Hubungan Tingkat Penghasilan dengan Tingkat Partisipasi

Tabel 15. Jumlah dan Persentase Tingkat Partisipasi Responden Menurut Luas Lahan No Luas Lahan Ha Tingkat Partisipasi Total Tokenism Citizen Control 1 ≤ 0,25 3 100 00 3100 2 0.25-0,50 1292,3 17,7 27100 3 0,5 1071,4 428,6 14100

5.7.5 Hubungan Tingkat Penghasilan dengan Tingkat Partisipasi

Persentase responden di Gapoktan Jaya Tani berdasarkan rata-rata penghasilanbulan yaitu sebagai berikut:500.000 sebesar 6.7 persen, kemudian 500.000-799.000 sebesar 50 persen, sedangkan 800.000-1.099.000 sebesar 13.3 persen, sementara 1.100.000-1.400.000 sebesar 6.7 persen, dan 1.400.000 sebesar 23.3 persen. Berdasarkan uji independensi Chi-square diperoleh koefisien kontingensi dan signifikansi berturut-turut sebesar 0.680 dan 0.011. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat partisipasi dalam program SL-PTT berdasarkan golongan penghasilan responden terima H 1 karena angka signifikansi 0.05. Hubungan antara tingkat partisipasi dengan golongan penghasilan dapat dikatakan kuat, hal itu ditunjukan dengan koefisien kontingensi berada diatas 0.5. Hasil tabulasi silang antara rata-rata penghasilan responden dengan tingkat partisipasi dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel tersebut memperlihatkan bahwa semakin tinggi penghasilan petani maka semakin tinggi tingkat partisipasinya. Hal tersebut terlihat dari tabel bahwa petani dengan penghasilan 1.400.00 tingkat partisipasi dari semua responden berada pada level placation-patnership, sedangkan petani dengan penghasilan pada selang 1.100.00-1.400.000 semua responden berada pada level placation, sementara untuk petani dengan penghasilan 800.000-1.099.000 berada pada level consultation-placation, kemudian petani dengan penghasilan 500.000-799.000 sangat dominan pada level informing-consultation dan terakhir petani dengan rata-rata pengahasilan 500.000 semuanya hanya berada pada level informing. Tabel 16. Jumlah dan Persentase Tingkat Partisipasi Responden Menurut Tingkat Penghasilan No Penghasilan Bulan Tingkat Partisipasi Total Tokenism Citizen Control 1 500.000 2100,0 00 2100 2 500.000-799.000 1493,3 16,7 15100 3 800.000-1.099.000 250,0 250,0 4100 4 1.100.00-1.400.000 2100,0 00 2100 5 1.400.000 571,4 228,6 7 100 Hal itu disebabkan karena terdapat kecenderungan bahwa petani yang memiliki penghasilan lebih besar umumnya adalah petani dengan luas lahan yang cukup luas. Petani berlahan luas cenderung lebih aktif karena lebih dihargai, kemudian memiliki status sosial yang lebih tinggi dan terlihst lebih mendapatkan manfaat dari program SL-PTT.

5.8 Ikhtisar

Dokumen yang terkait

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

1 80 95

EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA KEDALEMAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 198

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

0 5 6

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

3 18 144

Adopsi Inovasi PTT pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

0 1 19

JARINGAN KOMUNIKASI DALAM DIFUSI ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (Studi Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa

0 1 20

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Partisipasi petani dalam kegiatan sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (sl-ptt) di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen

0 0 73

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 20

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 11

PENDAMPINGAN PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) JAGUNG DI PROVINSI ACEH

0 0 9