Media dakwah sudah cukup baik tapi perlu adanya peningkatan dengan konsep- konsep dakwah yang alamiah natural dan terarah tidak membias kepada hal-hal lain
yang tidak masuk kedalam wilayah dakwah. Kepandaian untuk memilih media dakwah yang tepat merupakan salah satu unsur keberhasilan dakwah. Terlebih dalam
mengantisipasi perkembangan zaman yang saat ini dimana ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat yang ditandai dengan kemajuan dan kecanggihan
teknologi. Ketertinggalan umat islam dan ketertutupan dari dunia luar, sedikit banyak menjadi salah satu penyebab ketidakberhasilan dakwah.
96
6. Thariqoh Metode Dakwah
Metode dakwah dalam pandangan Habib Abu Bakar Assegaf adalah cara-cara yang digunakan oleh seorang da‟i untuk menyampaikan materi dakwah agar mencapai
tujuan dakwah yang efektif dan efisien. Dalam penggunaan metode dakwah perlu sekali diperhatikan bagaimana hakekat metode itu, karena hakekat metode itu Untuk
mencapai metode dakwah yang efektif dan efisien diperlukan adanya kesadaran bahwa: a.
Metode hanyalah satu pelayan, satu jalan atau alat saja b.
Tidak ada metode yang seratus persen baik c.
Metode yang paling sesuai pun belum menjamin hasil yang baik dan otomatis
d. Metode yang sesuai bagi seorang da‟imuballigh tidaklah selalu sesuai untuk
da‟imuballigh yang lain
96
Habib Abu Bakar Assegaf, Wawancara Pribadi, Jakarta: 12 Oktober 2010
e. Penerapan metode tidaklah dapat berlaku untuk selamanya.
97
Adapun sumber dakwah yang terdapat dalam al- Qur‟an menunjukkan ragam
yang banyak, seperti “hikmah, nasihat yang benar dan mujadalah, diskusi atau membantah dengan cara yang paling baik” Q.S. Al-Nahl: 125, dengan kekuatan
anggota tubuh tangan, dengan mulut lidah dan bila tidak mampu, maka dengan hati hadist riwayat Muslim. Dari sumber metode itu dapat tumbuh metode-metode yang
merupakan operasionalisasinya yaitu dakwah dengan lisan, tulisan, seni dan bil-hal. Dakwah dengan lisan berupa ceramah, seminar, symposium, diskusi, khutbah,
sarasehan, brainstorming, dan lain-lain. Dakwah dengan tulisan itu berupa buku, majalah, surat kabar, spanduk, pamplet, lukisan-lukisan dan lain-lain. Dakwah bil-hal
berupa prilaku yang sopan sesuai dengan ajaran Islam, memelihara lingkungan, mencari nafkah dengan ulet, sabar, semangat, kerja keras, menolong sesama manusia, misalnya
mendirikan Rumah Sakit, lembaga pendidikan, pusat pencaharian nafkah seperti pabrik, pusat perbelanjaan dan lain-lain yang meliputi berbagai sektor kehidupan.
98
Seni meliputi seni lukis, seni tari, seni suara atau musik dan lain-lain. Kalau kita lihat budaya Indonesia, apalagi masyarakat menengah kebawah, tradisi mendengar lebih
mantap daripada membaca. Jadi segmen masyarakat yang paling pas itu adalah lisan dibandingkan dengan tulisan, jika kita berdakwah dengan tulisan kepada masyarakat
yang seperti ini, malah mereka tidak akan membacanya.
99
97
Habib Abu Bakar Assegaf, Wawancara Pribadi, Jakarta: 12 Oktober 2010
98
Habib Abu Bakar Assegaf, Wawancara Pribadi, Jakarta: 12 Oktober 2010
99
Habib Abu Bakar Assegaf, Wawancara Pribadi, Jakarta: 12 Oktober 2010
Situasi seperti ini mencerminkan bahwa budaya masyarakat Indonesia lebih cenderung dalam menggali informasi tentang ajaran-ajaran Islam melalui lisan, ini
disebabkan oleh budaya Indonesia itu sendiri, tetapi hal seperti ini hanya dari tingkat masyarakat yang menengah kebawah. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian seorang
da‟i untuk memilih antara metode lisan atau tulisan sebelum dia benar-benar berhadapan
dengan mad‟unya.
100
Dalam hal ini Habib Abu Bakar berpendapat bahwa, memang hampir semua aktifitas dakwah yang saya lakukan adalah melalui lisan dengan mengkaji kitab-kitab
kuning dan kitab-kitab salaf seperti Nashaaihuddiiniyah, tidak hanya berceramah sendiri tetapi saya juga memberikan kesempatan kepada para jamaah untuk bertanya
agar kegiatan dakwah ini tidak monoton. Selain itu tidak hanya dalam penagajian saja saya berceramah tetapi dakwah bilhal pun juga saya lakukan yaitu dengan selalu
mendoakan para murid- murid, karena menurut saya seorang guru atau da‟i itu tidak
hanya pandai mengajarkan kepada murid-muridnya bil lisan tetapi juga harus rajin mendoakan murid-muridnya agar ilmu yang diberikan dapat diamalkan.
101
7. Atsar Efek Dakwah