B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berawal dari banyaknya permasalahan yang ada dalam pembahasan tentang perkara perdagangan manusia, maka penulis membatasi ruang lingkup skripsi ini
hanya pada beberapa pokok masalah yang terpenting saja baik dari segi normatif: yaitu hanya membahas Undang-undang No. 21 tahun 2007 tentang pemberantasan
tindak pidana perdagangan orang serta beberapa aturan lain yang dianggap relevan, maupun dari segi aplikatifnya atau penerapan dari undang-undang
tersebut dalam tatanan Hukum Pidana Indonesia saat ini. Untuk mencapai hasil maksimal, perlu adanya rumusan-rumusan masalah
sebagai berikut: 1.
Apa yang di maksud dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang menurut hukum positif dan hukum islam?
2. Bagaimanakah pandangan Hukum Positif dan Hukum Islam mengenai
Putusan PN
Tangerang No.1905PID.B2009PN.TNG
tentang Perdagangan orang?
3. Bagaimana Putusan PN Tangerang No. 1905PID.B2009PN.TNG
mengenai Perdagangan orang?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Tindak Pidana Perdagangan
Orang menurut hukum positif dan hukum Islam. 2.
Untuk mengetahui Putusan yang di keluarkan oleh PN Tangerang No. 1905PID.B2009PN.TNG mengenai Perdagangan Orang.
3. Untuk mengetahui pandangan hukum positif dan hukum Islam mengenai
Putusan PN. Tangerang No. 1905PID.B2009PN.TNG tentang perdagangan orang.
Sedangkan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1.
Segi Teoritis Untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai pandangan
Hukum Positif dan Hukum Islam tentang perdagangan orang, Putusan PN. Tangerang No. 1905PID.B2009PN.TNG, terutama bagi perempuan dan
anak-anak yang menjadi korban dalam tindakan ini. 2.
Mengetahui bagaimana penerapan undang-undang No. 21 tahun 2007 dan pasal-pasal dalam Hukum Positif dan Hukum Islam mengenai
perdagangan orang.
D. Metode Penelitian