Karakteristik Responden Perolehan HASIL PENELITIAN

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik ibu postpartum dalam penelitian ini meliputi umur, pendidikan, paritas, pekerjaan dan dukungan suami. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Postpartum yang Menderita Depresi Postpartum di RSU dr. Pirngadi Medan No Karakteristik Ibu Jumlah n Persentase 1 Umur 1 Usia Muda ≤20 Tahun 6 10,0 2 Usia Dewasa 20 Tahun 54 90,0 Total 60 100 2 Pendidikan 1 Tinggi 11 18,3 2 Sedang 31 51,7 3 Rendah 18 30,0 Total 60 100 3 Paritas 1 Primipara 1 anak 35 58,3 2 Multipara ≥ 2 anak0 25 41,7 Total 60 100 4 Pekerjaan 1 Bekerja 22 36,7 2 Tidak Bekerja 38 63,3 Total 60 100 5 Dukungan Suami 1 Kurang 35 58,3 2 Baik 25 41,7 Total 60 100 Berdasarkan Tabel 4.1. di atas, diketahui ibu postpartum berdasarkan umur, mayoritas berusia lebih dari 20 tahun yaitu sebanyak 54 ibu 90 dibandingkan usia muda yaitu sebanyak 6 ibu 10. Berdasarkan pendidikan mayoritas ibu postpartum berpendidikan kategori sedang yaitu menamatkan pendidikan SLTA sederajat yaitu sebanyak 31 ibu 51,7, Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 diikuti pendidikan kurang sebanyak 18 ibu 30,0 dan ibu dengan pendidikan baik sebanyak 11 ibu 18,3. Berdasarkan paritas, mayoritas ibu mempunyai satu anak primipara yaitu sebanyak 35 ibu 58,3 dibandingkan ibu dengan jumlah anak ≥ 2 anak multipara yaitu sebanyak 25 ibu 41,7. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas ibu berstatus tidak bekerja yaitu hanya sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 38 ibu 63,3 dibandingkan ibu yang bekerja yaitu sebanyak 22 ibu 36,7. Berdasarkan dukungan suami, mayoritas ibu mempunyai dukungan suami kategori baik sebanyak 35 ibu 58,3 dibandingkan ibu dengan dukungan suami kategori kurang yaitu sebanyak 25 ibu 41,7.

4.3. Analisis Univariat

Analisis univariat dalam penelitian ini adalah mendistribusikan responden menurut jumlah skor yang diperolehnya, dan pertanyaan-pertanyaan favorable dan unfavorable untuk mengidentifikasikan depresi postpartum pada ibu postpartum, variabel depresi ibu postpartum setelah dilakukan intervensi psikoedukasi, dan distribusi karakteristik ibu berdasarkan perlakukan psikoedukasi.

4.3.1. Distribusi Responden Berdasarkan Perolehan Skor

Depresi postpartum dapat dilihat dari jumlah skor yang diperoleh responden, sebelum dan sesudah dilakukan intervensi psikoedukasi. Berikut ini jumlah skor yang diperoleh responden berdasarkan sebelum dan sesudah intervensi psikoedukasi. Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008

a. Perolehan

Skor Sebelum Intervensi Psikoedukasi Tabel 4.2. Distribusi Skor Sebelum Intervensi Psikoedukasi Perolehan Skor Jumlah n Persentase TIDAK DEPRESI 1 Skor 10 4 3.6 2 Skor 11 3 2.7 3 Skor 12 6 5.5 4 Skor 14 2 1.8 2 Skor 17 11 10.0 3 Skor 19 6 5.5 4 Skor 20 5 4.5 5 Skor 21 9 8.2 6 Skor 29 4 3.6 DEPRESI 7 Skor 34 4 3.6 8 Skor 35 12 10.9 9 Skor 37 9 8.2 10 Skor 40 17 15.5 11 Skor 42 10 9.1 12 Skor 46 8 7.3 Total 110 100.0 Berdasarkan Tabel 4.2. di atas, diketahui bahwa dari 110 responden yang dilakukan evaluasi depresi dengan menggunakan kuesioner EPDS diketahui terdapat 60 ibu postpartum yang mengalami depresi postpartum dengan perolehan skor lebih dari 32. Hasil penelitian menunjukkan responden yang tidak termasuk depresi post partum mayoritas mempunyai skor 17 yaitu sebanyak 11 responden 10,0 dan responden yang termasuk depresi postpartum mayoritas mempunyai skor 40 yaitu sebanyak 17 ibu 15,5. Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008

b. Perolehan