program pemberdayaan masyarakat benar-benar dapat teraktualisasi dengan baik serta partisipasi komunitas desa semakin meningkat.
2.1.7 Komunitas
Jim Ife 1989 dalam Nasdian 2006 menyebutkan pengertian komunitas dengan warga setempat yang dapat dibedakan dari masyarakat lebih luas society
melalui kedalaman perhatian bersama a community of interest atau oleh tingkat interaksi yang tinggi. Para anggota komunitas mempunyai kebutuhan bersama
common needs. Jika tidak ada kebutuhan bersama maka bukan suatu komunitas. Aktivitas anggota komunitas dicirikan dengan partisipasi dan keterlibatan
langsung anggota komunitas dalam kegiatanprogram yang dijalankan. Suatu komunitas mempunyai lokalitas atau tempat tinggal tertentu. Komunitas yang
mempunyai tempat tinggal tetap dan permanen biasanya mempunyai ikatan solidaritas yang kuat sebagai pengaruh kesatuan tempat tinggalnya. Di samping
iu, harus ada suatu perasaan diantara anggota bahwa mereka saling memerlukan dan bahwa lahan yang mereka tempati memberikan kehidupan bagi semuanya.
Unsur-unsur perasaan komunitas community sentiment dijelaskan oleh Nasdian 2006 antara lain seperasaan, sepenanggungan, dan saling memerlukan.
2.1.8 Kemitraan
Menurut Nasution 2002 kemitraan adalah suatu bentuk kerjasama yang menganut asas kesetaraan dan saling ketergantungan antar anggota dan antar
kelompok dalam masyarakat. Kemitraan dalam hal ini adalah kerjasama sinergi berkaitan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki masing-masing pihak,
sehingga setiap komponen anggota dan kelompok yang bekerjasama akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan apabila mereka bekerja
sendiri-sendiri. Kemitraan tersebut akan meningkatkan efisiensi dan memberikan keuntungan yang lebih tinggi.
Pembentukan kemitraan akan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan strategi lainnya yaitu karena lebih mudah dibentuk, lebih luwes
diimplementasikan, tidak memerlukan dana yang besar, beresiko kecil, serta menimbulkan beberapa efek ganda yang cukup berarti bagi perusahaanWahyudi,
1997 dalam Nasution, 2002.
2.1.9 SL-PTT : DEFINISI, TUJUAN DAN AZAS