Diagnosis Depresi Postpartum TINJAUAN PUSTAKA

2.4. Diagnosis Depresi Postpartum

Menurut Ling dan Duff 2001, bahwa gejala depresi postpartum yang dialami 60 wanita hampir sama dengan gejala depresi pada umumnya. Tetapi dibandingkan dengan gangguan depresi yang umum, depresi postpartum mempunyai karakteristik yang spesifik antara lain: 1 mimpi buruk, akibat mimpi-mimpi buruk yang menakutkan sehingga sering terbangun dan tidak dapat tidur lagi; 2 insomnia, biasanya timbul sebagai gejala suatu gangguan lain yang mendasarinya seperti kecemasan dan depresi atau gangguan emosi lain yang terjadi dalam hidup manusia; 3 phobia, rasa takut yang irasional terhadap sesuatu benda atau keadaan yang tidak dapat dihilangkan atau ditekan oleh ibu, walaupun diketahuinya bahwa hal itu irasional adanya; 4 kecemasan, rasa tidak aman dan khawatir yang timbul karena dirasakan akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, tetapi sumbernya sebagian besar tidak diketahuinya; 5 meningkatnya sensitivitas, periode pasca kelahiran meliputi banyak sekali penyesuaian diri dan pembiasaan diri. Bayi harus diurus, ibu harus pulih kembali dari persalinan, ibu harus belajar bagaimana cara merawat bayi. Kurangnya pengalaman atau kurangnya rasa percaya diri dengan bayi yang lahir, atau waktu dan tuntutan yang ekstensif akan meningkatkan sensitivitas ibu; 6 perubahan mood, depresi postpartum muncul dengan gejala sebagai berikut: sedih, murung, perasaan tidak berharga, mudah marah, merasa terganggu dengan perubahan fisik, sulit konsentrasi, kurang nafsu makan, gangguan tidur, dan tidak mempunyai harapan untuk masa depan. Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 Menurut Anshari 2005, secara global diperkirakan 20 wanita setelah melahirkan mengalami depresi postpartum dengan gejala-gejala yang hampir sama dengan gejala depresi psikosis. Pada depresi postpartum gejala-gejala tersebut lebih khas antara lain: a perasaan yang negatif pada bayi yang dilahirkannya; b kesulitan untuk tidur; c sering menangis; d makan terlalu banyak atau terlalu sedikit; e rasa tidak berharga dan rasa bersalah; f menjauhkan diri dari teman atau keluarga; g kehilangan harapan dan pesimistik; h sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar- debar, dan napas cepat; i sulit untuk berkonsentrasi dan tidak dapat membuat keputusan; j merencanakan dan percobaan bunuh diri.

2.5. Penatalaksanaan Depresi Postpartum