Hubungan Luas Lahan dengan Tingkat Partisipasi

Tabel 14. Jumlah dan Persentase Tingkat Partisipasi Responden Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidkan Tingkat Partisipasi Total Tokenism Citizen Control 1 Tidak Sekolah 1100,0 00 1100 2 Tamat SD atau Sederajat 2187,5 312,5 24100 3 Tamat SMP atau Sederajat 2100,0 00 2100 4 Tamat SMA atau Sederajat 133,3 266,7 3100

5.7.4 Hubungan Luas Lahan dengan Tingkat Partisipasi

Persentase responden berdasarkan kepemilikan luas lahan ≤0.25 ha adalah sebesar 10 persen, sementara yang luas lahannya ≥0.25-0.50 sebesar 43,3 persen dan petani dengan luas lahan 0.50 ha yaitu sebesar 46,7 persen. Analisis Chi- square digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara luas lahan petani dengan tingkat partisipasinya dalam program SL-PTT. Berdasarkan uji independensi Chi-square didapatkan koefisien kontingensi sebesar 0.618 dengan tingkat signifikansi 0.05. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan tingkat partisipasi dalam program SL-PTT berdasarkan kepemilikan luas lahan terima H 1 karena angka signifikansi yaitu 0.05. Hubungan antara tingkat partisipasi dengan kepemilikan luas lahan cukup kuat, ditunjukan dengan koefisien kontingensi berada diatas 0.5. Hasil tabulasi silang antara antara kepemilikan luas lahan responden dengan tingkat partisipasi dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 memperlihatkan bahwa semakin luas lahan yang dimiliki oleh seorang petani terdapat kecenderungan tingkat partisipasi petani tersebut akan semakin tinggi, hal tersebut terlihat dari tabel bahwa petani dengan luas lahan 0,5 Ha begitu dominan di level placation sampai partnership, sementara petani dengan luas lahan0.25-0,50 di level consultation-placation, dan petani dengan luas lahan ≤0,25 semuanya berada di level informing. Hal tersebut disebabkan karena petani berlahan luas cenderung merasamemperoleh manfaat lebih banyak, memiliki status sosial yang tinggi dan lebih dihargai sehingga umumnya lebih aktif dibanding petani dengan luas lahan lebih kecil. Tabel 15. Jumlah dan Persentase Tingkat Partisipasi Responden Menurut Luas Lahan No Luas Lahan Ha Tingkat Partisipasi Total Tokenism Citizen Control 1 ≤ 0,25 3 100 00 3100 2 0.25-0,50 1292,3 17,7 27100 3 0,5 1071,4 428,6 14100

5.7.5 Hubungan Tingkat Penghasilan dengan Tingkat Partisipasi

Dokumen yang terkait

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

1 80 95

EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA KEDALEMAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 198

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

0 5 6

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

3 18 144

Adopsi Inovasi PTT pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

0 1 19

JARINGAN KOMUNIKASI DALAM DIFUSI ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (Studi Perbandingan Jaringan Komunikasi Sosial terhadap Difusi Adopsi Program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Kelompok Tani Pulo Makmur dan Kelompok Tani Pulo Mulyo di Desa

0 1 20

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Partisipasi petani dalam kegiatan sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (sl-ptt) di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen

0 0 73

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 20

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 11

PENDAMPINGAN PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) JAGUNG DI PROVINSI ACEH

0 0 9