Distribusi Responden Berdasarkan Indikator Depresi

b. Perolehan

Skor Sesudah Intervensi Psikoedukasi Perolehan skor ini didasarkan pada responden yang sudah dinyatakan depresi postpartum dan dilakukan intervensi psikoedukasi, seperti pada Tabel 4.3 Tabel 4.3. Distribusi Skor untuk Identifikasi Depresi Berdasarkan Intervensi Psikoedukasi Psikoedukasi Dilakukan Tidak Dilakukan Total SKOR n n n 1 Skor 10 2 100.0 0 0.0 2 100.0 2 Skor 12 2 100.0 0 0.0 2 100.0 3 Skor 13 3 100.0 0 0.0 3 100.0 4 Skor 14 4 100.0 0 0.0 4 100.0 5 Skor 15 3 100.0 0 0.0 3 100.0 6 Skor 17 6 100.0 0 0.0 6 100.0 7 Skor 20 3 100.0 0 0.0 3 100.0 8 Skor 34 2 100.0 0 0.0 2 100.0 9 Skor 22 5 100.0 0 0.0 5 100.0 10 Skor 23 0.0 0.0 0.0 11 Skor 24 0.0 0.0 0.0 12 Skor 25 0.0 1 100.0 1 100.0 13 Skor 26 0.0 2 100.0 2 100.0 14 Skor 27 0.0 3 100.0 3 100.0 15 Skor 29 0.0 1 100.0 1 100.0 16 Skor 30 0.0 1 100.0 1 100.0 17 Skor 31 0.0 1 100.0 1 100.0 18 Skor 32 0.0 2 100.0 2 100.0 19 Skor 37 0.0 4 100.0 4 100.0 20 Skor 38 0.0 2 100.0 2 100.0 21 Skor 39 0.0 4 100.0 4 100.0 22 Skor 41 0.0 1 100.0 3 100.0 23 Skor 42 0.0 1 100.0 1 100.0 24 Skor 43 0.0 1 100.0 1 100.0 25 Skor 46 0.0 2 100.0 2 100.0 26 Skor 48 0.0 2 100.0 2 100.0 Total 30 30 60

4.3.2. Distribusi Responden Berdasarkan Indikator Depresi

Indikator depresi dapat dilihat berdasarkan pertanyaan favorable dan unfavorable dengan jumlah pertanyaan 32 pertanyaan dengan alternatif jawaban Tidak pernah skor 0, tidak begitu sering skor 1, ya, kadang-kadang diberi skor 2, dan ya, sering skor 3, seperti pada Tabel 4.4. Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Indikator Depresi pada Ibu postpartum JAWABAN 1 2 3 Total INDIKATOR DEPRESI n n n n n 1 Tidak bisa tertawa dan merasakan hal lucu 24 40.0 28 46.7 8 13.3 0 0 60 100 2 Menyalahkan diri bila terjadi kesalahan 33 55.0 15 25.0 11 18.3 1 1.7 60 100 3 Merasa takut dan panik tanpa alasan 32 53.3 14 23.3 12 20.0 2 3.3 60 100 4 Merasa tidak bahagia dan sulit tidur 32 53.3 19 31.7 9 15.0 0 0 60 100 5 Cemas tidak bisa membesarkan bayi 22 36.7 21 35.0 15 25.0 2 3.3 60 100 6 Merasa sangat tidak bahagia dan menangis 29 48.3 21 35.0 7 11.7 3 5 60 100 7 Merasa bersalah pd suami bila lelah merawat bayi 14 23.3 29 48.3 15 25.0 2 3.3 60 100 8 Pernah ada pikiran untuk melukai bayi 41 68.3 9 15.0 10 16.7 60 100 9 Merasa gembira menghadapi sesuatu 16 26.7 29 48.3 11 18.3 4 6.7 60 100 10 Merasa kuatir dan cemas tanpa alasan jelas 21 35.0 26 43.3 13 21.7 0 0 60 100 11 Merasa segala sesuatu menjadi beban 19 31.7 27 45.0 12 20.0 2 3.3 60 100 12 Merasa sedih atau jengkel tidak menentu 17 28.3 29 48.3 10 16.7 4 6.7 60 100 13 Pernah ada pikiran melukai diri sendiri 18 30.0 26 43.3 14 23.3 2 3.3 60 100 14 Kuatir suami tidak senang pada perubahan fisik 22 36.7 24 40.0 10 16.7 4 6.7 60 100 15 Bersalah bila suami yg mengasuh bayi 27 45.0 18 30.0 11 18.3 4 6.7 60 100 16 Pernah ada pikiran ingin mati saja 21 35.0 32 53.3 6 10.0 1 1.7 60 100 1 Tidak ada pikiran untuk melukai diri 11 18.3 25 41.7 22 36.7 2 3.3 60 100 2 Bisa tertawa dan merasakan hal yang lucu 18 30.0 24 40.0 18 30.0 60 100 3 Tidak menyalahkan diri bila terjadi kesalahan 23 38.3 21 35.0 13 21.7 3 5 60 100 4 Tidak merasa takut dan panik 23 38.3 28 46.7 8 13.3 1 1.7 60 100 5 Merasa bahagia dan dapat dtidur 19 31.7 26 43.3 13 21.7 2 3.3 60 100 6 Merasa bahagia dan tertawa 22 36.7 23 38.3 9 15.0 6 10 60 100 7 Tidak cemas dan mampu membesarkan bayi 19 31.7 22 36.7 16 26.7 3 5 60 100 8 Tidak merasa bersalah karena lelah rawat bayi 13 21.7 18 30.0 25 41.7 4 6.7 60 100 9 Tidak ada pikiran untuk melukai bayi 21 35.0 28 46.7 9 15.0 2 3.3 60 100 10 Tidak kuatir dan cemas tanpa alasan jelas 21 35.0 28 46.7 10 16.7 1 1.7 60 100 11 Tidak merasa terbeban segal sesuatunya 24 40.0 23 38.3 12 20.0 1 1.7 60 100 12 Tidak merasa sedih atau jengkel 21 35.0 26 43.3 12 20.0 1 1.7 60 100 13 Tidak ada pikiran untuk melukai diri sendiri 19 31.7 26 43.3 12 20.0 3 5 60 100 14 Tidak kuatir suami tdk senang 26 43.3 16 26.7 18 30.0 60 100 15 Tidak bersalah, suami yg gantikan mengasuh bayi 24 40.0 24 40.0 11 18.3 1 1.7 60 100 16 Tidak ada pikiran untuk mati saja 27 45.0 25 41.7 8 13.3 60 100 Keterangan : 0= Tidak Pernah ; 1=Tidak Begitu Sering ; 2=Ya,Kadang-kadang; 3=Ya, Sering Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, diketahui berdasarkan pertanyaan di atas diketahui mayoritas ibu postpartum didominasi tidak pernah antara lain tidak pernah ada pikiran untuk melukai bayi 68,3, tidak pernah menyalahkan diri jika bersalah 55,0, tidak pernah merasa takut atau panik dan tidak merasa bahagia 53,3, merasa bersalah bila suami yang mengasuh bayi jika sedang tidur 45,0, tidak pernah ada pikiran untuk mati saja 35,0. Selain itu mayoritas ibu postpartum merasa tidak begitu sering merasa gembira menghadapi sesuatu, sedih atau jengkel tidak menentu masing-masing 48,3, diikuti perasaan segala sesuatu menjadi beban 43,3, pernah ada pikiran untuk mati saja 53,3, perasaan cemas tidak bisa merawat bayi 35,0. Sedangkan ibu postpartum yang kadang-kadang mengalami gejala-gejala yang mengarah pada depresi mayoritas ibu postpartum merasa sedih tidak bisa merawat bayi 25,0, pernah ada pikiran melukai diri 23,3, kuatir dan cemas tanpa alasan 21,7. Selain itu dalam penelitian ini juga menemukan ibu postpartum yang mengalami dan sering mengalami perasaan gembira menghadapi sesuatu, kuatir suami tidak senang jika terjadi perubahan fisik, dan bersalah jika suami yang mengasuh bayi masing-masing 6,7. Selain itu mayoritas responden sering terpikir untuk ingin mati saja 45,0, tidak bersalah suami yang menggantikan mengasuh bayi 40,0, kuatir suami tidak senang terhadap perubahan fisik ibu postpartum 43,3, tidak menyalahkan diri bila Soep : Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di Rsu Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 terjadi kesalahan 38,3, merasa bahagia dan tertawa 36,7, tidak merasa sedih atau jengkel 35,0. Selain itu ibu mayoritas kadang-kadang merasa bahagia dan dapat tidur, tidak merasa sedh atau jengkel tidak menentu serta tidak ada pikiran untuk melukai diri sendiri masing-masing 43,3. Sedangkan ibu yang tidak begitu sering, mayoritas merasa tidak bersalah pada suami 41,7, diikuti sering tidak ada pikiran untuk melukai diri sendiri 36,7, tidak cemas tidak bisa membesarkan bayi 26,7. Selain itu ibu yang tidak pernah merasakan gejala-gejala yang termasuk unfavorable 5 ibu tidak pernah tidak menyalahkan diri bila terjadi kesalahan, tidak pernah merasa cemas dan mampu membesarkan bayi, diikuti tidak pernah merasa bersalah pada suami karena lelah merawat bayi 3,3.

4.3.3. Distribusi Frekuensi Responden Perolehan Skor Indikator Depresi