Pembentukan Istilah dalam bahasa Indonesia 3. Sumber Istilah

iii. Istilah bersifat internasional, artinya makna istilah dikenal dalam ilmu yang bersangkutan, sedangkan bentuk ungkapan dalam suatu bahasa sedapat-dapatnya tak jauh berbeda dengan bentuk ungkapan dalam bahasa lain. 2. 2. 2. Pembentukan Istilah dalam bahasa Indonesia Kongres bahasa Indonesia tahun 1954 di Medan telah menghasilkan keputusan tentang pembentukan istilah dalam bahasa Indonesia. Keputusan- keputusan tersebut diantaranya adalah: 1. Istilah yang diakui telah biasa dipakai saat ini. 2. Semua istilah internasional dalam lapangan ilmiah dan kebudayaan diterima dengan ketentuan diselaraskan dengan tulisan Indonesia, apabila perlu tidak merusak pengertiannya. 2. 2. 3. Sumber Istilah Istilah-istilah yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ataupun istilah-istilah lain yang sering digunakan dalam bidang-bidang tertentu merupakan bagian dari kosakata yang tercantum di dalam PUPI 1995: 11-14 berikut ini: i. Kosakata Umum Bahasa Indonesia Kosakata umum bahasa Indonesia dapat dijadikan sumber bahan istilah apabila salah satu syarat atau lebih yang ada di bawah ini dipenuhi. - Kata yang paling tepat tidak menyimpang maknanya jika ada dua kata atau lebih menunjukkan makna yang bersamaan; - Kata yang paling singkat jika ada dua kata atau lebih yang mempunyai rujukan yang sama; - Kata yang bernilai rasa konotasi baik dan yang enak didengar eufonik. - Kata umum yang diberi makna baru atau makna khusus dengan jalan menyempitkan atau meluaskan makna asal. Misalnya; suaka politik, garis ibu. ii. Kosakata Bahasa Asing Demi keberagaman, istilah asing yang diutamakan adalah istilah asing yang pemakaiannya sudah internasioanal, yaitu yang lazim digunakan oleh para ahli dalam bidangnya. Penulisan istilah asing ini sedapat-dapatnya dilakukan dengan mengedepankan ejaannya dalam bahasa sumber tanpa mengabaikan segi lafal, misalnya: Inggris Indonesia Democracy Demokrasi Machine Mesin Calculation Kalkulasi iii. Pemasukan Istilah Asing Demi kemudahan pengalihan antar bahasa dan keperluan masa depan, pemasukan istilah bahasa asing yang bersifat Indonesia, melalui proses penyerapan dapat dipertimbangkan jika salah satu syarat atau lebih berikut ini terpenuhi. - Istilah yang dipilih lebih cocok karena konotasinya; - Istilah serapan yang dipilih lebih singkat jika dibandingkan dengan terjemahan Indonesianya; - Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimnya. Proses penyerapan itu dapat dilakukan dengan atau tanpa pengubahan yang berupa penyesuaian ejaan dan lafal. Tabel 4. Contoh Penyerapan Istilah Istilah Asing Istilah Indonesia yang dianjurkan Istilah Indonesia yang dijauhkan Anus Urine Amputation Anus Urine Amputasi Lubang Pantat Kencing Pemotongan pembuangan aggota badan

3. Sekilas tentang buku Economic Concepts of Ibn Taimiyah