Persepsi masyarakat sekitar terhadap kegiatan restorasi di TNGGP

II. Persepsi masyarakat sekitar terhadap kegiatan restorasi di TNGGP

1. Apakah BapakIbu mengetahui bahwa kawasan hutan di sekitar BapakIbu yang dulunya dikelola oleh Perum Perhutani kini telah beralih fungsi menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kawasan perluasan TNGGP? a. Ya b. Tidak lanjutkan ke pertanyaan nomor 3 2. Darimana BapakIbu mengetahui informasi tersebut? a. Petugas kehutanan Balai Besar TNGGP atau Perum Perhutani b. Aparat pemerintah desadusunRWRT c. Tokoh masyarakattokoh adat d. Masyarakat lainnya e. Media massa televisi, radio, surat kabar f. Lainnya: ................................................. 3. Menurut BapakIbu bagaimana kondisi hutan di kawasan TNGGP saat ini, terutama di kawasan perluasan TNGGP, apabila dibandingkan dengan kondisi hutan tersebut pada saat 8 tahun yang lalu? a. Lebih baik, karena:..................................... b. Sama saja c. Lebih buruk, karena: .................................. 4. Menurut BapakIbu apakah kondisi hutan di kawasan TNGGP perlu dipulihkan direstorasi seperti kondisi hutan di kawasan TNGGP yang masih baik dan beraneka ragam jenisnya? a. Ya b. Tidak lanjutkan ke pertanyaan nomor 6 5. Kondisi hutan yang bagaimanakah yang perlu dipulihkan direstorasi di kawasan TNGGP? a. Hutan yang telah rusakgundul b. Hutan tanaman jenis eksotik jenis bukan asli, seperti pinus dan damar c. Hutan tanaman jenis asli, seperti rasamala, puspa, dan huru d. Hutan yang berada pada kelerengan curam e. Hutan yang merupakan tempat hidup habitat satwaliar langka dan dilindungi 6. Menurut BapakIbu manfaat apa yang dapat diperoleh dari kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP? a. Memperbaiki kondisi hutan b. Menjaga ketersediaan air bersih c. Mencegah terjadinya banjir d. Mencegah terjadinya erosi dan tanah longsor e. Menyediakan udara yang bersih dan lingkungan yang asri f. Menyediakan tempat hidup habitat bagi satwaliar g. Lainnya: ……………………………………. 7. Jenis vegetasi tanaman yang bagaimanakah yang cocok untuk dipilih dalam kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP? a. Jenis vegetasi tanaman yang tergolong aslilokal b. Jenis vegetasi tanaman yang mampu beradaptasi c. Jenis vegetasi tanaman yang cepat tumbuh d. Jenis vegetasi tanaman yang membutuhkan sedikit nutrisi e. Jenis vegetasi tanaman yang dapat hidup tanpa naungan f. Jenis vegetasi tanaman yang mudah untuk diperbanyak dan dipelihara g. Jenis vegetasi tanaman yang membutuhkan biaya rendah dalam penanaman dan pemeliharaan h. Lainnya: ......................................... 8. Menurut BapakIbu kegiatan pemeliharaan vegetasi tanaman apa saja yang perlu dilakukan dalam kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP? a. Penyiangan rumputgulma yang dapat mengganggu vegetasi tanaman pokok yang masih kecil b. Pemupukan dengan pupuk organik c. Penyulaman tanaman yang matirusak d. Lainnya: ………………………….. 9. Menurut BapakIbu aturan apa saja yang perlu dibuat dalam kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP? a. Aturan dalam pemilihan jenis b. Aturan dalam penanaman pola tanam c. Aturan dalam pemeliharaan d. Aturan dalam penentuan lokasi restorasi e. Aturan dalam pemberdayaan masyarakat f. Aturan dalam pembagian hak dan tanggung jawab para pihak yang terlibat g. Lainnya: …………………………………………………. 10. Mengapa aturan-aturan tersebut perlu dibuat dalam kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP? a. Agar kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP dapat berjalan dengan baik dan lancar b. Agar para pihak yang terlibat dalam kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP dapat memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing c. Agar tidak terjadi konflik diantara para pihak yang terlibat dalam kegiatan pemulihan restorasi kawasan TNGGP d. Lainnya: ……………………………………….

III. Partisipasi masyarakat sekitar terhadap kegiatan restorasi di TNGGP