos Kerja 7 0.374
.589 Valid
Etos Kerja 8 0.374
.268 Valid
Etos Kerja 9 0.374
.576 Valid
Etos Kerja 10 0.374
.478 Valid
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.842 9
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa r hitung pertanyaan nomor 8 lebih kecil dari pada r table 0.374 , sehingga pertanyaan
tidak valid. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut harus dihilangkan. sedangkan dilihat dari cronbach alpha sebesar 0.842
pertanyaan dianggap realibel dan dapat digunakan.