2 Stability Strategy, adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang sudah ditetapkan sel 3, 5 dan 7.
3 Retrechment Strategy adalah usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan sel 6, 8 dan 9
I Growth
II Growth
III Retrenchment
IV Stability
V Growth and
Stability VI
Retrenchment
VII Growth
VIII Growth
IX Retrenchment
Gambar 5. Matriks IE David, 2009
3.4.3. Matriks QSPM
Selanjutnya dalam menyusun QSPM perlu dilakukan langkah-langkah berikut Rangkuti, 2008 :
1 Membuat daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan di kolom sebelah kiri.
2 Membuat bobot pada masing-masing kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan ketentuan bahwa bobot ini sama dengan bobot pada matriks
IFE dan EFE. 3 Menuliskan dan mengidentifikasikan strategi alternatif yang harus
dipertimbangkan perusahaan, yang selanjutnya mencatat strategi-strategi tersebut atas baris QSPM.
4 Menetapkan AS attractiveness score, yaitu nilai yang menunjukkan kemenarikan relatif untuk masing-masing strategi yang terpilih. Batasan nilai
AS adalah antara 1 sampai 4. Nilai 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = secara logis menarik, 4 = sangat menarik.
5 Menghitung TAS total attractiveness score dari hasil perkalian bobot yang terdapat pada matrik IFE dan EFE dengan AS yang diperoleh. TAS
menunjukkan kemenarikan relatif dari masing-masing alternatif strategi. 6 Menjumlah semua TAS pada masing-masing kolom QSPM. Berdasarkan nilai
TAS yang di dapat, nilai TAS dari alternatif strategi yang tertinggilah yang menunjukkan bahwa alternatif strategi itu yang menjadi pilihan utama. Nilai
Kuat Sedang
Lemah 4.0
3.0 2.0
Tinggi
Menengah
Rendah 1.0
1.0 2.0
3.0
Tota l Skor
Eva luas
i Fak to
r Ekst
er na
l Total Skor Evaluasi Faktor Internal
TAS terkecil menunjukkan bahwa alternatif strategi ini menjadi pilihan terakhir. Ilustrasi QSPM dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Matriks QSPM
Faktor kunci
Bobot a
Alternatif strategi Strategi 1
Strategi 2 Strategi3
AS b
TAS axb
AS c
TAS axc
AS d
TAS axd
Peluang -
-
Ancaman -
-
Kekuatan -
-
Kelemahan -
- Total
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan Umum
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah singkat Bank ABC PT. Bank ABC persero Tbk berdiri lebih dari 50 tahun yang
lalu dan merupakan bank yang digagas dan diinisiasi oleh pemerintah Indonesia. Pada perkembangannya Bank ABC mulai diijinkan
pemerintah menjadi bank devisa dan menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia. Selanjutnya dengan ditetapkannya Undang-
undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan berbentuk hukum, Bank ABC kemudian diubah menjadi perseroan.
2. Visi dan Misi Perusahaan Visi dari Bank ABC adalah menjadi Bank yang menunjukkan
kinerja unggul untuk memberikan nilai investasi bagi para pemegang saham. Sedangkan misinya adalah memberikan layanan prima dan
solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan pemangku kepentingan mitra pilihan utama.
3. Kantor Cabang Bank ABC Pangkalpinang Kota Pangkalpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Bank ABC Pangkalpinang termasuk 3 bank pemerintah selain Bank Mandiri dan BRI yang pertama buka di Kota
Pangkalpinang. Bank ABC Pangkalpinang telah berdiri sejak 50 tahun dan terletak di pusat Kota Pangkalpinang.
Bank ABC Pangkalpinang secara positioning cukup memiliki nama yang baik di mata masyarakat dan telah memiliki banyak
nasabah dan debitur loyal, karena selaku Kantor Cabang Utama, Bank ABC Pangkalpinang memiliki beberapa outletkantor yang mendukung
bisnisnya dibeberapa kota dan kabupaten di provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Outlet Bank ABC di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
No Nama Outlet
Lokasi Status Outlet
1 Sungai Liat
Kab. Bangka Kantor Layanan
2 Tanjung Pandan
Kep. Belitung Kantor Layanan
3 Koba
Kab. Bangka Tengah Kantor Layanan
4 Bangka TC
Pangkal Pinang Kantor Kas
5 Muntok
Kab. Bangka Barat Kantor Kas
6 Toboali
Kab. Bangka Selatan Kantor Kas
7 Kas Mobil
Kota Pangkalpingang Layanan Gerak
Bank ABC Pangkalpinang merupakan Cabang Stand Alone yakni satu-satunya Kantor Cabang Utama Bank ABC yang ada di Provinsi
Bangka Belitung, sehingga merupakan cabang yang memiliki bisnis perbankan cukup lengkap diantaranya produk dana, kredit dan jasa
perbankan lainnya seperti bancassurance, eABCport, haji, pajak dan lain-lain yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis nasabah dan
debiturnya.
4. Struktur Organisasi Bank ABC Kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan merupakan
perwujudan dari organisasi itu sendiri yang didukung oleh para pegawai dan pemimpin perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi
yang tepat, maka masing-masing bagian mengetahui dengan jelas wewenang dan tanggung jawabnya. Dengan adanya pembagian tugas
dan wewenang yang baik, maka setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
5. Budaya Kerja Bank ABC Budaya perusahaan disebut juga budaya kerja, yaitu serangkaian
anggapan-anggapan, nilai-nilai dan norma-norma yang membimbing melaksanakan tugas. Budaya perusahaan memadukan kepentingan
karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan serta pengembangan karir dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Budaya kerja perusahaan
ini diformulasikan dalam lima pilar sebagai berikut : a. Bank ABC adalah bank umum milik negara berstatus perseroan
b. Bank ABC berorientasi kepada pasar dan pembangunan nasional c. Bank ABC membina hubungan saling menguntungkan dengan
nasabah dan mitra usaha lainnya. d. Bank ABC mengakui dan menghargai kepentingan setiap pegawai.
e. Bank ABC mengupayakan terciptanya semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya secara profesional.
4.1.2 Produk Pinjaman Bank ABC
Bank ABC dalam melayani masyarakat untuk mengelola dana nasabah menawarkan banyak sekali jenis pinjaman, di antaranya :
1. Kredit untuk Pembelian Rumah Adalah fasilitas kredit untuk pembelian rumah tinggal, apartemen,
rumah susun, ruko rukan, rumah peristirahatan villa, dan pembelian kavlingtanah matang di real estate yang konstruksinya dibiayai oleh
Bank, pembangunanrenovasi, refinancing dan Take Over. Fasilitas adalah minimal kredit Rp 15 juta dan maksimal Rp 5 miliar.
2. Kredit Griya Multiguna Manfaatkan rumah tinggal anda untuk memperoleh kredit yang dapat
digunakan untuk berbagai keperluan multiguna dengan manfaat yang diperoleh nasabah dapat memilih metode fasilitas penarikan yang
diinginkan sebagai berikut : a. Dual Facility sistem penarikan terbagi dua, yaitu: