Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

dalam Kebijakan Ekonomi, 8 Ibn Taimiyah on Public Finance Ibnu Taimiyah tentang Keuangan Publik, 9 Conclusion An evaluation of Ibn Taimiyah’s Economic Concepts and theories Kesimpulan: Evaluasi atas Konsep dan Teori Ekonomi Ibnu Taimiyah. Pandangan Ibnu Taimiyah tersebut bermanfaat bagi para ahli ekonomi secara umum, khususnya para mahasiswa yang akan mengkaji sistem ekonomi syariah.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian penerjemahan istilah bidang ekonomi pernah dilakukan oleh Endang Werdiningsih 2008, yang mengkaji bentuk, teknik dan kualitas terjemahan istilah ekonomi pada buku Why We Want You To Be Rich: Two Men One Message. Penelitian tersebut terfokus hanya pada istilah ekonomi, berbeda halnya dengan penelitian ini, yang sarat dengan unsur religi. Konsep ekonomi syariah yang ada dalam buku “Economic Concepts of Ibn Taimiyah” merupakan keterkaitan antara konsep ekonomi dan nuansa religi serta budaya Arab.

C. Kerangka Pikir

Kerangka pikir yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan alur pemikiran penulis dalam pelaksanaan penelitian. Penerjemah dalam melakukan tugasnya akan dipengaruhi oleh ideologinya yang mengarahkan pada kecenderungan metode yang dipilih sebagai usaha untuk mengkomunikasikan pesan dari BSu ke BSa. Ideologi dan metode ini akan tercermin pada teknik penerjemahan yang muncul pada produk terjemahan. Teknik apapun yang dipilih memiliki dampak terhadap kualitas terjemahan yang meliputi beberapa aspek yaitu; keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan. Untuk lebih jelasnya alur pikir ini dapat dilihat pada gambar kerangka pikir berikut: Gambar 3. Diagram Kerangka Pikir Keakuratan Keberterimaan Keterbacaan Kualitas Terjemahan Pembaca AhliRater Pembaca Target Ideologi Metode Teknik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dasar bidang penerjemahan, terpancang, bersifat deskriptif kualitatif dan berkasus tunggal. Penelitian dasar ini dikategorikan sebagai penelitian terpancang karena peneliti telah menentukan pokok permasalahan dan fokus penelitian sebelumnya seperti yang tercantum dalam rumusan masalah dan pembatasan masalah pada bab I. Kemudian, karena peneliti hanya ingin memahami suatu masalah secara individual untuk kepentingan akademis dan untuk mendeskripsikan secara rinci mengenai pokok permasalahan Sutopo, 2006: 135-136 maka penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian dasar. Selain itu, karena penelitian ini memiliki variabel-variabel seperti hasil terjemahan dan pembaca, maka penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif kualitatif. Seperti ditegaskan Maleong 2000: 18 penelitian deskriptif bersandarkan pada data berupa kalimat bukan data numerik atau statistik untuk mendeskripsikan analisis. Selanjutnya, penelitian ini termasuk studi kasus tunggal karena sasaran atau subjeknya memiliki karakteristik yang sama. Penelitian bidang penerjemahan seperti ini disebut Neubert 2004: 10 sebagai limited case study atau case studies focusing on particular aspects of ST and TT. Ditinjau dari sisi orientasinya maka