Depresi Postpartum pada Ibu Postpartum di RSU dr. Pirngadi Medan

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Depresi Postpartum pada Ibu Postpartum di RSU dr. Pirngadi Medan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 ibu yang melakukan persalinan di RSU dr. Pirngadi terdapat 60 ibu postpartum sesuai dengan kriteria inklusi yaitu ibu postpartum yang melakukan persalinan secara normal, dan dinyatakan menderita depresi berdasarkan penilaian dengan menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale. Ibu postpartum yang depresi 90,0 berusia 20 tahun, 51,7 berpendidikan sedang yaitu hanya menamatkan pendidikan SLTA sederajat, dan 63,3 berstatus tidak bekerja yaitu sebagai ibu rumah tangga. Hal tersebut menunjukkan bahwa depresi pada ibu postpartum lebih banyak terjadi pada usia dewasa, karena meskipun secara psikologis masih labil, namun kecenderungan tersebut dapat menjadi faktor pendukung terhadap terjadinya depresi, dan faktor pekerjaan juga berperan penting, ibu yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga berpengaruh terhadap pendapatan keluarganya. Selain itu 58,3 depresi pada ibu postpartum terjadi pada ibu yang melahirkan anak pertama primipara, dan 58,3 kurang mendapatkan dukungan suami ketika melahirkan. Hal ini menunjukkan bahwa ibu dengan kelahiran pertama memberikan kontribusi terhadap depresi pada ibu postpartum, karena biasanya ibu yang Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 melahirkan anak pertama mempunyai tekanan-tekanan kecemasan yang tinggi, labilitas perasaan, cemas, dan mempunyai perasaan bersalah yang tinggi, dan ada ketakutan tersendiri jika bayi yang dilahirkan tidak selamat dan jika selamat takut tidak mampu memberikan perawatan yang baik, apalagi ketika melakukan persalinan kurang mendapatkan perhatian dan dukungan dari suami, karena dukungan suami akan berpengaruh terhadap psikolgis ibu ketika melahirkan dan dapat mencegah gejala-gejala depresi pada ibu. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh O’hara dan Swain 1996 melaporkan 13 wanita yang melahirkan anak pertama mengalami depresi postpartum pada periode tahun pertama. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Paavilainen 2002 dalam Latifah, dkk 2007, bahwa ibu postpartum berisiko terhadap kejadian depresi, 10-15 mengalami depresi berat. Demikian juga Chen 2000 melaporkan kejadian depresi postpartum ringan sampai berat di Taiwan sebesar 40, diberbagai negara dilaporkan bahwa terdapat 50-80 ibu yang baru pertama kali melahirkan mengalami depresi postpartum.

5.2. Pengaruh Intervensi Psikoedukasi terhadap Penurunan Depresi