Struktur Organisasi YBM BRI
Adapun tugas pokok pembina syariah :
8
a memberikan nasihat dan saran kepada direksi, pimpinan unit usaha
syari’ah dan pimpinan kantor cabang lembaga keuangan syari’ah mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan aspek syari’ah. b
melakukan pengawasan, baik secara aktif mapun secara pasif terutama dalam pelaksanaan fatwa dewan syari’ah nasional serta memberikan
pengarahan pengawasan atas produk jasa dan kegiatan usaha agar sesuai dengan prinsip syari’ah.
c sebagai mediator antara lembaga keuangan syariah dengan Dewan
Syari’ah Nasional dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembanga
n produk dan jasa dari lembaga keuangan syari’ah yang memerlukan kajian dan fatwa dari Dewan Syari’ah Nasional.
4. Pengurus yang beranggotakan ;
Ketua : H. Purwanto
Wakil Ketua I : Wasi Kirana
Wakil Ketua II : Hidzuldin Elfani
Sekretaris I : Imam Widodo
Sekretaris II : Muhammad Zauron
Bendahara I : Hj. AM. Nova Christiana
Bendahara II : Randi Anto
8
Mahkamah Agung RI, Kapita Selekta Perbankan Syariah Menyongsong Berlakunya UU No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan UU No. 7 Tahun 1989 Perluasan Wewenang Peradilan
Agama, Jakarta Pusdiklat Mahkamah Agung RI, 2007, h. 428-429
Fungsi dari pengurus adalah sebagai pelaksana pengelola zakat. Adapun tugas pokok pengurus:
a Membuat rencana kerja
b Melaksanakan operasional pengelolaan zakat sesuai dengan rencana
kerja yang telah disahkan dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
c Menyusun laporan tahunan
d Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada pemerintah.
e Bertindak dan bertanggung jawab untuk dan diatas nama Lembaga
Amil Zakat kedalam maupun keluar. 5.
Badan Pelaksana Harian, yang saat ini tugasnya diemban oleh; Ketua
: Mohd. Nasir Tajang Bidang SekretariatUmum
: Tri Rachmanto Bidang Keuangan Akuntansi
: Sofiati Bidang Pendayagunaan
: Anwar Sadat Sebagai pimpinan organisasi yang di angkat oleh Badan Pembina,
memiliki tugas dan waewenang sebagai berikut: a
Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup lembaga. b
Membuat perumusan dan tujuan, rencana dab kebijakan umum serta mengevaluasi seluruh kegiatan lembaga.
c Pengambil keputusan-keputusan yang dapat mempengaruhi jalannya
kegiatan lembaga.
6. Bagian Penghimpun. Saat ini posisinya ditempati oleh Anwar sadat.
Mempunyai fungsi merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan penghimpunan dana baik pada tingkat internal maupun dalam kerjasama
dengan pihak ketiga kantor layanan. Adapun tugas Bagian Penghimpunan :
a. Sosialisai ZIS
b. Layanan Konseling ZIS
c. Layanan Penerima dana ZIS termasuk donasi kemanusiaan dan
program tanggung jawab lembaga yang dikerjasamakan. d.
Layanan Muzakki donatur. 7.
Bagian Keuanagn Administrasi. Saat ini posisinya ditempati oeleh Yunni Partina. Mempunyai fungsi mengatur dalam pelaksanaan dan
penyelesaian tugas-tugas administrasi, keuangan dan kepersonaliaan lemabaga untuk mencapai kelancaran dan pertumbuhan kegiatan yang
optimal. a
Pencatatan, pendokumentasian dan pengarsipan transaksi dana ZIS. b
Pengelolaan dana ZIS sesuai ketentuan syari’ah dan prinsip akuntansi yang berlaku.
c Penerbitan laporan keuangan berkala, termasuk yang di audit oleh
akuntan publik. 8.
Bagian Pendayagunaan. Saat ini psisinya ditempati oleh Ahmad Faqih. Mempunyai Fungsi Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi
kegiatan pendayagunaan dana baik pada tingkat internal maupun dalam kerjasama dengan pihak ketiga kantor layanan.
Adapun tugas pokok Bagian Pendayagunaan : a
Pelayanan sosial untuk kebutuhan kritis dan mendesak. b
Pengembangan ekonomi masyarakat. c
Pengembangan sumber daya masyarakat.
Badan Pembina
Pembina Syariah Pengawas Yayasan
Pengurus YBM BRI
Ketua Pelaksana
Bagian Penghimpunan
Bagian Keuangan Administrasi
Bagian Pendayagunaan