Visi Dan Misi YBM BRI

c. Pengawas Syari’ah Melalui Pembina Syariah. Cara kerja : 1 Memberikan nasehat dan saran kepada direksi, pimpinan unit usaha syari’ah dan pimpinan kantor cabang lembaga keuangan syari’ah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aspek syari’ah. 2 Melakuka pengawasan, baik secara aktif maupun secara pasif terutama dalam pelaksanaan fatwa Dewan Syari’ah Nasional serta memberikan pengarahan Pengawasan atas produk jasa dan kegiatan us aha agar sesuai dengan prinsip syar’ah. 3 Sebagai mediator antara lembaga keuangan syariah dengan Dewan Syari’ah Nasional dalam mengkomunikasikan usul dan saran penhembangan produk dan jasa dari lembaga keuangan syariah yang memerlukan kajian dan fatwa dari Dewan Syari’ah Nasional.

B. Struktur Organisasi YBM BRI

Sebagai sebuah lembaga swadaya masyarakat, Lembaga Amil Zakat memiliki struktur organisasi. Berikut struktur Organisasi pada Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia Pusat : 1. Badan Pembina : Ketua : H. Rudjito Wakil Ketua : H. Akhmad Amin Mastur Anggota-anggota : Krisna Wijaya H. Ahmad Askandar Hj. Gayatri Rawit Angreni Hendrawan Tranggana Mempunyai fungsi memberikan pertimbangan fatwa, saran dan rekomendasi kepada Badan Pelaksana dan Komisi Pengawas dalam Pengelolaan Lembaga Amil Zakat, Meliputi aspek syariah dan aspek manajerial. 6 Adapun Tugas Pokok Pembina : a Memberikan garis-garis kebijakan umum Lembaga Amil Zakat. b Mengesahkan rencana kerja Badan Pelaksana dan komisi Pengawas. c Mengeluarkan fatwa syariah baik diminta maupun tidak berkaitan dengan hukum zakat yang wajib diikuti Lembaga Amil Zakat. d Memberikan pertimbangan, saran dan rekomendasi kepada Badan Pelaksana dan komisi Pengawas baik diminta maupun tidak. e Memberikan persetujuan atas laporan tahunan hasil Kerja Badan Pelaksana dan Komisi Pengawas. f Menunjuk Akunta publik 7 6 Pengurus YBM BRI adalah yang berada di kantor pusat. YMB BRI mengadakna rapat pengurus dan pelaksana setiap 5 tahun sekali untuk membahas kinerja para pengurus, struktur kepengurusan ini cenderung tetpa, pergantian pengurus terjadi apabila ada pengurus yang dimutasi ke daerah. Selain itu rapat 5 tahunan sekali ini juga membahas program-program yang telah dilaksanakan dan menyusun program yang akan dilaksanakan. 7 Hafidhuddin, Didin, Zakat Dalam perekonomian Modern, Jakarta : Gema Insani Press, 2002,