4.4.1. Perbedaan Depresi Postpartum berdasarkan Intervensi Psikoedukasi
Tabel 4.9. Distribusi Perbedaan Depresi Postpartum Berdasarkan Intervensi Psikoedukasi Psikoedukasi
Hasil Uji Pair Test Dilakukan
Tidak Dilakukan
Total Depresi
n N n
χ
SD t
Nilai Sig.
1 Depresi 2 9.5
19 90.5
21 100
2 Tidak Depresi 28 71.8
11 28.2
39 100
0,15 0,444 2,615 0,011
Signifikan pada taraf kepercayaan 95
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, diketahui proporsi ibu postpartum yang dilakukan intervensi psikoedukasi dengan booklet 71,8 tidak mengalami depresi
dibandingkan ibu postpartum yang depresi yaitu sebesar 9,5. Sedangkan ibu postpartum yang tidak dilakukan intervensi psikoedukasi 90,5 mengalami depresi
dibandingkan ibu postpartum yang tidak mengalami depresi yaitu sebesar 28,2. Hasil
uji pair-Test menunjukkan rata-rata perbedaan depresi pada ibu
postpartum yang diintervensi psikoedukasi dengan ibu postpartum yang tidak diintervensi psikoedukasi adalah sebesar 0,15, simpangan baku standar deviasi
sebesar 0,444, dan pada nilai t sebesar 2,615, dan dengan nilai signifikansi p=0,011, artinya pada taraf kepercayaan 95 terdapat perbedaan signifikan intervensi
psikoedukasi dengan depresi postpartum pada ibu postpartum.
4.4.2. Pengaruh Karakteristik Ibu dengan Depresi Postpartum
Pengaruh karakteristik ibu dengan depresi postpartum dapat diketahui melalui
uji chi square pada taraf kepercayaan 95, dan didasarkan pada analisis proporsi masing-masing karakteristik ibu berdasarkan depresi postpartum. Hasil tabulasi
Silang karakteristik ibu dengan depresi postpartum dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.10. Tabulasi Silang Depresi Postpartum berdasarkan Karakteristik Ibu
Depresi Postpartum Tidak
Depresi Depresi
Total Karakteristik Ibu
n n n
Umur 1 Usia
Muda ≤20 Tahun
4 66.7
2 33.3
6 100.0
2 Usia Dewasa 20 Tahun 35
64.8 19
35.2 54
100.0 Pendidikan
1 Rendah 7
38.9 11
61.1 18 100.0
3 Sedang 21
67.7 10
32.3 31 100.0
2 Tinggi 11
100.0 0.0 11
100.0 Paritas
1 Primipara 1 anak 25
71.4 10
28.6 35
100.0 2 Multipara
≥ 2 anak0 14
56.0 11
44.0 25
100.0 Pekerjaan
1 Bekerja 14
63.6 8
36.4 22 100.0
2 Tidak Bekerja
25 65.8
13 34.2 38
100.0 Dukungan Suami
1 Kurang 6
24.0 19
76.0 25 100.0
2 Baik 33
94.3 2
5.7 35 100.0
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, diketahui proporsi ibu postpartum yang mengalami depresi 35,2 terjadi pada ibu dengan usia dewasa 20 tahun
dibandingkan ibu dengan usia ≤20 tahun 33,3.
Berdasarkan pendidikan
diketahui proporsi ibu postpartum yang mengalami depresi 61,1 terjadi pada ibu berpendidikan rendah dibandingkan ibu dengan
pendidikan sedang 32,3. Berdasarkan
paritas, diketahui proporsi ibu postpartum yang mengalami
depresi 44,0 terjadi pada ibu dengan paritas ≥2 anak multipara dibandingkan ibu
dengan paritas primara 1 anak yaitu sebesar 28,6.
Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008
Berdasarkan pekerjaan,
diketahui proporsi ibu postpartum yang mengalami depresi relatif sama antara ibu postpartum yang bekerja dengan yang tidak bekerja
masing-masing 36,4 dan 34,2. Berdasarkan dukungan suami, diketahui proporsi ibu postpartum yang
mengalami depresi 76,0 terjadi pada ibu dengan dukungan suami kategori kurang dibandingkan ibu dengan ibu postpartum dengan dukungan suami kategori baik yaitu
sebesar 5,7.
4.5. Analisis Multivariat