Analisis Strategi Peningkatan Penyaluran KUR

posisi Bank ABC dalam penyaluran KUR relatif terhadap bank yang menyalurkan KUR dapat dilihat dalam Gambar 6. I Growth II Growth III Retrenchment IV Stability V Growth and stability VI Retrenchment VII Growth VIII Growth IX Retrenchment Gambar 6. Matriks IE Bank ABC Apabila masing-masing total skor dari faktor internal maupun eksternal dipetakan dalam matriks, maka posisi perusahaan saat ini adalah pada kotak di kuadran kedua yang berarti inti strategi yang diterapkan perusahaan adalah strategi pertumbuhan. Dengan posisi tersebut maka strategi tingkat perusahaan yang dapat dikembangkan adalah Intensive Strategy dan paling tepat yang dapat dilakukan adalah market penetration dan market development.

4.5 Analisis Matriks SWOT

Setelah mengetahui posisi perusahaan saat ini dan diperoleh inti strategi perusahaan, maka selanjutnya adalah menyusun faktor-faktor strategi bagi perusahaan dengan menggunakan matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 12.

a. STRATEGI S

– O Kolom strategi S –O adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada. Beberapa strategi yang dapat digunakan berkenaan dengan strategi ini adalah : 1. Memperluas dan mempertahankan pasar yang sudah ada Pada tahun 2012, jumlah debitur KUR Bank ABC Cabang Pangkalpinang terus bertambah. Hal ini didukung dengan data yang diperoleh di Bank ABC pada Tabel 13. Untuk itu, bank ABC melakukan strategi perluasan pasar secara berkala dan terus menerus melalui program penyaluran kredit channeling atau linkage program bekerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam KSP. Selain melalui pola linkage program koperasi, Bank ABC juga memiliki pola penyaluran kredit kepada para usaha mikro melalui pola inti plasma bekerjasama dengan perusahaan inti avalis yang ikut berperan sebagai pembina usaha sekaligus sebagai penjamin. Kuat Rata-rata Lemah 4.0 3.0 2.0 Tinggi Menengah Rendah 1.0 1.0 2.0 3.0 Tota l S kor E va luasi F aktor Ekste rna l Total Skor Evaluasi Faktor Internal Tabel 12. Matriks SWOT Bank ABC Internal Eksternal STRENGTH – S S1. Persyaratan kredit cukup mudah dan cepat S2. Dukungan SDM memadai S3. Positioning Bank ABC diantara Bank lainnya S4. Tingkat kesehatan bank S5. Teknologi online system Bank ABC S6. Loyalitas nasabah dan debitur Bank ABC WEAKNESS – W W1. Jumlah tenaga analis kredit yang terbatas W2. Proses kredit hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang W3. Terbatasnya jumlah outlet Bank ABC OPPORTUNITIES – O O1. Dukungan pemerintah daerah terhadap KUR O2. Pangsa pasar market share untuk pembiayaan masih terbuka luas O3. Perekonomian dan daya beli masyarakat terus meningkat STRATEGI S – O 1. Memperluas dan mempertahankan pasar yang sudah ada O1, O2,O3,S1,S2,S3 2. Mempertahankan komitmen terhadap mutu layanan produk dan mensosialisasikan- nya kepada seluruh pegawai O1,O2,O3, S1,S3,S6 STRATEGI W – O 1. Melakukan promosi dengan efektif dan efisien O2,O3,W1, W3 2. Meningkatkan kinerja pemasaran dalam menganali- sis permintaan pasar O1,O2, W2,W3 THREATS – T T1. Fluktuatifnya daya beli masyarakat T2. Pesaing usaha sejenis semakin ketat T3. Situasi politik, hukum dan peraturan daerah yang kurang kondusif T4. Adanya program bantuan kredit langsung dari pemerintah dan BUMN STRATEGI S-T 1. Mempertahankan dan menjaga mutu layan- an bank ABC T1,T2,T4, S1,S2,S3 2. Meningkatkan kerja- sama dengan koperasi dan perusahaan avalis T2,T4,S1,S4,S5,S6 STRATEGI W-T 1. Mempertahankan bunga kredit dan angsuran T1,T2,T4,W1,W3 2. Memperbaiki jaringan pemasaran T2,T4,W1,W2, W3 Keterangan : - Oi ; Si atau Oi ; Wi atau Ti ; Si atau Ti ; Wi menunjukkan kombinasi lingkungan eksternal dengan internal dalam menghasilkan pilihan strategi - i = 1,2,……..n Tabel 13. Pertumbuhan debitur KUR KETERANGAN Tahun 2010 2011 2012 Jumlah Debitur 54 115 152 Growth 113 32 Sumber : Bank ABC 2012