Keadaan Alam dan Letak Geografis

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Profil Desa Cibunian

4.1.1 Keadaan Alam dan Letak Geografis

Desa Cibunian merupakan salah satu desa di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara administratif, wilayah ini berbatasan dengan empat desa, sebelah utara dan barat berbatasan dengan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Cibitungkulon dan Desa Ciasmara, sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Purwabakti. Istilah Desa Cibunian berdasarkan penuturan warga setempat berasal dari kata “buni” yang bermakna “ tersembunyi” karena memang letaknya berada di ujung selatan Kecamatan Pamijahan yang tersembunyi diantara lembah dan perbukitan. Desa ini terletak sekitar 16 km dari kantor Kecamatan Pamijahan, 78 km dari Ibu Kota Kabupaten Bogor, dan berjarak 128 km dengan Ibu Kota Propinsi Jawa Barat, sementara jarak Desa Cibunian dengan Ibu Kota Negara RI Jakarta adalah 90 km. Desa ini dapat ditempuh dengan segala jenis transportasi dengan kondisi jalan berliku dan banyak ditemui tanjakan maupun turunan dengan kondisi sebagian sudah beraspal dan sebagian berupa jalan yang diperkeras dan berbatu. Ketinggian tanah desa dari permukaan laut bervariasi antara 400-700 m, dengan suhu maksimum 29 o C. Luas keseluruhan Desa Cibunian mencapai 1.248 hektar dengan sebagian besar wilayah berbukit sampai bergunung 70 dan berombak sampai berbukit 30. Luas wilayah berdasarkan status penggunaannya terbagi kedalam delapan kelompok, yaitu penggunaan untuk sawah irigasi setengah teknis, sawah irigasi sederhana, sawah tadah hujan, pekarangan atau bangunan, kebun, ladang atau tanah huma, empang, dan perkebunan negara. Data penggunaan lahan di wilayah Desa Cibunian ditunjukan pada Tabel 2. Tabel 2. Luas dan Persentase Penggunaan Lahan Desa Cibunian 2010 No Penggunaan Lahan Luas Ha Persentase 1 Sawah irigasi teknis 248,00 28,00 2 Sawah irigasi sederhana 52,00 5,86 3 Sawah tadah hujan 45,00 5,08 4 Pekarangan atau bangunan 25,00 2,82 5 Kebun 475,00 53,61 6 Ladang atau tanah huma 10,00 1,12 7 Empang 1,00 0,12 8 Perkebunan negara 30,00 3,39 Jumlah 886,00 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Cibunian 2010

4.1.2 Struktur Sosial Masyarakat Desa Cibunian

Dokumen yang terkait

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

1 80 95

EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA KEDALEMAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 198

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

0 5 6

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

3 18 144

Adopsi Inovasi PTT pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

0 1 19

JARINGAN KOMUNIKASI DALAM DIFUSI ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (Studi Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa

0 1 20

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Partisipasi petani dalam kegiatan sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (sl-ptt) di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen

0 0 73

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 20

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 11

PENDAMPINGAN PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) JAGUNG DI PROVINSI ACEH

0 0 9